Manuk kurung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kunwinadewi (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Kunwinadewi (bicara | kontrib) |
||
Baris 7:
== Tata Cara Permainan ==
Cara permainannya biasanya berkelompok, kemudian setiap anak mencari pasangan untuk melakukan undian.Pemenang undian akan menjadi satu kelompok,demikian juga yang kalah. Baik yang kalah atau yang menang masing-masing menunjuk ketuanya yang disebut ''Pakembar.'' Setiap regu yang sudah memiliki ketua tadi akan bersembunyi untuk memilih pemeran sebagai burung/ayam. Setelah terpilih ayam/burung maka akan dikurung dengan sarung,yang kemudian akan dibawa ke arena oleh kedua pakembar. Si ayam dalam kurungan mengelabui lawan dengan mengembangkan kain sarung lebih besar. Biasanya anak yang bentuk badannya di ketahui lawan tidak akan di tunjuk.Kemudian kedua pekembar akan berdialog sekitar ayam/burung dari mana,keturunan berapa kali diadu,makanannya,dan sebagainya. Setelah berdialog,masing-masing disuruh berkokok.Biasanya ayam/burung mengubah suaranya supaya tidak dikenal.Setelah berkokok masing-masing pekembar menebak siapa yang akan menjadi ayam/burung.Jika tertebak,maka ayam/burung akan menjadi regu penebak. Kalau tidak tertebak,masih tetap menjadi regu asal.Jika kedua tebakan adalah tepat,maka terjadi seri atau masing-masing kembali pada regunya. Permainan ini diulang sampai salah satu regu habis anggotanya atau kalah. Regu yang kalah harus menggendong pemenang pada jarak yang disepakati sebelumnya.<ref>{{Cite book|title=Manuk Kurung|last=|first=|date=1998|publisher=DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN DIREKTORAT PERMUSEUMAN|isbn=|location=|pages=267|url-status=live}}</ref>
== Referensi ==
|