Kabupaten Pegunungan Bintang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
|propinsi =[[Papua]]
|ibukota =[[Oksibil, Pegunungan Bintang|Oksibil]]
|luas =1465513.36683km
|penduduk =7347373.473
|penduduktahun=(2017)<ref name=PAPUA>{{cite web|url=https://papua.bps.go.id/publication/2018/08/16/3fa9d91a0d61a9b44dff23cd/provinsi-papua-dalam-angka-2018.html|title=Provinsi Papua Dalam Angka 2018|last=|first=|website=|publisher=BPS Papua|accessdate=18 Februari 2019}}</ref>
|kepadatan =
Baris 11:
|desa =277
|kodearea =-
|semboyan =DeripTerib TriniTibo YumaSemo NublitkoNirya (Mari Bangkit Membangun Bersama)
|lambang =[[Berkas:Lambang Kabupaten Pegunungan Bintang.webp|100px]]
|peta =[[Berkas:91.12.00 Papua Pegunungan Bintang.svg|200px]]
Baris 18:
|dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
|web =http://www.pegbintangkab.go.id
|dasar hukum =Undang-undang Nomor 26 Tahun 2002
|tanggal =-
|kepala daerah =[[Bupati]]
Baris 29:
'''n Pegunungan Bintang''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Papua]], [[Indonesia]]. [[Ibukota]] [[kabupaten]] ini terletak di [[Oksibil, Pegunungan Bintang|Oksibil]].'''Kabupate'''
 
Kabupaten Pegunungan Bintang menjadi salah satu kabupaten di Pegunungan Jayawijaya yang berbatasan langsung dengan Negara [[Papua Nugini]]. 90% wilayahnya terletak di dataran tinggi pegunungan dengan ketinggian 400 s.d. 4.000 meter dpl. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1415.655,36683 km² yang terbagi menjadi 34 kecamatan dan [[Oksibil]] sebagai ibu kota kabupaten.<ref name=PAPUA/>
 
Wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang berbatasan dengan Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom di sebelah Utara, Kabupaten Boven Digoel di sebelah Selatan, Kabupaten Asmat, dan Kabupaten Yahukimo di sebelah Barat dan Negara Papua Nugini di sebelah Timur. Hampir disetiap distrik terdapat lapangan terbang, tetapi hanya lapangan terbang di Oksibil dan Batom saja yang bisa didarati pesawat Twin Otter.
 
== Sejarah ==
Baris 42:
== Geografi ==
=== Letak, Luas dan Batas Wilayah ===
Secara geografis Kabupaten Pegunungan Bintang terletak di antara 14005’00’’ – 14100’00’’ Bujur Timur dan 304’00’’ – 520’00’’ Lintang Selatan dengan luas wilayah 1415.655,36683 9km².
 
Secara administrasi batas-batasnya adalah sebagai berikut: sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Keerom, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Boven Digoel, sebelah Timur berbatasan dengan Negara tetangga Papua New Guinea (PNG) dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Yahukimo. Terbagi ke dalam 34 (tiga puluh empat) distrik dan 277 desa/kampung.
Baris 131:
 
Tanaman perkebunan yang bisa dikembangkan adalah kopi. Kopi yang spesifik ditanam di daerah ini adalah jenis [[kopi bio]], yang terkenal dengan aromanya yang lebih tajam daripada kopi arabika. Di beberapa negara Eropa, permintaan kopi bio cukup tinggi dan ini merupakan peluang untuk mengembangkan perkebunan kopi bio.
 
== Infrastruktur ==
Dengan kondisi wilayah yang terisolasi tanpa akses jalan penghubung kabupaten ini dengan kabupaten lainnya, maka pembangunan infrastruktur terutama jalan dan jembatan menjadi fokus pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang dan untuk mengatasi tingginya biaya ekonomi yang harus ditanggung masyarakat akibat terbatasnya sarana dan prasarana transportasi. selama ini akses masuk keluar wilayah ini masih mengandalkan moda transportasi udara, yang mana hanya dapat dilakukan dengan pesawat yang bermesin baling-baling seperti jenis pesawat ATR 42 dan ATR 72 milik maskapai Trigana Air, jenis Caravan dan Pilatus milik maskapai AMA, MAF, YAJASI, Dimonim, AviaStar, serta jenis pesawat bermesin baling-baling lain yang berkapasitas sedang kebawah. Guna mendukung akses udara tersebut, juga harus didukung dengan adanya sarana dan prasarana perhubungan udara. Bandara Oksibil yang merupakan bandara di ibukota kabupaten telah dikembangkan mencapai panjang 1.200m yang dilengkapi dengan apron, peralatan navigasi dan ruang tunggu. Lapangan terbang/Lapter skala kecil, telah dibangun dan ditingkatkan bandara perintis sebanyak 79 buah yang tersebar di 34 kecamatan/distrik yang lebih difokuskan pada akses antar distrik guna membuka keterisolasian.
 
== Referensi ==