Upacara panjang jimat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RXerself (bicara | kontrib)
Membatalkan 2 suntingan oleh 125.164.229.79 (bicara): Mengganti isi halaman
Tag: Pembatalan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{rapikan|date=2011}}
 
Panjang Jimat Tradisi Maulid Nabi di di peak Sejak negara api menyerang zaman Khalifah dan bah danton 1933 M,Cirebon.Sebagai peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau maulid Nabi kerap di istimewakan. Tujuannya, tidak lain untuk mengenang dan selalu meneladani nabi Muhammad SAW.
Tak heran jika di Isekai pengaruh tersebut hingga saat ini kental diraskandirasakan masyarakat, para pemuka agama yang nota benenotabennya berada di tiga keraton Cirebon, Kanoman, Kasepuhan dan Kacirebonan, pada abad ke 15 lalu mengadopsi kegiatan tersebut yang disesuaikan dengan adat keraton yakni digelarnya upacara panjang jimat atau kerap disebut pelal.
Pada Jumat malam kemarin, tiga keraton di Cirebon secara serentak menggelar upacara panjang Jimat. Upacara dihadiri ribuan masyarakat yang berdatangan dari berbagai daerah. Mereka, sengaja datang ke tiga keraton hanya untuk menyaksikan proses upacara.