Efek pemanasan global pada perkotaan dan penduduk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{sedang ditulis}}
 
[[Pemanasan global]] sudah menunjukan konsekuensi yang negatif, termasuk pada perkotaan dan penduduk.<ref>{{Cite web|url=https://www.bulelengkab.go.id/detail/artikel/dampak-pemanasan-global-bagi-kehidupan-manusia-dan-lingkungan-46|title=DAMPAK PEMANASAN GLOBAL BAGI KEHIDUPAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN|website=Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Buleleng|language=en-US|access-date=2019-12-11}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://lingkunganhidup.co/dampak-pemanasan-global-bagi-kehidupan/|title=Dampak Pemanasan Global Bagi Kehidupan Manusia dan Lingkungan|last=Editor|date=2018-06-08|website=Lingkungan Hidup|language=id-ID|access-date=2019-12-11}}</ref> Tahun 2019 merupakan tahun yang memilki tahun terpanas sejan 2015 menurut laporan [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]].<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4718212/tentang-pemanasan-global-dan-fakta-fakta-menariknya|title=Tentang Pemanasan Global dan Fakta-fakta Menariknya|last=Devi|first=Rizky Wika Shintya|website=detiknews|language=en|access-date=2019-12-11}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/py9k0p382|title=Laporan PBB Ungkap Pemanasan Global Sentuh Suhu Terpanas|date=2019-09-23|website=Republika Online|access-date=2019-12-11}}</ref> Dan merupakan tahun terpanas ke-2 atau ke-3 semenjak tahun 1850 dalam laporan [[Organisasi Meteorologi Dunia]] (WHO).