Minyak sawit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 105:
RSPO telah mengembangkan serangkaian kriteria lingkungan dan sosial yang harus dipatuhi oleh perusahaan untuk menghasilkan Minyak Sawit Berkelanjutan Bersertifikat (CSPO). Ketika diterapkan dengan benar, kriteria ini dapat membantu meminimalkan dampak negatif budidaya kelapa sawit terhadap lingkungan dan masyarakat di daerah penghasil minyak sawit.<ref>{{Cite web|url=https://www.rspo.org/about|title=About|website=www.rspo.org|language=en|access-date=2020-03-10}}</ref>
RSPO menghadapi kritik terutama karena distribusi kekuatan yang tidak merata di beberapa bagiannya. Masalah ini khususnya terjadi di Majelis Umum RSPO dan Dewan Eksekutif RSPO, di mana perwakilan dari industri kelapa sawit memiliki lebih banyak kekuatan daripada perwakilan dari organisasi lingkungan dan sosial. RSPO tidak memiliki perwakilan serikat pekerja, petani kecil, suku asli atau organisasi perempuan. Pandangan mereka diwakili hanya melalui LSM dan dengan demikian kekuasaannya tidak setara dengan perwakilan industri.<ref>{{Cite journal|last=Jirků|first=Jakub|date=2016|title=Greenwashing či korporátní udržitelnost? Certifikace palmového oleje RSPO v Indonésii|url=https://is.muni.cz/th/at2sh/Greenwashing_ci_korporatni_udrzitelnost_Certifikace_palmoveho_oleje_RSPO_v_Indonesii_qowolgsn.pdf?info=1;zpet=https://theses.cz/vyhledavani/?search=rspo%20Indonesie&start=1|publisher=Masarykova univerzita, Fakulta sociálních studií}}</ref>{{sect-stub}}
== Lihat pula ==
|