Stasiun Gedungratu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
| track = 4 (jalur 4: sepur lurus)
}}
'''Stasiun Gedungratu (GDR)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Pemanggilan, Natar, Lampung Selatan|Pemanggilan]], [[Natar, Lampung Selatan|Natar]], [[Lampung Selatan]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +117 meter ini termasuk ke dalam [[Divisi Regional IV Tanjungkarang]], dan merupakan stasiun kereta api yang lokasinya paling selatan dan tenggara di Kabupaten Lampung Selatan. Stasiun ini diresmikan kembali pada tahun 2014 bertujuandengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan angkutan batu bara sesuai dengan pencapaian target.<ref name=stasiunbaru/>
 
Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 4 sebagai sepur lurus, sedangkan jalur 1 dan 2 merupakan [[sepur badug]] yang biasanya diisi [[Gerbong datar|gerbong-gerbong datar]].
 
Pada hari Selasa, 20 Mei 2014, telah dilakukan uji coba operasi stasiun ini selama 10 hari dan dilanjut dengan pengoperasiannya. Sebelumnya stasiun ini bernama '''Stasiun Hajimenah'''. Namun, namanya direvisi menjadi Gedungratu karena Hajimenah merupakan nama desa di Jalan Raya Lintas Sumatra yang wilayahnya tidak sampai lintas rel serta juga adanya permintaan entitas adat yang berada di lahan stasiun. Nama stasiun ini resmi direvisi bersamaan dengan peresmian sepuluh stasiun baru lainnya di Subdivre III.1 dan Subdivre III.2 (kini Divre III Palembang dan Divre IV Tanjung Karang).
 
Hanya satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu kereta api [[Kereta api Kuala Stabas|Kuala Stabas]], tetapi hanya melayani penumpang yang turun saja.
 
== Layanan kereta api ==
[[Kereta api Kuala Stabas|Kuala Stabas]], tujuan [[Stasiun Tanjungkarang|TanjungkarangBandar Lampung]] dan tujuan [[Stasiun Baturaja|Baturaja]] (ekonomi AC premium)
 
== Jadwal kereta api ==
Baris 38:
 
{| class="wikitable sortable" style="font-size:100%;width:70%"
!No. KA
!KA
!Tujuan