Kulit manusia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 19:
}}
'''Kulit manusia''' adalah lapisan luar dari tubuh pada manusia. Itu adalah organ terbesar dari sistem tubuh menutupi. Kulit memiliki beberapa lapisan jaringan ektodermal dan penjaga otot, tulang, ligamen dan organ internal yang ada dibawahnya.<ref name="Hcare">"Skin care" (analysis),
Health-Cares.net, 2007, webpage:
[http://skin-care.health-cares.net/oily-skin-care.php HCcare] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071212235128/http://skin-care.health-cares.net/oily-skin-care.php |date=2007-12-12 }}.</ref> Kulit manusia sama dengan mamalia lainnya, kecuali bahwa itu tidak dilindungi oleh suatu bulu. Meskipun hampir semua kulit manusia ditutupi dengan folikel rambut, tampak tak berbulu. Ada dua jenis umum dari kulit, kulit berbulu dan tidak berbulu.<ref name="lookingbill">Marks, James G; Miller, Jeffery (2006). ''Lookingbill and Marks' Principles of Dermatology''. (4th ed.). Elsevier Inc. ISBN 1-4160-3185-5.</ref>▼
▲</ref> Kulit manusia sama dengan mamalia lainnya, kecuali bahwa itu tidak dilindungi oleh suatu bulu. Meskipun hampir semua kulit manusia ditutupi dengan folikel rambut, tampak tak berbulu. Ada dua jenis umum dari kulit, kulit berbulu dan tidak berbulu.<ref name="lookingbill">Marks, James G; Miller, Jeffery (2006). ''Lookingbill and Marks' Principles of Dermatology''. (4th ed.). Elsevier Inc. ISBN 1-4160-3185-5.</ref>
Karena antarmuka dengan lingkungan, kulit memainkan peran penting dalam melindungi tubuh terhadap patogen<ref name="Proksch">{{cite journal | last1 = Proksch | first1 = E | last2 = Brandner | first2 = JM | last3 = Jensen | first3 = JM | title = The skin: an indispensable barrier. | journal = Experimental Dermatology | volume = 17 | issue = 12 | pages = 1063–72 | year = 2008 | pmid = 19043850 | doi = 10.1111/j.1600-0625.2008.00786.x }}</ref> dan kehilangan air yang berlebihan.<ref name="Madison">{{cite journal | doi = 10.1046/j.1523-1747.2003.12359.x | last1 = Madison | first1 = KC. | year = 2003 | title = Barrier function of the skin: "la raison d'être" of the epidermis | url = http://www.nature.com/jid/journal/v121/n2/pdf/5601872a.pdf | journal = J Invest Dermatol | volume = 121 | issue = 2| pages = 231–41 | pmid = 12880413 }}</ref> Fungsi lainnya adalah isolasi, pengaturan suhu, sensasi, sintesis vitamin D, dan perlindungan vitamin B folates. Kulit yang rusak parah akan mencoba untuk menyembuhkan dengan membentuk jaringan parut. Ini menyebabkan kulit sering berubah warna dan depigmentasi.
|