Kutoarjo, Purworejo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Pranala luar: Bot: Menambah pengawasan otoritas |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 53:
== Sejarah ==
Menurut sejarah, Kutoarjo pada masa penjajahan [[Hindia Belanda]] merupakan ibu kota kabupaten Semawung. Pada tahun 1934 wilayahnya kemudian digabung dengan [[Kabupaten Purworejo]]. Pola pembangunan perkotaan di Kutoarjo hampir sama dengan Purworejo karena pernah menjadi pusat pemerintahan. Setelah bergabung dengan [[Kabupaten Purworejo]] posisi Kutoarjo bukan lagi sebagai ibu kota
Kecamatan Kutoarjo memiliki kelebihan dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lain di [[Kabupaten Purworejo]]. Salah satu kelebihan yang dimiliki yaitu merupakan kota kecamatan paling ramai selain kota [[Kabupaten Purworejo]]. Kutoarjo dilewati langsung oleh [[Jalan Nasional Rute 3]] dan jalur kerete api lintas selatan sehingga banyak pengguna kendaraan umum yang turun di Kutoarjo sebelum melanjutkan perjalanan ke kampung. Selain itu, [[Stasiun kereta api]] terbesar di [[Kabupaten Purworejo]] <nowiki/>berada di Kutoarjo. [[Stasiun Kutoarjo]] merupakan stasiun besar tipe B yang terletak di Kelurahan [[Semawung Daleman, Kutoarjo, Purworejo]]. Stasiun ini melayani naik turun penumpang baik kelas Ekonomi, Ekonomi Plus, Bisnis, Eksekutif dan Komuter, hampir semua kereta api penumpang lintas selatan [[Jawa]] berhenti di stasiun ini. Terdapat pula [[Perusahaan otobus]] (PO) Sumber Alam di Kutoarjo.
|