Stasiun Pulau Aie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Frenzyvanrafi (bicara | kontrib)
Peresmian Stasiun Pulau Air
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
{{infobox stasiun
| image = Stasiun Pulau Air.JPG
| caption = Stasiun Pulau Air saat masih berstatus sebagai stasiun nonaktif
| name = Pulau Air
| prov = Sumatra Barat
Baris 22:
| oldname = Station Poeloe-Ajer
| persinyalan = Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2020)
| close_type = PJKA
| kode = PLA
}}
'''Stasiun Pulau Air (PLA)''' merupakan [[stasiun kereta api nonaktif]] kelas I yang terletak di [[Pasa Gadang, Padang Selatan, Padang]]. Stasiun ini merupakan stasiun pertama yang dibangun oleh pemerintahan kolonial Belanda di [[Kota Padang]], [[Sumatra Barat]]. Stasiun ini merupakan stasiun ujung sebelum menuju [[pelabuhanPelabuhan Muaro]] yang percabangannya dari [[Stasiun Padang]]. Stasiun yang termasuk dalam [[Divisi Regional II Sumatra Barat|Wilayah Aset Divre II Sumatra Barat]] ini masuk dalam rencana pengaktifan kembali rute kereta api di Pulau Sumatra.<ref>{{Cite web|url=https://padang.tribunnews.com/2019/08/23/live-facebook-jalur-ka-dari-stasiun-padang-ke-stasiun-pulau-air-potensial-kembangkan-pariwisata|title=Live Facebook-Jalur KA dari Stasiun Padang ke Stasiun Pulau Air Potensial Kembangkan Pariwisata|website=Tribun Padang|language=id-ID|access-date=2019-08-23}}</ref>
 
Sejak tahun 2007, Pemerintah Kota Padang resmi menetapkan stasiun ini sebagai [[cagar budaya]] berdasarkan inventaris Balai Pelestarian Cagar Budaya No. 69/BCB-TB/A/01/2007.<ref>{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/wp-content/uploads/sites/28/2018/08/Daftar-CB-SUMBAR.pdf|title=Cagar Budaya Tak Bergerak Sumatera Barat|last=BPCB Sumatera Barat|first=|date=2018|website=|access-date=2019-08-24}}</ref> Ke arah barat daya stasiun ini sebenarnya masih memiliki kelanjutan jalur menuju Pelabuhan Muaro, tetapi jalur itu tidak ikut direaktivasi. Setelah direaktivasi, stasiun ini akan menjadi terminus kereta api bandara.
 
== Sejarah ==
Baris 39 ⟶ 38:
Reaktivasi jalur ini mulai digaungkan pada Desember 2013. Pada saat itu, PT KAI Divre II Sumatra Barat mulai melakukan pendataan dan penertiban terhadap rumah-rumah warga di pinggir jalur rel serta lapak Pasar Tarandam yang menempati bekas jalur kereta api. Proyek ini semula bertujuan agar kereta api dapat menjangkau Kota Tua Padang serta [[Pelabuhan Muaro]].<ref>{{Cite journal|last=Sudarsih|first=A.|year=2014|title=Reaktivasi Jalur Padang-Puluaer|url=|journal=Majalah KA|volume=90|issue=|pages=28-29|doi=}}</ref>
 
Dalam perkembangannya, jalur ini juga harus ditingkatkan dengan mengganti rel serta bantalannya mengingat usia prasarana yang sudah sangat tua dan dianggap tidak layak operasi. Untuk memenuhi kebutuhan pedagang dan konsumen di Pasar Tarandam, jalur ini juga direncanakan akan memiliki satu halte.<ref>{{Cite web|url=https://padang.tribunnews.com/2019/07/26/reaktivasi-jalur-kereta-api-dari-stasiun-padang-ke-stasiun-pulau-air-segera-dimulai|title=Reaktivasi Jalur Kereta Api dari Stasiun Padang ke Stasiun Pulau Air Segera Dimulai|website=Tribun Padang|language=id-ID|access-date=2019-08-24}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://beritatrans.com/2019/08/07/kereta-beroperasi-di-simpang-pulau-air-padang-tahun-2020/|title=Kereta Beroperasi di Simpang-Pulau Air Padang Tahun 2020|last=Awe|date=2019-08-07|website=Berita Trans|language=en|access-date=2019-08-24}}</ref> Selain itu, stasiun ini akan memiliki 2 jalur dan rencananya menggunakan [[Sinyal kereta api|persinyalan]] elektrik yang mana ini pertama kali diterapkan di [[Divisi Regional II Sumatra Barat|Divre II Sumbar]], nantinya seluruh stasiun sepanjang jalur Pulau Air-[[Stasiun Bandara Internasional Minangkabau|BIM]] direncanakan ditingkatkan persinyalannya menjadi elektrik.<ref>{{Cite news|url=|title=Reaktivasi Jalur Kereta Padang-Pulau Air Tunggu Pengujian|last=|first=|date=17 Januari 2020|work=KOMPAS|access-date=}}</ref> Rencananya, jalur menuju Pulau Air akan diujicoba pada 10 Maret 2020 dan kemungkinan diresmikan pada 16 Maret 2020 mendatang. Total Rp40 miliar rupiah telah digelontorkan untuk reaktivasi jalur pendek yang hanya memiliki panjang 2,6 km ini.<ref>{{Cite web|url=https://posmetropadang.co.id/jalur-ka-pulau-air-resmi-beroperasi-16-maret-ada-tiket-gratis-bagi-warga/|title=Jalur KA Pulau Air Resmi Beroperasi 16 Maret, Ada Tiket Gratis Bagi Warga|date=2020-03-02|website=Posmetro Padang|language=en-US|access-date=2020-03-02}}</ref>
 
== Layanan kereta api ==