Persikabo 1973: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penggantian nama menjadi Persikabo masih belum disetujui PSSI
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Merapikan dan memperbaiki kalimat
Baris 37:
 
Pada 19 Januari 2018, diumumkan bahwa PS TNI mengubah nama menjadi PS TIRA. PS TIRA sempat pindah ke Kota Bantul, Provinsi DIY pada musim 2018.<ref name="Stadium" >{{cite web|title=PS TIRA Resmi Bermarkas di Kota Bantul|url=https://bolalob.com/read/75724/ps-tira-resmi-bermarkas-di-bantul|website=Bolalob - Situsnya Anak Futsal!|language=id-ID}}</ref> dan kembali lagi ke Bogor pada musim 2019 dengan menggunakan nama Tira Persikabo.
 
== Sejarah ==
Tira Persikabo memiliki sejarah panjang sebelum menjadi tim sepak bola profesional saat ini. Ketika pertama kali berdiri pada tahun 2015, Tira Persikabo bernama PS TNI (Persatuan Sepak bola Tentara Nasional Indonesia) yang merupakan tim sepak bola amatir milik [[TNI]]. Nama PS TNI baru muncul ketika digelarnya kompetisi [[Piala Jenderal Sudirman 2015]], pada turnamen ini PS TNI bekerja sama dengan [[PSMS Medan]] untuk dapat menggunakan pemain-pemain milik [[PSMS Medan]] mengikuti turnamen ini, dan PS TNI menjadi satu-satunya tim non [[Liga Super Indonesia]] yang ikut turnamen Piala Jenderal Sudirman.
 
Setelah turnamen Piala Jenderal Sudirman selesai pada akhir 2015, PS TNI berpisah dengan PSMS Medan dan kemudian untuk memiliki lisensi klub profesional PS TNI melakukan merger dengan [[Persiram Raja Ampat]] pada tahun 2016.
 
Kompetisi pertama yang diikuti PS TNI setelah menjadi klub profesional adalah turnamen [[Piala Bhayangkara 2016]], tetapi hanya sampai babak grup. Kemudian turnamen [[Indonesia Soccer Championship]] pada tahun 2016
 
== Perubahan nama dan logo ==
Baris 46 ⟶ 53:
</gallery>
 
== Pembentukan dan formasi Jenderal Sudirman Cup ==
{{lihat juga|Piala Jenderal Sudirman 2015}}
Sebagai hasil dari konflik antara [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia]] dan [[Daftar Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia]], [[FIFA]] kemudian membekukan keanggotaan PSSI. Beberapa turnamen dibuat untuk menggantikan [[Liga Super Indonesia]]. [[Piala Jenderal Sudirman 2015]] (juga dikenal sebagai Jenderal Sudirman Cup Indonesia Championship Torabika 2015 untuk alasan sponsor) dibuat untuk memperingati ulang tahun ke-seratus dari Panglima Besar [[Jenderal Sudirman]], dan akan diadakan pada bulan November 2015 hingga Januari 2016 dengan lima belas klub yang berpartisipasi. [[PSMS Medan]] sepakat untuk mewakili nama PS TIRA untuk turnamen ini, serta merekrut pemain yang juga di tentara seperti [[Manahati Lestusen]] dan [[Abduh Lestaluhu]]. PS TIRA adalah satu-satunya klub non-ISL untuk berpartisipasi dalam Piala Jenderal Sudirman.
 
PS TIRA diunggulkan di Grup C yang dipertandingkan di [[Stadion Gelora Delta]], [[Sidoarjo]]. Bersama dengan empat klub lainnya adalah [[Surabaya United]], [[Pusamania Borneo F.C.]], [[Persib Bandung]], dan [[Persela Lamongan]]. PS TIRA keluar sebagai ''underdog'' di babak penyisihan grup, memenangi seluruh empat pertandingan dan meraih 11 poin. Mereka mengalahkan Surabaya United 2-1, menang 6-5 adu penalti melawan Pusamania Borneo setelah bermain imbang 2-2, menang 4-2 melawan Persela Lamongan termasuk ''hat-trick'' dari [[Dimas Drajad]], dan menang 2-0 melawan Persib Bandung. PS TIRA kemudian lolos ke Perempat Final, di mana mereka bergabung dengan Semen Padang FC, Mitra Kukar FC, dan Persija Jakarta. Di babak perempat final, mereka mengalami ''hat-trick'' kekalahan dari tiga pertandingan dan tersingkir dari turnamen itu.
 
== Piala Bhayangkara ==
{{lihat juga|Piala Bhayangkara 2016}}
Setelah Piala Jenderal Sudirman, PS TIRA dan PSMS Medan telah mengumumkan perpisahan mereka, dengan beberapa pemain PSMS Medan ini bergabung dengan klub Angkatan Bersenjata sebagai gantinya. Mereka kemudian lolos ke turnamen lain, [[Piala Bhayangkara 2016]] (dikenal juga sebagai Torabika Bhayangkara Cup 2016 karena alasan sponsor) dengan sembilan tim lain untuk memperingati "Hari Bhayangkara". Turnamen ini diselenggarakan dari tanggal 17 Maret hingga 3 April 2016. Terbagi menjadi dua grup (1 grup 5 tim), PS TIRA ditempatkan di Grup A dengan Sriwijaya FC, Mitra Kukar FC, Pusamania Borneo FC, dan Persib Bandung. Mereka kalah dalam pertandingan pertama mereka, kalah 1-2 melawan Sriwijaya FC, tetapi kemudian diikuti dengan kemenangan 3-1 melawan Pusamania Borneo. PS TIRA juga kalah dari Persib Bandung 2-0 dan imbang lawan Mitra Kukar 1-1. Hasil itu membuat PS TIRA menempati urutan ketiga di Grup A dengan lima poin, tetapi tidak memenuhi syarat untuk Semifinal.
 
== Indonesia Soccer Championship A ==
Pada bulan April 2016, [[Indonesia Soccer Championship]] resmi diluncurkan. Kompetisi ini diselenggarakan untuk menggantikan [[Liga Super Indonesia]] dan [[Divisi Utama Liga Indonesia]]. PS TIRA dan 17 klub lainnya dari ISL akan bergabung dengan divisi teratas, yakni [[Indonesia Soccer Championship A]], 59 tim yang lain termasuk mantan merger PS TIRA, [[PSMS Medan]] akan berpartisipasi dalam [[Indonesia Soccer Championship B]]. [[Stadion Siliwangi]], Bandung menjadi kandang bagi mereka<ref>[http://www.bola.net/indonesia/stadion-keramat-persib-jadi-kandang-ps-tni-8f0af5.html Stadion Keramat Persib Jadi Kandang PS TNI]</ref>. Walaupun di pertengahan Mei, manajemen memutuskan untuk pindah Kandang ke [[Stadion Pakansari]]<ref name="pakan">[http://soccer.sindonews.com/read/1109335/58/tinggalkan-siliwangi-ini-alasan-ps-tni-pindah-barak-ke-pakansari-1463493344 Tinggalkan Siliwangi, Ini Alasan PS TNI Pindah Barak ke Pakansari]</ref>. Pertandingan perdana di [[Indonesia Soccer Championship A 2016]] kalah 2-1 di kandang [[Madura United FC]].
 
== Rekor musim ke musim ==