'''Permainan Canang''' adalah permainan yang berasal dari Bunguran Barat, Pulau Tujuh, [[Kepulauan Riau]]. Awalnya Permainan ini dilakukan oleh anak nelayan dan anak petani dengan cara menikam atau melempar. Selain bersifat menghibur bagi pemain dan penontonnya, permainan ini juga bermanfaat untuk melatih kecerdasan dan kemahiran. Permainan ini merupakan permainan yang sangat digemari oleh para kaum bangsawan pada zaman kekuasaan Sultan Riau abad XVIII, sehingga sangat berkembang hingga ke seluruh lapisan masyarakat.
Permainan bisa dilakukan secara perorangan atau berkelompok yang terdiri dari 2 sampai dengan 5 orang. Alat permainan canang yaitu induk canang adalah pemukul dan anak canang adalah yang dipukul.<ref>{{Cite book|title=Permainan Tradisional Indonesia|last=Hamzuri|first=Hamzuri|date=1998|publisher=Proyek Pembinaan Permusiuman|isbn=|location=Jakarta|pages=51|url-status=live}}</ref>