Daun jilat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
perubahan gambar
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Daun jilat (''Villebrunea rubescens.'') merupakan famili dari Urticaceae. Famili ini didistribusikan secara luas di seluruh Indonesia dari daerah beriklim tropis sampai daerah beriklim sedang. Beberapa spesies dari family Urticaceae memiliki senyawa golongan isoflavon, asam lemak, triterpenoid dan alkaloid. Menurut penelitian sebelumnya hasil skrining fitokimia menunjukan bahwa tumbuhan daun jilat ini mengandung senyawa Flavonoid, Alkaliod, Saponin, Tanin, dan Kuinon. <ref>{{Cite journal|last=Aisoi|first=Leonardo Elisa|date=2019-07-27|title=ANALISIS KANDUNGAN KLOROFIL DAUN JILAT (Villebrune rubescens Bl.) PADA TINGKAT PERKEMBANGAN BERBEDA|url=https://www.journal.unrika.ac.id/index.php/simbiosajournal/article/view/1893|journal=SIMBIOSA|language=en|volume=8|issue=1|pages=50–58|doi=10.33373/sim-bio.v8i1.1893|issn=2598-6007}}</ref>
 
''Villebrunea rubescens'' atau daun jilat, tanaman ini termasuk dalam family Utricaceae dan merupakan tanaman herbal semak, berasal dari papua dan tumbuh pada daerah dataran rendah. Di Indonesia dikenal sebagai daun nangsi. Masyarakat dari  Yapen Waropen [[Papua]], menyebut tanaman ini dengan Airareraun, Ai berarti kayu, rare berarti  jilat dan raun berarti daun. Daun jilat merupakan tanaman herbal berkayu, batang tegak berwarna tua, daun berwarna hijau dan pinggiran daun bergerigi. Bunga kecil-kecil dan tumbuh mengerombol yang muncul diketiak daun
 
Daun jilat (''Villebrunea rubescens)'' merupakan jenis semak dari famili Urticaceae digunakan oleh masyarakat Yapen Waropen untuk penyembuhan luka atau memar