Aneksasi Texas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Republik Texas melepaskan diri dari Meksiko dan mendeklarasikan kemerdekaannya pada tanggal 2 Maret 1836 dengan [[Samuel Houston]] sebagai presiden dan Mirabeau B. Lamar sebagai wakil presiden pertamanya. Walaupun kemerdekaan Texas tertulis dalam [[Perjanjian Velasco]] yang ditandatangani oleh presiden Meksiko, [[Antonio López de Santa Anna]], pemerintah Meksiko tidak pernah mengakui kemerdekaan Texas.<ref name=":20" /><ref name=":1" /><ref name=":23">{{Cite web|url=https://tshaonline.org/handbook/online/articles/mzr02|title=REPUBLIC OF TEXAS|last=NANCE|first=JOSEPH MILTON|date=2010-06-15|website=tshaonline.org|language=en|access-date=2020-03-01}}</ref>
 
Republik Texas mengajukan proposal aneksasi kepada Amerika Serikat tidak lama setelah memproklamasikan kemerdekaannya. Namun terlepas sambutan hangat Amerika terhadap perjuangan Texas, Presiden Andrew Jackson menolak memberikan pernyataan sehubungan dengan Republik Texas saat itu dan baru mengakui kemerdekaan Texas pada tanggal 3 Maret 1837.<ref name=":23" /><ref>{{Cite web|url=https://texasourtexas.texaspbs.org/the-eras-of-texas/revolution-and-republic/|title=Revolution and Republic|website=Texas Our Texas|language=en-US|access-date=2020-03-01}}</ref><ref name=":31">{{Cite web|url=https://medium.com/@OfficialAlamo/the-annexation-of-texas-f55f53afc224|title=The Annexation of Texas|last=Alamo|first=The|date=2016-12-29|website=Medium|language=en|access-date=2020-03-01}}</ref>
 
Presiden pertama Texas, Sam Houston dan sebagian besar masyarakat Texas yang adalah emigran dari Amerika menginginkan untuk bergabung dengan Amerika. Dari segi politis, aneksasi Texas berarti perlindungan politik dari Meksiko yang tidak pernah mengakui kemerdekaan Texas. Secara ekonomi, aneksasi juga berarti perbaikan fasilitas publik, sistem pemerintahan dan peningkatan kesejahteraan. Namun bagi warga Texas keinginan ini didasari hal yang sangat sederhana, mereka tidak pernah berhenti menjadi warga Amerika.<ref name=":6" /><ref name=":24">{{Cite web|url=https://www.tsl.texas.gov/treasures/republic/index.html|title=The Republic of Texas {{!}} TSLAC|website=www.tsl.texas.gov|access-date=2020-03-01}}</ref>
Baris 47:
 
=== Pemerintahan Martin Van Buren ===
Masa jabatan Jackson yang berakhir pada bulan Maret 1837 digantikan oleh Presiden [[Martin Van Buren]], yang sebelumnya adalah wakil Jackson. Martin Van Buren adalah pendiri Partai Demokrat dan tokoh anti perbudakan. Hal ini membuat kemungkinan aneksasi Texas menjadi semakin kecil. Pengajuan aneksasi Texas ditolak oleh Van Buren. Pada masa pemerintahan Van Buren, Senator William C. Preston mengajukan resolusi tripartite antara Amerika, Texas dan Meksiko ke dewan Senat pada tanggal 4 Januari 1838. Resolusi ini dibahas di Senat pada tanggal 14 Juni, namun ditentang oleh John Quincy Adams. Selama periode 1837 hingga berakhirnya masa jabatannya pada tanggal 10 Desember 1838, Houston tetap mengupayakan perjanjian diplomatik dengan Inggris dan negara Eropa lainnya. Namun upayanya selalu menemui jalan buntu dan terbentur pada satu hal, yakni system perbudakan yang masih berlaku di Texas. Pihak Inggris dulunya juga merupakan penganut sistem perbudakan. Tidak kurang dari 50.000 warga Afrika berada di koloni Inggris di Amerika dan [[Kepulauan Karibia]]. Namun sejak tahun 1807, Inggris memutuskan untuk tidak terlibat dalam perdagangan Budak, dan pada tahun 1833 secara resmi mengakhiri perbudakan di daerah koloninya. Pihak Inggris sangat serius untuk mengadakan kerja sama dengan Texas karena kuasa usaha Inggris di Texas, Charles Elliot, bahkan menawarkan pinjaman besar ke pihak Texas. Pinjaman yang jumlahnya mampu untuk memberikan kompensasi kerugian kepada pemilik Budak karena membebaskan Budak mereka. Sebelum Sam Houston menyerahkan jabatannya kepada kepada Mirabeau B. lamar, dia menarik secara resmi permintaan aneksasinya kepada Amerika pada tanggal 12 Oktober 1838 melalui Anson Jones.<ref name=":20" /><ref name=":23" /><ref name=":8" /><ref>{{Cite web|url=https://www.tsl.texas.gov/exhibits/annexation/part2/question2.html|title=Texas Annexation Questions and Answers {{!}} TSLAC|website=www.tsl.texas.gov|access-date=2020-02-28}}</ref><ref name=":21">{{Cite web|url=https://www.tsl.texas.gov/ref/abouttx/annexation/timeline.html|title=Annexation Process: 1836-1845 A Summary Timeline {{!}} TSLAC|website=www.tsl.texas.gov|access-date=2020-02-29}}</ref><ref name=":32">{{Cite web|url=https://history.house.gov/Records-and-Research/Listing/lfp_015/|title=Joint Resolution Annexing Texas {{!}} US House of Representatives: History, Art & Archives|website=history.house.gov|language=en|access-date=2020-03-01}}</ref><ref name=":33">{{Cite web|url=https://tshaonline.org/handbook/online/articles/mga02|title=ANNEXATION|last=NEU|first=C. T.|date=2010-06-09|website=tshaonline.org|language=en|access-date=2020-03-01}}</ref>
 
=== Pemerintahan Mirabeau B. Lamar ===
Mirabeau B. Lamar adalah tokoh Texas yang menentang aneksasi. Mimpinya adalah melihat Texas berkembang dengan usaha sendiri tanpa menggantungkan diri kepada negara lain. Lamar melanjutkan kebijakan ekonomi Houston dengan membina hubungan perdagangan dengan Inggris dan Prancis. Selama tiga tahun kepemimpinannya, Lamar sama sekali tidak mempertimbangkan kemungkinan untuk aneksasi. Apalagi ekonomi Texas perlahan membaik, dan pengakuan diplomatic untuk kemerdekaan Texas berdatangan dari Prancis di tahun 1839 dan Belanda, dan Belgia di tahun berikutnya. Inggris juga akhirnya memberikan pengakuan politiknya untuk Texas pada musim gugur 1840 melalui perwakilannya di Texas, Lord Aberdeen. Walaupun pengakuan politik ini didasarkan pada motif ekonomi. Texas menandatangani perjanjian perdagangan, navigasi dan penghentian perdagangan Budak dengan Inggris pada tanggal 13 November 1840. Setelah sebelumnya menandatangin perjanjian perdagangan dengan Belanda. <ref name=":23" /><ref name=":27" /><ref name=":8" /><ref name=":33" />
 
Sekitar tahun 1838 hingga 1841, Meksiko berada dalam masalah besar karena banyaknya pemberontakan, kegagalan Meksiko melunasi utang kepada Prancis serta intrik politik di dalam pemerintahannya sendiri serta kembali berkuasanya Santa Anna sebagai pemimpin tertinggi. Inggris berinvestasi cukup banyak di Meksiko dan tidak ingin mengalami kerugian. Oleh karena itu Inggris memberikan pernyataan pengakuan terhadap kemerdekaan Texas dan berharap dapat memediasi perdamaian antara Texas dan Meksiko.<ref name=":23" /><ref name=":8" />
Baris 94:
 
=== Pemilihan presiden tahun 1844 ===
Isu aneksasi Texas menjadi sorotan Utama pemilihan presiden Amerika di tahun 1844. Dua kandidatnya adalah James K. Polk dari Partai Demokrat dan Henry Clay dari [[Partai Whig]]. Dengan pandangan yang berseberangan kedua calon maju dengan pendapat politiknya masing-masing. Clay menentang aneksasi dengan alasan membawa terlalu banyak risiko. Amerika seharusnya berkonsentrasi membangun territorial yang sudah ada dan bukannya menambahkan lagi territorial yang bermasalah. James Polk di sisi lain menggali sisi emosional aneksasi Texas. "Saudara jauh" yang berjuang sendiri menghadapi pemerintahan Meksiko yang sewenang-wenang. James Polk memenangkan pemilihan di tahun 1844 dan menjadi presiden Amerika yang kesebelas. Di Texas juga terjadi pergantian puncak kepemimpinan. sam Houston digantikan oleh Anson Jones pada bulan Desember 1844.<ref name=":20" /><ref name=":31" /><ref name=":16">{{Cite web|url=https://www.tsl.texas.gov/exhibits/annexation/part5/page2.html|title=Part 5: The Final Showdown {{!}} TSLAC|website=www.tsl.texas.gov|access-date=2020-02-29}}</ref>
 
Presiden Tyler di akhir masa jabatannya mengirimkan Duff Green ke Texas untuk mendampingi Donelson. Green menawarkan rencana bergabungnya Texas dengan sekutu Indian untuk merebut Texas utara. Untuk melancarkan usahanya, Green berusaha menyuap Jones dengan saham. Jones yang tersinggung menolak tawaran Green. Dan setelah Green menuduhnya antianeksasi, Jones mengusir Green dari Texas.<ref name=":16" />
Baris 103:
 
=== Resolusi gabungan Brown ===
John O'Sullivan, seorang jurnalis menulis esai tentang aneksasi dalam pandangan Partai Demokrat dan menggunakan frasa Manifesto Destiny. O'Sullivan menyatakan aneksasi Texas seharusnya dilakukan. Bukan karena Texas menginginkan hal tersebut tetapi karena hal tersebut adalah takdir Amerika untuk meluaskan wilayahnya.<ref>{{Cite web|url=http://www.american-historama.org/1841-1850-westward-expansion/manifest-destiny.htm|title=Manifest Destiny for kids ***|website=www.american-historama.org|access-date=2020-03-01}}</ref> Pada bulan Januari 1845, wakil Tennessee Milton Brown mengajukan rancangan yang nantinya menjadi dasar aneksasi texas. Resolusi Brown ini menghapus masalah utang Texas dengan menetapkan aturan bahwa Texas akan menjaga lahan publiknya agar dapat melunasi utangnya. Resolusi Brown juga akan membagi wilayah Texas yang luas ke dalam beberapa negara bagian dan tidak boleh ada perbudakan di daerah utara batas lama [[Kompromi Missouri]]. Rancangan undang-undang Brown diterima Dewan Perwakilan pada tanggal 25 Januari 1845 dengan suara 132-76.<ref name=":31" /><ref name=":25" /><ref name=":21" /><ref name=":17" /><ref name=":18">{{Cite web|url=https://www.tsl.texas.gov/exhibits/annexation/part5/question12.html|title=Texas Annexation Questions and Answers {{!}} TSLAC|website=www.tsl.texas.gov|access-date=2020-02-29}}</ref><ref name=":30" />
 
Awal Februari 1845 merupakan masa krusial baik bagi pendukung aneksasi maupun oleh pihak oposisi. Senat Komite Hubungan Luar negeri bahkan menyatakan bahwa rancangan undang-undang Brown ini akan ditolak. Pemilihan suara untuk aneksasi Texas dilakukan pada tanggal 27 Februari 1845. Hasilnya seri 26-26. Namun pada menit-menit terakhir, Senator Louisiana, Henry Johnson merubah pilihannya dan mendukung aneksasi sehingga hasilnya adalah 27-25 untuk kemenangan pihak pendukung aneksasi. Pada tanggal 1 Maret Presiden Tyler menandatangani resolusi aneksasi yang disetujui oleh Senat. Dua hari setelahnya, Juan N. Almonte, duta besar Meksiko untuk Amerika, ditarik kembali ke Meksiko.<ref name=":20" /><ref name=":21" /><ref name=":1732" /><ref name=":1830" /><ref name=":3017" /><ref name=":18" />
 
Andrew Jackson Donelson kemudian membawa kabar baik disetujuinya resolusi aneksasi dari New Orleans ke Austin, Texas. Saat tiba di Austin, dia mendapati Duta Besar Inggris untuk Texas, Charles Elliot dan Duta Besar Prancis, Dubois de Saligny sedang menyampaikan usulan mereka kepada Presiden Jones untuk mengupayakan kesepakatan dengan Meksiko yang memungkinkan Texas tetap independen. Pihak meksiko sendiri setelah mendengar kabar resolusi aneksasi, memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Amerika Serikat dan menyatakan bahwa mereka di ambang peperangan. Presiden Jones menangguhkan pertemuan dengan Dewan Kongres Texas hingga 90 hari agar Elliot bisa melakukan perjalanan ke Meksiko dan mengupayakan usulannya. Pada tanggal 19 Mei, Texas menandatangani proposal perjanjian Smith-Cuevas dengan pihak Meksiko melalui perwakilannya Ashbel Smith yang berisi pernyataan bahwa Meksiko mengakui kemerdekaan Texas.<ref name=":20" /><ref name=":23" /><ref name=":21" /><ref name=":33" /><ref name=":19">{{Cite web|url=https://www.tsl.texas.gov/exhibits/annexation/part5/page4.html|title=Part 5: The Final Showdown {{!}} TSLAC|website=www.tsl.texas.gov|access-date=2020-02-29}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.loc.gov/item/today-in-history/june-23/|title=Today in History - June 23|website=Library of Congress, Washington, D.C. 20540 USA|access-date=2020-03-01}}</ref>
 
Anson Jones sendiri menerima tuduhan sebagai pengkhianat negara karena tidak langsung menerima resolusi aneksasi. Donelson menyarankan para legislator Texas untuk menerima aneksasi tanpa mengajukan persyaratan. Dia juga meyakinkan mereka bahwa apapun hal yang masih mengganjal seperti utang Texas, masalah perbatasan, dan perbaikan yang dijanjikan oleh Amerika adalah hal yang bias dibahas kemudian. Pada tanggal 16 Juni, Dewan Kongres Texas bersidang. Anson Jones menyampaikan resolusi aneksasi dari Amerika dan proposal perjanjian dengan Meksiko. Anggota legislator Texas dengan cepat menolak perjanjian dengan Meksiko dan menerima tawaran Amerika.<ref name=":23" /><ref name=":33" /><ref name=":19" />
 
Pada tanggal 4 Juli 1845, diadakan konvensi konstitusional yang secara formal menerima aneksasi Texas dengan hasil suara 55-1 dan menyusun draf konstitusi untuk bergabung dengan Amerika. Pada pemilihan yang diadakan tanggal 13 Oktober 1845, warga texas memilih aneksasi dengan suara mayoritas 76644.254-430267. Pada tanggal 16 Desember 1845, [[Dewan Perwakilan Amerika Serikat]] melakukan pemilihan formal untuk aneksasi Texas dan berakhir dengan hasil suara 141-58 (21 suara abstain). Pengambilan suara untuk aneksasi texas untuk Dewan Senat dilakukan pada tanggal 22 Desember 1845 dengan hasil 31-14 (7 suara abstain). Pada tanggal 29 Desember 1845, Presiden James K. Polk menandatangani undang-undang aneksasi texas dan Texas secara resmi diterima sebagai negara bagian Amerika yang ke-28. Pada tanggal 19 Februari 1846, Presiden Jones menurunkan bendera Republik Texas dan menggantinya dengan bendera Amerika. James Pinckney Henderson, diplomat yang membantu negosiasi perjanjian aneksasi selama dua tahun terakhir, ditetapkan sebagai gubernur Texas yang pertama.<ref name=":20" /><ref name=":23" /><ref name=":31" /><ref name=":21" /><ref name=":33" /><ref name=":18" /><ref name=":19" />
 
== Setelah aneksasi ==
Setelah aneksasi Texas, Presiden Polk berupaya untuk menekan Meksiko terkait perbatasan wilayah dengan menerima Rio Grande sebagai batas wilayah dan bukan Sungai Nueces seperti klaim Meksiko, serta mengajukan penawaran untuk membeli California. Polk mengutus John Slidell pada bulan September 1945, tetapi Presiden Meksiko José Joaqín Herrera menolak menerima Slidell.Setelah tidak ada respons baik dari Meksiko, Presiden Polk memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini lewat jalur militer. Polk kemudian mengirimkan pasukan tentara di bawah pimpinan Jenderal [[Zachary Taylor]] untuk menempati [[Rio Grande]] yang berseberangan dengan Matamoros. [[Perang Meksiko–Amerika Serikat|Perang Meksiko-Amerika Serikat]] pecah pada tanggal 2425 April 1846 setelah tantara Meksiko memyeberangi Rio Grande dan menyerang pasukan Amerika. Perang ini berlangsung selama dua tahun. Perang ini berakhir dengan kemenangan pihak Amerika. Meksiko kemudian menandatangani [[Traktat Guadalupe Hidalgo|Perjanjian Guadalupe Hidalgo]] yang berisi penyerahan setengah wilayah New Mexico, sebagian besar Arizona, Nevada, Utah dan Colorado serta Rio grande sebagai batas daerah texas.<ref name=":20" /><ref name=":1" /><ref name=":3" /><ref name=":25" /><ref name=":7" /><ref name=":30" /><ref>{{Cite web|url=https://wawasansejarah.com/perang-meksiko-amerika/|title=Perang Meksiko-Amerika Serikat (1846-1848 M.)|last=Fathoni|first=Rifai Shodiq|date=2018-07-07|website=Wawasan Sejarah|language=en-GB|access-date=2020-03-01}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.britannica.com/event/Mexican-American-War|title=Mexican-American War {{!}} Definition, Timeline, Causes, & Facts|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2020-03-01}}</ref>
 
== Dampak aneksasi untuk Amerika ==