Revisi per 1 Februari 2020 17.03 sunting 2a03:2880:ff:4::face:b00c (bicara) →Depo Lokomotif di Pulau Jawa Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 9 April 2020 02.01 sunting balikkan HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.172.010 suntingan k replaced: hidraulik → hidraulis Revisi selanjutnya →
Baris 43: '''Daop III:''' [[Kereta api Argo Cheribon\|Argo Cheribon]] (Reguler) '''Daop IV:''' [[Kereta api Argo Muria\|Argo Muria]] (Reguler & Tambahan), [[Kereta api Argo Sindoro\|Argo Sindoro]] (Reguler & Tambahan), [[Kereta api Menoreh\|Menoreh]], [[Kereta api Tawang Jaya\|Tawang Jaya]] (Reguler, Premium & Tambahan), [[Kereta api Ciremai Ekspres\|Ciremai Ekspres]] (Reguler & Tambahan)(hanya di segmen cikampek) '''Daop V:''' [[Kereta api Purwojaya\|Purwojaya]] (Reguler & Tambahan), [[Kereta api Serayu\|Serayu]], [[Kereta api Sawunggalih Utama\|Sawunggalih]] (Reguler & Tambahan), [[Kereta api Kutojaya Utara\|Kutojaya Utara]] (Reguler & Tambahan) Baris 87: '''Daop VII:''' [[Kereta api Kahuripan\|Kahuripan]] '''Daop VIII:''' [[Kereta api Turangga\|Turangga]], [[Kereta api Pasundan\|Pasundan]] (Reguler & Tambahan) <br /> Baris 246: '''Daop III:''' [[Kereta api Ranggajati\|Ranggajati]] (hanya di segmen Surabaya Gubeng) '''Daop V:''' [[Kereta api Logawa\|Logawa]] (hanya di segmen Surabaya Gubeng), [[Kereta api Wijayakusuma\|Wijayakusuma]] (hanya di segmen Surabaya Gubeng) Baris 421: === Depo Lokomotif Madiun (MN) === Walaupun berdekatan dengan [[PT Inka]],Depo ini terletak di Jalan Yos Sudarso atau sebelah barat [[Stasiun Madiun]]. Di Depo ini juga ada lokomotif diesel ~~hidraulik~~hidraulis yaitu BB301 dan D301. Selain itu Depo Lokomotif juga mempunyai seri BB 301 yang lain, tetapi sekarang di tempatkan di Depo Sidotopo, Depo Yogyakarta, Depo Bandung, dan Depo Kertosono. Dalam halnya Depo ini merupakan tempat persinggahan pertama bagi lokomotif-lokomotif yang telah jadi dan keluar dari PT Inka. === Depo Lokomotif Sidotopo dan Sub Depo Lokomotif Surabaya Pasar Turi (SDT dan SBI) ===

Depo lokomotif di Indonesia: Perbedaan antara revisi