Fisika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k bentuk baku
Baris 14:
{{Main article|Sejarah astronomi}}
[[Berkas:Senenmut-Grab.JPG|jmpl|ka|[[Astronomi Mesir]] kuno dibuktikan dalam monumen seperti [[Langit astronomi Makam Senemut|langit-langit]] Makam [[Senenmut]] dari [[Dinasti kedelapan belas Mesir]].]]
[[Astronomi]] adalah [[ilmu alam]] tertua. Peradaban tertua yang tercatat sekitar tahun 3000&nbsp;SM, seperti contohnya bangsa [[Sumer]]ia, [[Mesir Kuno]], dan [[Peradaban Lembah Indus]]. Semuanya memiliki pengetahuan prediktif dan pemahaman dasar mengenai pergerakan [[bulan]], [[matahari]], dan [[bintang]]. Bintang dan planet terkadang digunakan sebagai target penyembahan, mereka percaya bahwa itulah Tuhan mereka. Meskipun penjelasan mengenai fenomena ini seringkalisering kali tidak ilmiah dan lemahnya bukti yang ada, pengamatan awal ini menjadi dasar bagi ilmu astronomi berikutnya.<ref name="krupp2003"/>
 
Menurut [[Asger Aaboe]], awal mula dari astronomi [[dunia Barat]] dapat ditemukan di [[Mesopotamia]], dan semua usaha Barat dalam [[ilmu eksak]] diturunkan dari zaman [[astronomi Babilonia|Babilonia]] akhir.<ref name="aaboe1991">{{harvnb|Aaboe|1991}}</ref> [[Astronomi Mesir|Astronom Mesir]] meninggalkan monumen yang menunjukkan pengetahuan konstelasi dan pergerakan benda langit,<ref name="clagett1995">{{harvnb|Clagett|1995}}</ref> sedangkan [[Puisi Yunani Kuno|penyair Yunani]] [[Homer]] menuliskan berbagai benda langit dalam karyanya ''[[Iliad]]'' dan ''[[Odyssey]]''; astronom Yunani berikutnya memberikan nama yang masih digunakan hingga saat ini, untuk sebagian besar konstelasi yang terlihat dari [[belahan utara]].<ref name="thurston1994">{{harvnb|Thurston|1994}}</ref>
Baris 215:
Salah satu contoh paling mudah dari fasa terkondensasi adalah [[fisika keadaan padat|padat]] dan [[cairan]], yang muncul dari ikatan [[gaya elektromagnetik]] antar [[atom]].<ref name="moore2011">{{harvnb|Moore|2011|pp=255–258}}</ref> Fasa terkondensasi lain diantaranya [[superfluida]]<ref name="leggett1999">{{harvnb|Leggett|1999}}</ref> dan [[kondensat Bose–Einstein]]<ref name="levy2001">{{harvnb|Levy|2001}}</ref> yang ditemukan pada sistem atomik tertentu pada [[temperatur]] sangat rendah, fasa [[superkonduktivitas]] yang ditunjukkan oleh [[elektron konduksi]] pada material tertentu,<ref name=stajiccoontzosborne2011>{{harvnb|Stajic|Coontz|Osborne|2011}}</ref> and fasa [[feromagnet]]ik dan [[antiferomagnet]]ik dari [[spin (fisika)|spin]] pada [[struktur kristal]].<ref name="mattis2006">{{harvnb|Mattis|2006}}</ref>
 
Fisika zat terkondensasi adalah bidang fisika kontemporer terbesar. Dari sejarahnya, fisika zat terkondensasi muncul dari [[fisika keadaan padat]] namun saat ini dianggap sebagai subbidang.<ref name="aps-dcmp">{{cite web |url=http://www.aps.org/units/dcmp/history.cfm |title=History of Condensed Matter Physics |publisher=[[American Physical Society]] |accessdate=31 March 2014}}</ref> Istilah ''fisika zat terkondensasi'' dicetuskan oleh [[Philip Warren Anderson|Philip Anderson]] ketika ia menamai ulang penelitiannya pada tahun 1967.<ref name="princeton-anderson">{{cite web |title=Philip Anderson |url=http://www.princeton.edu/physics/people/display_person.xml?netid=pwa&display=faculty |publisher=[[Princeton University]], Department of Physics |accessdate=15 October 2012}}</ref> Tahun 1978, Divisi Fisika Fasa Padat di [[American Physical Society|Perkumpulan Fisika Amerika]] diubah namanya menjadi Divisi Zat Terkondensasi.<ref name="aps-dcmp" /> Fisika zat terkondensasi seringkalisering kali beririsan dengan [[kimia]], [[ilmu material]], [[nanoteknologi]] dan [[rekayasa]].<ref name="cohen2008" />
 
== Lihat pula ==