Ruryrachmad
Bergabung 17 Maret 2019
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ruryrachmad (bicara | kontrib) →BERPIKIR KRITIS: bagian baru Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ruryrachmad (bicara | kontrib) →Teori Kemampuan Belahan Otak Kiri dan Kanan: bagian baru Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 170:
32. Mampu menentukan hubungan sebab akibat.
33. Mampu membuat konklusi yang valid. [[Pengguna:Ruryrachmad|Ruryrachmad]] ([[Pembicaraan Pengguna:Ruryrachmad#top|bicara]]) 11 Maret 2020 08.40 (UTC)
== Teori Kemampuan Belahan Otak Kiri dan Kanan ==
Teori tentang otak manusia terbagi atas tiga bagian, yaitu (1) Otak reptilian yang berfungsi untuk menghidupkan organ fisik dan menumbuhkan perkembangan jasmani. Otak itu berfungsi untuk mengatur pencernaan, mereproduksi sel-sel tubuh, mensirkulasi peredaran darah, menyelaraskan sistem pernapasan serta merespon stress. (2) Otak mamalian atau sistem limbik berfungsi untuk menghubungkan diri pada unsur emosi dan ingatan. (3) Otak neo-mamalian mengandung lima sampai enam bagian otak manusia yang berfungsi untuk memproses data-data penginderaan, logika, cara-cara berpikir, membuat rancangan, memecahkan masalah, melihat ke depan, menyatakan pendapat, bercakap-cakap, menulis, mengarang, bermain musik, menalar, menganalisis, berpikir abstrak, menggunakan simbol-simbol, memahami dan mengembangkan kebudayaan.
Teori lain mengungkapkan bahwa otak manusia itu terbagi dua bagian, yaitu (1) belahan otak kiri, (2) belahan otak kanan. Penerapan fungsi dua otak itu dalam belajar disebut strategi. Belahan otak kiri berfungsi menerapkan bentuk-bentuk belajar logis, yaitu bentuk-bentuk belajar yang langkah-langkahnya mengikuti urutan-urutan tertentu seperti dalam mempelajari ruang di bidang ilmu pengetahuan geometri, awalnya dipelajari konsep titik, kemudian berangsur-angsur dipelajari garis, bidang, dan ruang. Skenario belajarnya berbentuk linier dan sequential, mengarah ke dalam sebuah pola. Cara belajar seperti itu sangat efektif dan efisien dalam memprosea dan menyandikan informasi verbal yang dapat membangun pola berpikir dan berbuat. Hasil lainnya dari penerapan kemampuan belahan otak kiri adalah kemampuan mensintesis data menjadi terpadu berdasarkan hubungan ruang dan waktu. [[Pengguna:Ruryrachmad|Ruryrachmad]] ([[Pembicaraan Pengguna:Ruryrachmad#top|bicara]]) 13 Maret 2020 07.47 (UTC)
|