Trombosis sinus vena serebri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 3:
 
== Faktor-faktor Resiko ''CVST'' ==
Faktor risiko ''CVST'' dapat dikelompokkan dalam dua kelas: sementara dan permanen<ref name=":1">{{Cite journal|last=Gustavo|first=Saposonik|last2=Barinagarrementeria|first2=Fernando|year=2011|title=Diagnosis and management of cerebral venous thrombosis: a statement for healthcare professionals from the American Heart Association/American Stroke Association.|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21293023|journal=Stroke|volume=42|issue=4|pages=1158-1192|doi=10.1161/STR.0b013e31820a8364}}</ref>.
 
=== <u>Sementara</u> ===
Baris 69:
=== Tahap Awal<ref name=":0" /> ===
 
# Pemeriksaan darah lengkap, hal tersebut dapat memberikan informasi mengenai kadar darah yang bersikulasi dalam tubuh atau hal abnormal dalam tubuh.
# Pemeriksaan darah lengkap
# Panel kimia, pengujian melalui bahan-bahan kimia dapat membantu mempermudah identifikasi penyakit.
# Panel kimia
# ''Prothrombin time (PT)'' atau Masa Protrombin dilaksanakan untuk menilai kemampuan faktor koagulasi jalur ekstrinsik dan jalur bersama<ref>{{Cite journal|last=Wahdaniah|first=Wahdaniah|last2=Tumpuk|first2=Sri|date=2017-11-30|title=Hubungan Jumlah Trombosit dengan Nilai Prothrombin Time dan Activated Partial Thromboplastin Time pada Pasien Persiapan Tindakan Operasi Caesar|url=http://ejournal.poltekkes-pontianak.ac.id/index.php/JLK/article/view/88|journal=Jurnal Laboratorium Khatulistiwa|language=en|volume=1|issue=1|pages=8–12|doi=10.30602/jlk.v1i1.88|issn=2597-9531}}</ref>.
# ''Prothrombin time (PT)'' atau Masa Protrombin
# ''Activated partial thromboplastin time (APTT)'' dilaksanakan untuk memantau aktifitas faktor koagulasi intrinsik<ref>{{Cite web|url=https://labcito.co.id/kelainan-perdarahan/|title=Kelainan Perdarahan|website=Laboratorium Klinik Cito|language=id-ID|access-date=2020-02-15}}</ref>.
# ''Activated partial thromboplastin time (APTT)''
 
=== Tahap Berkelanjutan (Resiko Tinggi)<ref name=":0" /> ===
 
# [[D-dimer]] untuk membantu diagnosis keadaan pasien apabila terjadi aktivasi koagulasi<ref>{{Cite web|url=http://www.prodia.co.id/id/produklayanan/pemeriksaanlaboratoriumdetails/d-dimer?Abjad=D|title=Pemeriksaan Laboratorium|website=www.prodia.co.id|access-date=2020-02-15}}</ref>.
# [[D-dimer]]
# [[Tomografi terkomputasi|Tomografi Terkomputasi]] atau ''Computed Tomography (CT Scan)'' sebagai teknologi ''neuroimaging'' (pemetaan otak) terbukti mampu mendeteksi kelainan pembuluh darah di otak.
# [[Pencitraan resonansi magnetik|Pencitraan Resonansi Magnetik]] atau ''Magnetic Resonance Image (MRI)'' mampu mendeteksi ''CVST'' trombus di sinus vena<ref name=":1" />.
# ''Magnetic Resonance Venography (MRV)'' nonkontras terbukti cukup akurat untuk diagnosis ''CVST'' terlebihnya dengan variabilitas sinyal trombus dan artefak pencitraan.
 
== Tatalaksana Pengidap ''CVST'' ==