Irawati Hermawan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ong.jeselyn (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ong.jeselyn (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
}}
== Profil Singkat==
Irawati Hermawan dikenal sebagai lawyer di Indonesia yang pertama kali berhasil mentransaksikan proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) infrastruktur. Setelah berhasil mentransaksikan proyek air minum Tangerang sebagai proyek KPBU pertama di Indonesia, ia pun mentransaksikan proyek-proyek mercusuar lainnya seperti proyek MRT, Proyek Palapa Ring Indonesia bagian Barat, Tengah dan Timur, Proyek Air Minum Bandar Lampung, Proyek Kereta Api Makassar Pare-pare dan masih banyak lagi.
 
Irawati Hermawan adalah ''Founder'' dan ''Managing Partner'' Hermawan Juniarto ''corporate law firm'' dengan 50 pengacara yang merupakan salah satu ''corporate lawfirmlaw firm'' terbesar di Indonesia (''Big 20''). Ia juga merupakan ''equity partner'' pada salah satu institusi business ''consulting'' terbesar di dunia, yaitu ''[https://www2.deloitte.com/id/en.html Deloitte Touche Tohmatsu, Ltd.]'' (Big 4).
Irawati Hermawan dikenal sebagai lawyer di Indonesia yang pertama kali berhasil mentransaksikan proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) infrastruktur. Setelah berhasil mentransaksikan proyek air minum Tangerang sebagai proyek KPBU pertama di Indonesia, ia pun mentransaksikan proyek-proyek mercusuar lainnya seperti proyek MRT, Proyek Palapa Ring Indonesia bagian Barat, Tengah dan Timur, Proyek Air Minum Bandar Lampung, Proyek Kereta Api Makassar Pare-pare dan masih banyak lagi.
 
Irawati merupakan salah satu dari sedikit lawyer di Indonesia yang menguasai aspek KPBU dalam infrastruktur, Sebelum berhasil mentransaksikan proyek-proyek infrastruktur dengan skema KPBU, bersama dengan Pemerintah dalam hal ini [[Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional|Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)]], [[Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia|Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian]], [[Kementerian Keuangan Indonesia|Kementerian Keuangan]] dan [[Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah]] turut membantu menyiapkan kerangka hukum, kerangka institusi dan kelembagaan terkait pembangunan dan pendanaan infrastruktur di Indonesia.
Irawati Hermawan adalah Founder dan Managing Partner Hermawan Juniarto corporate law firm dengan 50 pengacara yang merupakan salah satu corporate lawfirm terbesar di Indonesia (Big 20). Ia juga merupakan equity partner pada salah satu institusi business consulting terbesar di dunia, yaitu Deloitte (Big 4).
 
Istri dari [[Bagus Karyanegara]] dan Ibu dari lima anak yaitu Adellina, Akmal, Elang, Mika dan Salma tersebut aktif di berbagai organisasi disela-sela kesibukannya sebagai seorang ''leading infrastrukturinfrastructure lawyer''. Irawati aktiraktif di kepengurusan [[Kamar Dagang dan Industri Indonesia|Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN INDONESIA)]] sejak kepemimpinan MS[[Mohamad Suleman Hidayat|M.S. Hidayat]], [[Suryo B. Sulisto|Suryo B. Sulistyo]] dan [[Rosan Roeslani|Rosan Abdulgani]]. Sekarang di KADIINKADIN INDONESIA ia menduduki jabatan sebagai Ketua Komite Organisasi Internasional Organisasi Konferensi Islam.
Irawati merupakan salah satu dari sedikit lawyer di Indonesia yang menguasai aspek KPBU dalam infrastruktur, Sebelum berhasil mentransaksikan proyek-proyek infrastruktur dengan skema KPBU, bersama dengan Pemerintah dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah turut membantu menyiapkan kerangka hukum, kerangka institusi dan kelembagaan terkait pembangunan dan pendanaan infrastruktur di Indonesia.
 
Selain aktif di KADIN INDONESIA, Irawati juga aktif sebagai Ketua Bidang Hukum di DPPDewan Pengurus Pusat Masyarakat Transportasi Indonesia (DPP MTI) dan merupakan satu-satunya lulusan hukum (SHS.H.) yang menyandang sertifikasi Ahli InsfrastrukturTransportasi Utama (ATU).
Istri dari Bagus Karyanegara dan Ibu dari lima anak yaitu Adellina, Akmal, Elang, Mika dan Salma tersebut aktif di berbagai organisasi disela-sela kesibukannya sebagai seorang leading infrastruktur lawyer. Irawati aktir di kepengurusan KADIN INDONESIA sejak kepemimpinan MS Hidayat, Suryo B Sulistyo dan Rosan Abdulgani. Sekarang di KADIIN INDONESIA ia menduduki jabatan sebagai Ketua Komite Organisasi Internasional Organisasi Konferensi Islam.
 
Dalam organisasi profesi hukum, Irawati menjadi anggota komite penguji ''lawyer'' asing yang akan berpraktek di Indonesia.
Selain aktif di KADIN INDONESIA, Irawati juga aktif sebagai Ketua Bidang Hukum di DPP Masyarakat Transportasi Indonesia dan merupakan satu-satunya lulusan hukum (SH) yang menyandang sertifikasi Ahli Insfrastruktur Utama (ATU).
 
Lulusan Sarjana Ilmu Hukum Internasional dari [[Universitas Padjadjaran (UNPAD)]] ini mendedikasikan dirinya pada civitassivitas akedemika dengan menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) [http://www.ikafhunpad.com/ IKA FH UNPAD] periode 2015 - 2020.
Dalam organisasi profesi hukum, Irawati menjadi anggota komite penguji lawyer asing yang akan berpraktek di Indonesia.
 
Lulusan Sarjana Ilmu Hukum Internasional dari Universitas Padjadjaran (UNPAD) ini mendedikasikan dirinya pada civitas akedemika dengan menjadi Sekjen IKA FH UNPAD.
 
== Pranala Luar==