Marie Antoinette: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nama suami
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
JonaLum01 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Marie Antoinette''' ({{IPAc-en|ˌ|æ|n|t|w|ə|ˈ|n|ɛ|t|,_|ˌ|ɒ̃|t|w|ə|-}};<ref>{{Citation |last=Jones |first=Daniel |author-link=Daniel Jones (phonetician) |title=English Pronouncing Dictionary |editors=Peter Roach, James Hartmann and Jane Setter |place=Cambridge |publisher=Cambridge University Press |orig-year=1917 |year=2003 |isbn=3-12-539683-2 }}</ref> {{IPA-fr|maʁi ɑ̃twanɛt|lang}}; lahir '''Maria Antonia Josepha Johanna'''; {{lahirmati||2|11|1755||16|10|1793}}) adalah [[Daftar Permaisuri Prancis|Ratu Prancis]] terakhir sebelum [[Revolusi Prancis]]. Dia lahir di [[Kekaisaran Habsburg|Austria]], dan anak kedua dari belakang dari [[Maria Theresa dari Austria|Maria Theresa]] dan [[Francis I, Kaisar Romawi Suci]].
 
Pada bulan April 1770, setelah menikah dengan [[Louis XVI dari Prancis|GaroxLouis AsmokingXVI]], pewaris tahta Prancis, dia menjadi Putri Mahkota (''dauphine'') Prancis. Pada tanggal 10 Mei 1774, ketika suaminya naik tahta sebagai [[Louis XVI dari Prancis|Louis XVI]], dia mengambil gelar [[Daftar Permaisuri Prancis|Permaisuri Prancis dan Navarra]], yang dipegangnya sampai bulan September 1791, saat Revolusi Prancis berlangsung, dia menjadi Ratu Prancis, sebuah gelar yang dia pegang sampai 21 September 1792.
 
Setelah delapan tahun menikah, Marie Antoinette melahirkan seorang anak perempuan, Marie Thérèse, anak pertama dari keempat anaknya. Meskipun popularitas awalnya, semakin banyak penduduk akhirnya datang untuk membencinya, menuduhnya sebagai pemboros, kacau,<ref>C. f. "It is both impolitic and immoral for palaces to belong to a Queen of France" (part of a speech by a councilor in the ''Parlement de Paris'', early 1785, after Louis XVI bought the [[Château de Saint-Cloud]] in her name), quoted in {{harvnb|Castelot|1957|p=233}}</ref> dan menyimpan simpati untuk musuh-musuh Prancis, terutama Austria asli.<ref>C.f. the following quote: "She (Marie Antoinette) thus obtained promises from Louis XVI which were in contradiction with the Council's (of Louis XVI's ministers) decisions", quoted in {{harvnb|Castelot|1957|p=186}}</ref> [[Affair of the Diamond Necklace]] merusak reputasinya lebih jauh. Selama Revolusi, dia dikenal sebagai ''Madame Déficit'' karena krisis keuangan negara atas pengeluarannya yang melimpah dan tentangannya terhadap reformasi sosial dan keuangan Turgot dan Necker.