Yasuhiro Nakasone: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Alumni Universitas Tokyo menggunakan HotCat |
|||
Baris 40:
<blockquote>Saya melakukan semacam "perbaikan" struktur Jepang. Selama 110 tahun, sejak [[restorasi Meiji]], Jepang telah berusaha untuk mengejar ketinggalan dengan Amerika dan Inggris. Pada 1970-an kami berhasil menyusul. Di luar titik itu, regulasi [negara] hanya menghalangi pertumbuhan ekonomi. Jika pejabat pemerintah memiliki terlalu banyak kekuatan, sektor swasta tidak akan tumbuh. Kami harus mengubah sistem.<ref name="Harvey, p. 364">Harvey, hlm. 364.</ref></blockquote>
Untuk pertama kalinya dalam sejarah pasca-perang Jepang, birokrat kehilangan peran utama mereka.<ref name="Harvey, p. 364"/> Pada tahun 1985, Nakasone menunjuk mantan Gubernur [[Bank of Japan]], [[Haruo Maekawa]], untuk memimpin sebuah komisi tentang masa depan ekonomi Jepang. Pada tahun 1986, komisi tersebut merekomendasikan agar Jepang tidak tumbuh melalui [[ekspor]] (yang membuat marah mitra dagang Jepang) tetapi tumbuh dari dalam. Nakasone menyarankan masyarakat Jepang untuk membeli barang impor asing; dalam perjalanan berbelanja yang dipublikasikan, dia membeli raket tenis Amerika, dasi Italia, dan kemeja Prancis. Dia berkata: "Jepang seperti pemain [[mahyong]] yang selalu menang. Cepat atau lambat pemain lain akan memutuskan bahwa mereka tidak ingin bermain dengannya".<ref name="Harvey, p. 369"/> Publik Jepang skeptis tetapi Komisi menciptakan kesan yang baik di luar negeri, terutama di Amerika, di mana [[Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat untuk Pertumbuhan Ekonomi, Energi, dan Lingkungan|Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Ekonomi]] [[W. Allen Wallis]] menyebutnya sebagai titik balik dalam kebijakan ekonomi Jepang pasca-perang.<ref>{{cite book|author=Karel van Wolferen|title=The Enigma of Japanese Power: People and Politics in a Stateless Nation|publication-place=New York|publisher=Vintage|date=1990|page=413}}</ref>
Nakasone juga dikenal karena memiliki sikap [[nasionalis]] dan karena ingin merangsang kebanggaan etnis di kalangan orang Jepang.<ref>Wolferen, hlm. 267.</ref> Dia adalah penganut teori ''[[nihonjinron]]'' yang mengklaim Jepang jauh berbeda dari yang lain di dunia.<ref name="Wolferen, p. 264">Wolferen, hlm. 264.</ref> Dipengaruhi oleh filsuf Jepang [[Tetsuro Watsuji]], Nakasone percaya bahwa "budaya muson" Jepang mengilhami belas kasih Jepang yang khusus, tidak seperti budaya gurun di Timur Tengah yang menghasilkan [[Yahudi-Kristen]] "[[Mata ganti mata]], gigi ganti gigi". Dalam pidatonya pada tahun 1986, Nakasone mengatakan itu adalah misi internasional Jepang untuk menyebarkan budaya muson ke luar negeri.<ref name="Wolferen, p. 264"/>
== Meninggal ==
|