Penularan penyakit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Perbaikan tata bahasa
RianHS (bicara | kontrib)
Perbaikan tata bahasa
Baris 8:
* Kontak fisik langsung – menyentuh individu yang terinfeksi, termasuk hubungan seksual.
* Kontak fisik tidak langsung – biasanya dengan menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi, termasuk tanah.
* Transmisi fekal-oral – ketika patogen dalam partikel tinja seseorang berpindah ke mulut orang lain. Hal ini biasanya terjadi akibat tangan yang tidak dicuci, makanan atau sumber air yang terkontaminasi karena kurangnya [[sanitasi]] dan [[higienitas|higiene]], serta menjadi rute penularan penting dalam pediatri, [[kedokteran hewan]], dan di negara-negara berkembang.
 
Penularan juga dapat terjadi secara tidak langsung, melalui organisme lain, baik [[vektor (biologi)|vektor]] (misalnya [[nyamuk]] atau [[lalat]]) atau inang perantara (missalnya [[cacing pita]] pada [[babi]] dapat ditransmisikan ke manusia yang menelan daging babi yang tidak dimasak dengan benar). Penularan tidak langsung antarmanusia juga dapat melibatkan hewan (misalnya pada kasus [[zoonosis]]) atau patogen berukuran besar seperti makroparasit dengan [[daur hidup organisme|siklus hidup]] yang lebih kompleks. Transmisi dapat bersifat autokton (misalnya antara dua individu di tempat yang sama) atau melibatkan perpindahan mikroorganisme atau inang terinfeksi.