John Paul Ivan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
JPIxxx (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 34:
Sejak SMP Ivan sudah bisa bermain gitar. Ia sering melihat permainan gitar Lucky (nantinya gitaris Power Metal). Gitar pertamanya adalah merk Yamaha yang dibeli dengan harga Rp. 100.000 dimasa itu. Semenjak saat itu ia terus bermain gitar dan berniat untuk menjadi seorang gitaris rock.
 
Ivan pun membentuk band bersama Henry yang bernama RaddRADD. Kemudian Ivan sempat bergabung dengan beberapa band Surabaya seperti Buldozer.BULDOZER Kemudianyang bersamakemudian Bigberubah Panzernama sempatmenjadi BIG PANZER saat mereka merilis 2 single dalam album INDONESIAN ROCK & METAL produksi Harpa Records tahun 1990.
 
Pada tahun 1991, Ivan kembali lagi bertemu dengan Henry di group LOST ANGELS yang merupakan cikal bakal BOOMERANG. Demi memperoleh kontrak rekaman, iaJPI bersama bandnya mengikuti Festival Rock Log Zhelebour pada tahun 1993. Penampilan ianya danbersama rekan-rekan berhasil memancing perhatian sang produser [[Log Zhelebour]] pemilik label Loggis Records. Akhirnya Boomerang mendapatkan kontrak rekaman.
 
Pada tahun 1991, Ivan kembali lagi bertemu dengan Henry di group LOST ANGELS yang merupakan cikal bakal BOOMERANG. Demi memperoleh kontrak rekaman, ia bersama bandnya mengikuti Festival Rock Log Zhelebour pada tahun 1993. Penampilan ia dan rekan-rekan berhasil memancing perhatian sang produser [[Log Zhelebour]] pemilik label Loggis Records. Akhirnya Boomerang mendapatkan kontrak.
== Awal Karier ==
Bersama Boomerang telah merilis album-album berikut: Boomerang (1994), Kontaminasi Otak (1995) , Disharmoni (1996), Segitiga (1998), Double album kompilasi: Hard and Heavy dan Best Ballad (1999), X'travaganza (2000), bersama label Logiss Records. Dan dua album bersama Sony Music Indonesia: Terapi Visi (2003) dan Urbanoustic (2004). Kini ia telah menjadi salah satu gitaris rock yang terpandang di Indonesia. Ciri khasnya adalah rambut ikal, gondrong, liar dipanggung, dan menenteng gitar Gibson Les Paul. Menurutnya dalam bermain gitar ia selalu mencoba memahami bagaimana cara Jimi Hendrix bermain gitar yang menurutnya merupakan satu dari sedikit gitaris yang bisa bermain di luar kepala. Meski terkadang ia tidak sadar bahwa permainannya di lagu-lagu tertentu terinspirasi pengaruh dari gitaris-gitaris idolanya. Hal itu diakui oleh Ivan sendiri.