Kesultanan Aceh: Perbedaan antara revisi
[revisi terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
{{Dubious|date=Maret 2020}}{{Citation needed|date=Maret 2020}}. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox
|conventional_long_name = Kerajaan Aceh Darussalam<br /><small>''Keurajeuën Acèh Darussalam''<br />كاورجاون اچيه دارالسلام</small>
|common_name =
|
|
|
|religion = [[Islam]]
|p1 = Kesultanan Lamuri
Baris 13:
|year_start = 1496
|year_end = 1903
|date_start =
|date_end =
|event_start =
|event_end = [[Perang Aceh
|image_flag = Flag of
|
|
|symbol_type =
|flag_s1 = Flag of the Netherlands.svg
|image_map = Aceh Sultanate
|image_map_caption = Luas Kesultanan Aceh pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, 1608-1637.
|capital = [[Kutaraja]], Bandar Aceh Darussalam (sekarang [[Banda Aceh]])
|common_languages = [[Bahasa Aceh|Aceh]], [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Arab|Arab]], [[Bahasa Gayo|Gayo]], [[Bahasa Alas|Alas]]
|government_type = Monarki
|title_leader = Sultan
|leader1 =
|year_leader1 =
|leader2 =
|year_leader2 =
|currency =
|
|footnotes =
}}
{{Sejarah Indonesia}}
{{Sejarah Malaysia}}
'''Kesultanan Aceh Darussalam''' merupakan sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di provinsi [[Aceh]], [[Indonesia]]. Kesultanan Aceh terletak di utara pulau [[Sumatra]] dengan ibu kota Bandar Aceh Darussalam dengan sultan pertamanya adalah [[Sultan Ali Mughayat Syah]] yang dinobatkan pada Ahad, 1 Jumadil awal 913 [[Hijriyah|H]] atau pada tanggal [[8 September]] [[1507]]. Dalam sejarahnya yang panjang itu ([[1496]] - [[1903]]), Aceh mengembangkan pola dan sistem pendidikan militer, berkomitmen dalam menentang imperialisme bangsa Eropa, memiliki sistem pemerintahan yang teratur dan sistematik, mewujudkan pusat-pusat pengkajian ilmu pengetahuan, dan menjalin hubungan diplomatik dengan negara lain.<ref name="melayu">[http://history.melayuonline.com/?a=THNWL29QTS9VenVwRnRCb20%3D= Sejarah Kerajaan Aceh di MelayuOnline.com]</ref>▼
▲'''Kesultanan Aceh Darussalam''' merupakan sebuah kerajaan Islam yang pernah berdiri di provinsi [[Aceh]], [[Indonesia]]. Kesultanan Aceh terletak di utara pulau [[Sumatra]] dengan ibu kota Bandar Aceh Darussalam dengan sultan pertamanya adalah [[Sultan Ali Mughayat Syah]] yang dinobatkan pada Ahad, 1 Jumadil awal 913 [[Hijriyah|H]] atau pada tanggal [[8 September]] [[1507]]. Dalam sejarahnya yang panjang itu ([[1496]] - [[1903]]), Aceh mengembangkan pola dan sistem pendidikan militer, berkomitmen dalam menentang imperialisme bangsa Eropa, memiliki sistem pemerintahan yang teratur dan sistematik, mewujudkan pusat-pusat pengkajian ilmu pengetahuan, dan menjalin hubungan diplomatik dengan negara lain.<ref name="melayu">[http://history.melayuonline.com/?a=THNWL29QTS9VenVwRnRCb20%3D= Sejarah Kerajaan Aceh di MelayuOnline.com]</ref>
== Sejarah ==
Baris 49 ⟶ 51:
=== Masa Kejayaan ===
Meskipun Sultan dianggap sebagai penguasa tertinggi, tetapi nyatanya selalu dikendalikan oleh orangkaya atau hulubalang. [[Hikayat Aceh]]{{Dubious|date=Maret 2020}} {{Citation needed|date=Maret 2020}}
Penggantinya Sultan Zainal Abidin terbunuh beberapa bulan kemudian karena kekejamannya dan karena kecanduannya berburu dan adu binatang. Raja-raja dan orangkaya menawarkan mahkota kepada Alaiddin Riayat Syah Sayyid al-Mukamil dari Dinasti Darul Kamal pada 1589. Ia segera mengakhiri periode ketidak-stabilan dengan menumpas orangkaya yang berlawanan dengannya sambil memperkuat posisinya sebagai penguasa tunggal Kesultanan Aceh yang dampaknya dirasakan pada sultan berikutnya.<ref name=":1">{{cite book | last = Reid | first = Anthony | authorlink = | coauthors = | title = Menuju Sejarah Sumatra, Antara Indonesia dan Dunia | publisher = Yayasan Pustaka Obor Indonesia | date = 2011 | location = Jakarta | pages = 97-99 | url = | doi = | id = }}</ref>
|