KAL Anakonda II-4-61: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 15:
|Ship christened=
|Ship acquired=
|Ship commissioned=14 April 2003
|Ship recommissioned=
|Ship decommissioned=
Baris 29:
|Ship displacement= 90 ton
| Ship length={{convert|36|m|ft|2}}
| Ship beam={{convert|
| Ship draft=
| Ship propulsion=2 x mesin (total 3.805 [[kilowatt|KW]])
| Ship speed=
|Ship range={{convert|18520|km|nmi}}
|Ship endurance=5 hari
|Ship test depth=
|Ship boats=
|Ship capacity=20 orang
|Ship complement=
|Ship time to activate=
Baris 52:
|}
'''KAL Anakonda II-4-61''' (dulu bernama '''KRI Anakonda (868)''') adalah sebuah [[kapal patroli|kapal patroli cepat]] [[kapal patroli kelas Kobra|kelas ''Kobra'']] tipe PC-36 fiberglass milik [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut]] dalam jajaran armada peronda di tingkat Lantamal ([[
== Nama ==
Nama Anakonda diambil dari nama jenis ular [[anakonda]]. Nama kelas Kobra berasal dari hewan ''[[kobra]]''.
Sejak Juli 2015, KRI Anakonda (868) tidak lagi berstatus sebagai kapal perang (KRI), lewat upacara penurunan ular-ular perang pada 29 September 2015 di Pangkalan Utama TNI AL IV (Lantamal IV) Tanjungpinang, KRI Anakonda 868 kini menjadi KAL (kapal angkatan laut) Anakonda II-4-61.<ref name=indomiliter>[https://www.indomiliter.com/kal-anakonda-adopsi-desain-stealth-sekilas-mirip-korvet-visby-class KAL Anakonda: Adopsi Desain Stealth, Sekilas Mirip Korvet Visby Class]</ref>
Pada bulan September 2019, nomor lambung 868 kemudian digunakan oleh [[KRI Bubara (868)]].<ref name=bubara>[https://www.indomiliter.com/gunakan-nomer-lambung-dari-kapal-lama-tni-al-luncurkan-kri-bubara-868-dan-kri-gulamah-869/ Gunakan Nomer Lambung dari Kapal Lama, TNI AL Luncurkan KRI Bubara 868 dan KRI Gulamah 869]</ref>
== Spesifikasi ==
Secara umum, KAL Anakonda memiliki panjang keseluruhan 36 meter, lebar 5,75 meter, sarat air 1,30 meter dan berbobot 90 ton. Kapal ini digerakkan oleh tiga mesin pokok masing-masing berkekuatan 1100 HP, mampu melaju hingga 25 knot. Dengan kecepatan jelajah 15 knot, kapal ini bisa berlayar hingga lima hari dengan 20 orang ABK. Biaya pembuatan kapal ini disebut-sebut cukup ekonomis, yakni sekitar Rp12 miliar. Jauh lebih murah ketimbang mengimpor kapal patroli dari luar negeri.<ref name=indomiliter />
Ciri khas dari kapal patroli ini salah satunya adalah kapal ini dilengkapi dengan dudukan senjata meriam kanon Oerlikon 20mm/70 MK4 pada bagian haluan, dengan jarak tembak mencapai 4000 meter, kecepatan tembaknya hingga 650 peluru per menit. Dengan tipe peluru HE (high explosive), jarak tembak efektifnya adalah 1.000 meter.<ref name=oerlikon>[https://www.indomiliter.com/oerlikon-20mm70-mk4-biar-lawas-tetap-jadi-andalan-satrol-tni-al/ Oerlikon 20mm/70 MK4: Biar Lawas Tetap Jadi Andalan Satrol TNI AL]</ref>
Senjata ini punya massa keseluruhan 264 kg, sedangkan untuk larasnya memiliki massa 68 kg. Panjang senjata keseluruhan adalah 2144 mm, sementara panjang larasnya saja 1406 mm. Senjata ini menggunakan sistem magasin untuk amunisinya, berbentuk tromol dalam satu magasin bisa memuat 60 peluru.<ref name=oerlikon />
Selain Oerlikon 20 mm di haluan, setiap kapal PC-36 dan PC-40 dibekali dua pucuk SMB (senapan mesin berat) DShK-38 kaliber 12,7 mm buatan Rusia pada bagian buritan.<ref name=oerlikon />
== Sejarah ==
Kapal ini diresmikan sebagai KRI pada tanggal [[14 April]] [[2003]], bersamaan dengan peresmian [[KRI Lemadang (806)]] dan [[KRI Kobra (867)]], sebagai bagian dari [[Satuan Kapal Patroli]], [[Komando Armada RI Kawasan Barat|Koarmabar]] oleh [[Panglima TNI]] [[Jenderal]] [[Endriartono Sutarto]] di Dermaga [[Komando Lintas Laut Militer]] (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara. Prototipe kapal ini dirancang oleh Dislitbangal pada tahun 2000-an. Guna memenuhi jumlah kapal patroli dalam jumlah besar dan berbiaya murah, kapal ini dibangun dengan konstruksi lambung berbahan fiberglass dan menerapkan desain kapal berteknologi siluman.<ref name=indomiliter />
== Misi-misi ==
Baris 99 ⟶ 111:
[[Kategori:KRI]]
[[Kategori:Militer Indonesia]]
[[Kategori:Kapal
[[Kategori:Kapal tahun 2008]]
|