'''''The Unknown Soldier''''' (Bahasa Finlandia: ''Tuntematon sotilas'', Bahasa Swedia: ''Okänd soldat'') adalah sebuah novel yang ditulis oleh penulis berkebangsaan Finlandia, Väinö Linna yang diteribitkan pada tahun 1954. ''The Unknown Soldier'' bercerita tentang perang berkelanjutan antara Finlandia dengan Uni Soviet (Rusia) yang terjadi antara tahun 1941 hingga 1944 dari sudut pandang seorang tentang Finlandia.
== AdapatsiKarya adapatsi ==
Sejak pertama kali diterbitkan, novel The Unknown Soldier tercatat telah tiga kali diadaptasi ke dalam bentuk film. Adaptasi film The Unknown Soldier yang pertama ditayangkan pada tahun 1955 dan disutradarai oleh _____. Sedangkan, adaptasi film The Unknown Soldier yang kedua ditayangkan tiga puluh tahun kemudian, yaitu pada tahun 1985. Film tersebut disutradarai oleh dan dibintangi oleh _____. Adapun adaptasi film The Unknown Soldier yang ketiga ditayangkan pada tahun 2017 dan bertepatan dengan 100 tahun hari kemerdekaan Finlandia. Adaptasi film ketiga dari novel The Unknown Soldier ini disutradarai oleh Aku Louhimies dan dibintangi oleh aktor-aktor Finlandia seperti Eero Aho, Johannes Holopainen, Jussi Vatanen.
== SinopsisIsi cerita ==
CeritaNovel The Unknown Soldier berkisah tentang sebuah batalyon tentara Finlandia yang bertugas selama masa perang antara Finlandia dengan Uni Soviet berlangsung hingga ke masa gencatan senjata. Isi cerita pada novel The Unknown Soldier banyak didasarkan pada pengalaman pribadi penulisnya sendiri,selama Linna,terlibat tetapidalam denganperang Finlandia. Meski demikian, penulis lebih banyak ditambahkanmenambah unsur-unsur fiksi di dalamnya. Sudut pandang pada novel ini adalah sudut pandang orang ketiga di luar cerita atau omniscience. Novel ini tidak memiliki karakter utama sentral dan lebih berfokus kepada cerita perang itu sendiri. Cerita dibuka dan diakhiri oleh sudut pandang kemahatahuan narator (Omniscience).
Meski tidak ada karakter utama sentral pada novel ini, namun novel ini menceritakan banyak karakter laki-laki yang berasal dari status sosial dan pandangan politik yang berbeda-beda. Penulis, Väinö Linna, dianggap piawai oleh banyak kritikus sastra dalam kemampuan penokohan kepada setiap tokohnya. Salah satu tokoh yang menonjol pada cerita The Unknown Soldier adalah tokoh Kariluto, Koskela, Lehto, Vanhala, Rokka, Hietanen, dan Lahtien. Kariluto diceritakan sebagai seorang laki-laki pecundang namun heroik, yang pada awalnya merupakan seorang yang naif kemudian berakhir menjadi seorang idealis yang berani. Karakter Koskela digambarkan sebagai seorang yang rendah hati. Lehto, seorang pekerja kelas bawah yang penggerutu. Karakter Vanhala, sang komedian peleton. Lalu ada karakter Rokka yang digambarkan dengan seseorang yang kuat dan berkemauan keras. Hietanen yang memiliki karakter acuh tak acuh terhadap politik dan karakter Lahtinen yang memiliki pandangan politik komunis.
Novel The Unknown Soldier berkisah tentang sebuah perusahaan senapan mesin yang beroperasi selama perang antara Finlandia dengan Uni Soviet berlangsung hingga ke gencatan senjata.
A picture of the whole nation in microcosm, the men come from all over the country (a result of Linna's unusual patchwork regiment[2] - units were normally made up of men from the same region.) The men have widely varying social backgrounds and political attitudes, and they all have their own ways of coping, but the general picture is one of a quite relaxedly businesslike attitude, and the men's disrespect for formalities and discipline is a source of frustration for some of the officers. They are all there just to get the job done, and official propaganda, both their own and that of the enemy, is to them a source of amusement or outright offensive. Linna's own description of the men in the novel's final sentence is "aika velikultia" — something like "good old boys". The main officer characters are three lieutenants who embody different attitudes: one strict and aloof, one relaxed and fraternal, one idealistic and later disillusioned but brave and loyal to his men.
Gambar seluruh negara dalam mikrokosmos, para lelaki itu datang dari seluruh penjuru negeri (hasil resimen tambalan Linna yang tidak biasa [2] - unit-unit biasanya terdiri dari laki-laki dari wilayah yang sama.) Para lelaki itu memiliki latar belakang sosial dan latar belakang sosial yang sangat beragam. Sikap politik, dan mereka semua memiliki cara mereka sendiri untuk mengatasi, tetapi gambaran umum adalah salah satu sikap yang cukup santai, dan sikap tidak hormat para pria terhadap formalitas dan disiplin adalah sumber frustrasi bagi beberapa petugas. Mereka semua ada di sana hanya untuk menyelesaikan pekerjaan, dan propaganda resmi, baik milik mereka sendiri maupun musuh, bagi mereka merupakan sumber hiburan atau ofensif langsung. Deskripsi Linna sendiri tentang para pria dalam kalimat terakhir novel itu adalah "aika velikultia" - sesuatu seperti "anak-anak tua yang baik". Tokoh-tokoh perwira utama adalah tiga letnan yang mewujudkan sikap berbeda: satu ketat dan menyendiri, satu santai dan persaudaraan, satu idealis dan kemudian kecewa tetapi berani dan loyal kepada anak buahnya.
Linna unggul dalam menggambarkan psikologi karakternya. Dia melukis potret realistis namun simpatik mendalam dari sejumlah pria yang sangat berbeda: pengecut dan pahlawan, yang awalnya naif, akhirnya idealis kelas atas Kariluoto, Koskela yang bersahaja, seorang pekerja keras kelas bawah yang keras dan sinis, Lehto, yang komedian peleton Vanhala dan Rokka yang tegang secara kuat, Hietanen yang acuh tak acuh secara politik, dan Lahtinen yang komunis. Ini hanya untuk para perwira paling keras di sekolah Prusia yang hanya memiliki sedikit cinta. Banyak dari karakternya telah dilihat sebagai arketipe pria Finlandia, nama-nama rumah tangga kepada siapa referensi dapat dibuat tanpa penjelasan.
The Unknown Soldier telah terjual lebih dari 700.000 eksemplar di Finlandia. Novel ini baru diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Liesl Yamaguchi pada bulan Mei 2015 dan diterbitkan oleh Penguin Classics. Adapun untuk desain sampul depannya dibuat oleh desainer grafis Finlandia, Martti Mykkänen yang telah merancang 450 sampul buku dan poster sepanjang kariernya (1926-2008).
|