Tragedi Trisakti: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
memperbaiki kesalahan pengetikan di paragraf 1 Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
[[Berkas:May 1998 Trisakti incident.jpg|jmpl|ka|Polisi dan mahasiswa di luar Trisakti]]
'''Tragedi Trisakti''' adalah peristiwa penembakan, pada tanggal 12 Mei 1998, terhadap mahasiswa pada saat demonstrasi menuntut Soeharto turun dari jabatannya. Kejadian ini menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta,Indonesia serta puluhan
Mereka yang tewas adalah [[Elang Mulia Lesmana]] (1978-1998), [[Heri Hertanto]] ([[1977]] - [[1998]]), [[Hafidin Royan]] ([[1976]] - [[1998]]), dan [[Hendriawan Sie]] ([[1975]] - [[1998]]). Mereka tewas tertembak di dalam kampus, terkena peluru tajam di tempat-tempat vital seperti [[kepala]], [[tenggorokan]], dan [[dada]]. Peristiwa penembakan empat mahasiswa Universitas Trisakti ini juga digambarkan dengan detail dan akurat oleh seorang penulis sastra dan jurnalis, Anggie D. Widowati dalam karyanya berjudul Langit Merah Jakarta.<ref>Widowati, Anggie D. Widowati (2003). ''Langit Merah Jakarta''. Jakarta: PT. Grasindo, hlmn 74-77. Tidak hanya peristiwa Trisakti saja dalam cerita ini, tapi dimulai dari sejak Peristiwa 27 Juli 1996 (Kudatuli) hingga turunnya Presiden Soeharto dan pergantian dengan Presiden B.J. Habibie.</ref><ref>{{Cite news|url=https://chirpstory.com/li/78227|title="Bedah Novel: 'Langit Merah Jakarta' - Tewasnya 4 Mahasiswa Trisakti" by @AnggieDwidowati|newspaper=Chirpstory|language=ja|access-date=2018-03-04}}</ref><ref>Ngatma'in (2015). ''Konflik Politik dalam Langit Merah Jakarta Karya Anggie D. Widowati'', dalam Jurnal Didaktis Vol 15, No. 1, FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya, Surabaya</ref>
|