Siprianus Hormat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 44:
Siprianus menjalani pendidikan [[sekolah dasar]] di SDK Ri'I (1974-1980). Ia kemudian masuk ke Seminari Pius XII Kisol untuk menjalani pendidikan tingkat SMP dan SMA sejak 1980 hingga 1986. Ia mendaftarkan diri untuk menjadi [[imam diosesan]] [[Keuskupan Ruteng]] dan melanjutkan studi filsafat di STFK Ledalero sejak tahun 1987 hingga 1991, disusul dengan studi teologi juga di Ledalero sejak 1993 hingga 1995.<ref>{{cite news|url=https://manado.tribunnews.com/2019/11/13/mgr-siprianus-hormat-jadi-uskup-ruteng-ini-profil-lengkapnya?page=2|title=Mgr Siprianus Hormat Jadi Uskup Ruteng, Ini Profil Lengkapnya}}</ref> Ia menjalani masa Tahun Orientasi Pastoral (TOP) juga di Seminari Pius XII Kisol.<ref>{{cite web|url=https://katoliknews.com/2019/11/15/fakta-fakta-tentang-mgr-siprianus-hormat-pr/|title=Fakta-fakta Tentang Mgr Siprianus Hormat Pr}}</ref>
 
Siprianus ditahbiskan menjadi [[imam]] pada tahun 1995. Ia mendapat penugasan awal sebagai Ketua Komisi Kepemudahaan Keuskupan Ruteng sekaligus sebagai pastor kapelan di Paroki Cewonikit, Ruteng, yang ia jalani hingga tahun 1996.<ref>{{cite web|url=http://www.mirifica.net/2019/11/13/breaking-news-mgr-siprianus-hormat-uskup-baru-keuskupan-ruteng/|title=Breaking News : Mgr. Siprianus Hormat Uskup Baru Keuskupan Ruteng}}</ref> Sejak tahun 1996 hingga 1997, ia bertugas di [[Lela, Sikka|Lela, Maumere, Flores]] sebagai pendamping para biarawan yang melaksanakan Tahun Orientasi Rohani (TOR). Ia kemudian ditugaskan menjadi pastor rekan pada Paroki Santo Paskalis, [[Cempaka Putih, Jakarta Pusat]] yang merupakan wilayah [[Keuskupan Agung Jakarta]], pada tahun 1997 hingga 1999.<ref>{{cite news|url=https://www.floresa.co/2019/11/13/ini-profil-uskup-ruteng-mgr-sipri-hormat-pr/|title=Ini Profil Uskup Ruteng, Mgr Sipri Hormat Pr}}</ref> Pada waktu itu, ia juga mengambil kursus bahasa Inggris.
 
Ia menjalani pendidikan lanjut di [[Universitas Kepausan Lateran]] untuk mengambil gelar ''Licenciat'' pada tahun 1999 hingga 2001. Ia juga mengambil kursus formasi di [[Universitas Kepausan Gregoriana]] pada tahun 2001 hingga 2002. Sekembalinya ke Indonesia, pada tahun 2002, ia menjadi staf pembina Seminari Tinggi St Petrus Ritapiret. Sejak tahun 2003 ia juga menjadi staf pengajar STFK Ledalero. Kedua hal ini ia jalani hingga tahun 2012. Ia juga menjadi dosen tamu STKIP Santo Paulus Ruteng sejak tahun 2007 hingga 2011.