Hatzegopteryx: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan paragraf
Menghapus template
Baris 31:
Seperti pada kelompok ''pterosaurus'' lainnya, ciri-ciri yang dimiliki oleh ''pterosaurus'' dibanding hewan bersayap lainnya yang pernah hidup di bumi adalah terletak pada sayap mereka. Sayap burung dibentuk oleh modifikasi dari kaki depan yang merupakan tangan depan yang mengalami reduksi, sementara sayap ''pterosaurus'' dibentuk oleh jari-jarinya yang memanjang dengan ukuran jari kelingking lebih panjang dibanding lengan mereka). ini menjadikan mereka hewan dengan sayap terpanjang yang pernah ada. selain itu, sayap burung diisi oleh daging dan tertutup dengan bulu-bulunya, sedangkan sayap ''pterosaurus'' dibentuk oleh membran yang membentang diantara ujung jari yang memanjang hingga ke ujung kaki (seperti membran pada sayap kelelawar). dan juga, pada umumnya burung tidak memilili gigi, sementara ''pterosaurus'' memiliki gigi-gigi yang tajam.<ref name=":0" /> Keunikan lainnya yang dimiliki oleh ''Hatzegopteryx'' adalah dari cara mereka lepas landas untuk mengambil posisi mode terbang. Burung modern lepas landas  dengan  menggunakan  kaki  mereka yang melompat ke  udara  atau  berlari. [[Anatomi]] ''pterosaurus''  mungkin  telah  menyebabkan  mereka  mengembangkan  metode  unik  mereka sendiri.  Sebagian arkeolog berpendapat bahwa  mereka  menggunakan  kedua lengan  bersayap  yang  kuat untuk  meluncurkan  diri  ke  udara  sebelum  mengepakkannya, penemuan metode penerbangan ini diistilahkan dengan 'peluncuran  ''quadrupedal''<nowiki/>'.  Ini  berarti  mereka  tidak  membawa  beban  tambahan  di  kaki  mereka, seperti yang dialami oleh para spesies burung pada umumnya yang membatasi ukuran maksimum beban mereka.<ref name=":0" /> Ciri-ciri lain yang dimiliki ''Hatzegopteryx'' adalah kepala memanjang yang menyerupai [[bangau]], bentuk tubuh relatif kecil namun secara keaeluruhan memiliki ukuran raksasa serta memiliki kemampuan untuk dapat terbang. Analisis tulang leher tunggal pada ''Hatzegopteryx'' oleh arkeolog Darren Naish dan Mark Witton, melalui identifikasi panjang leher berdasarkan ukuran tulang menyebutkan bahwa ''Hatzegopteryx'' memiliki ukuran leher yang lebih pendek. Analisis tersebut juga menyebutkan bahwa ''Hatzegopteryx'' memiliki otot kepala dan leher yang kuat yang mampu menikam dan menghantam mangsanya dalam satu kali serangan.<ref name=":1" />
 
Hingga saat ini, sejarah mencatat terdapat dua ''pterosaurus'' yang dikenal memiliki ukuran terbesar, yaitu spesies dari ''Quatzelcoatlus'' (ditemukan di Texas pada tahun 1970-an) dan spesies dari ''Hatzegopteryx, azharchid'' yang lebih besar serta leher lebih pendek yang diketahui keduanya mempunyai rentang sayap sekitar 32-36 kaki (9,7356_10,9728 meter) dan tinggi 18 kaki (5,4864 meter) atau setara dengan tinggi [[jerapah]] besar. Meskipun baru-baru ini peneliti mengungkapkan temuan pterosaurus raksasa lainnya di kawasan gurun gobi, Mongolia yang ukurannya mampu menyaingi ''Hatzegopteryx.<ref>{{Cite web|url=https://www.nationalgeographic.com/news/2017/10/new-pterosaur-found-mongolia-largest-fossils-science/|title=Ancient Winged Terror Was One of the Largest Animals to Fly|date=2017-10-31|website=National Geographic News|language=en|access-date=2020-02-16}}</ref>''{{Sedang ditulis}}
 
== Referensi ==