Indon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Rakatmadja (bicara | kontrib) Merapikan referensi dan pranala luar, menghapus pranala blog, pranala mati dan tautan baru |
||
Baris 1:
'''Indon''' adalah sebuah istilah singkat yang
|last = Winarno
|first = Hery H.
|title = Reportase dari Sabah: Sebut Indonesia, bukan Indon
|publisher = Merdeka
|url = https://www.merdeka.com/peristiwa/sebut-indonesia-bukan-indon-reportase-dari-sabah.html
|date = 14 Maret 2013
|accessdate = 21 April 2014
}}</ref>.
== Sejarah ==
Sehubungan dengan itu, pihak Pemerintah Indonesia melalui Sekretaris I Penerangan & Humas KBRI, Eka A. Suripto menjelaskan bahwa pihak Duta Indonesia sudah menyampaikan protes secara resmi kepada duta Malaysia di Indonesia pada [[13 Mei]] [[2007]]. Pemerintah Malaysia kemudian mengambil tindakan dengan mengeluarkan larangan penggunaan istilah ini secara resmi oleh Kementerian Penerangan Malaysia, pada [[24 Mei]] [[2007]].<ref>[http://www.antaranews.com/berita/89432/umno-minta-rakyat-dan-media-massa-hentikan-panggilan-indon UMNO Minta Rakyat dan Media Massa Hentikan Panggilan "Indon".]</ref>▼
Penggunaan awal istilah ini adalah dalam ''[[Encyclopedia Americana|The Encyclopedia Americana]]'' oleh Bernard S. Cayne, Robert S Anderson, Sue R Brandt (1829)<ref>Bernard S. Cayne, Robert S Anderson, Sue R Brandt; ''[[Encyclopedia Americana|The Encyclopedia Americana]]''; New York: Americana
Munculnya pendefinisian ''Indon'' sebagai karakter bangsa Indonesia yang berkonotasi negatif ini berawal melesatnya perkembangan internet di Indonesia pada dekade 2000an dan anggapan di kalangan [[nasionalis]] untuk tidak menyingkat penggunaan Indonesia. Puncaknya pada tahun 2006, [[Pemerintah Indonesia]] menentang dan melarang penggunaan istilah Indon baik di dalam maupun luar negeri<ref>[https://regional.kompas.com/read/2013/03/30/01501976/Larangan.Menyebut.Indon.di.Nunukan Larangan Menyebut "Indon"]</ref>.
▲Penggunaan awal istilah ini adalah dalam ''The Encyclopedia Americana'' oleh Bernard S. Cayne, Robert S Anderson, Sue R Brandt (1829).<ref>[http://books.google.com.my/books?lr=&spell=1&q=%22indon+people%22&start=10&as_brr=1 Google books- The Encyclopedia Americana by Bernard S. Cayne, Robert S Anderson, Sue R Brandt - Reference - 1829]</ref> Sebagian media Indonesia pernah menggunakan istilah ini pada tahun 1963 sampai 1982.<ref>[http://books.google.com.my/books?id=bY5uAAAAMAAJ&q=%22indon+people%22&dq=%22indon+people%22&hl=en&sa=X&ei=i3LYUarFDcHYrQeUyYHICA&ved=0CFcQ6AEwCQ Pemerintah Darurat Republik Indonesia, Mestika Zed, Angkatan '45 (Organization). Dewan Harian Daerah Sumatra Barat]</ref><ref>[http://catalog.hathitrust.org/Record/006197762 Indonesian abstracts Madjelis Ilmu Pengetahuan Indonesia; Council for Sciences of Indonesia, 1963]</ref><ref>[http://books.google.com.my/books?id=4TdvAAAAMAAJ&q=%22+indon+%22&dq=%22+indon+%22&hl=en&ei=S-YcTMDdIYGVrAf_ysDOCw&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=5&ved=0CDoQ6AEwBA The Indonesian quarterly; Centre for Strategic and International Studies; Yayasan Proklamasi, Centre for Strategic and International Studies, 1981]</ref><ref>[http://books.google.com.my/books?id=r0MeAAAAIAAJ&q=%22indon+people%22&dq=%22indon+people%22&lr= Published by Institute for Economic and Social Research, Education and Information., 1982 - Google books.]</ref>
== Kontroversi ==
Maggie mie Malaysia menggunakan kata ''Indon'' pada produk mi instan mereka dan hal ini menuai protes dari KBRI di Kuala Lumpur. Menurut hasil survei Nestle (Malaysia), kata "indon" sangat populer serta merupakan sesuatu yang positif dan potensial bagi pemasaran kepada generasi muda berusia 15-24 tahun dan 25-29 tahun.<ref>[http://internasional.kompas.com/read/2009/02/10/1448298/Mi.Instan.Indon.Menuai.Protes Mi Instan Indon Menuai Protes.]</ref>▼
▲Di Malaysia penggunaan istilah Indon telah lama digunakan yang merujuk negara dan rakyat Indonesia. Setelah adanya pelarang penggunaan istilah singkat ''Indon'' pada 2006, [[Kedutaan Besar Republik Indonesia]] (KBRI) di [[Kuala Lumpur]] telah melayangkan surat protes kepada media di [[Malaysia]] yang masih menggunakan istilah ini meski dinilai memiliki konotasi negatif. Sehubungan dengan itu, pihak Pemerintah Indonesia melalui Sekretaris I Penerangan & Humas KBRI,
|last = Burhani
|first = Ruslan
|title = Malaysia Sebarkan Keberatan RI Atas Sebutan "Indon"
|publisher = ANTARA News
|url = https://www.antaranews.com/berita/63968/malaysia-sebarkan-keberatan-ri-atas-sebutan-indon
|date = 24 Mei 2007
|accessdate = 27 Desember 2010
▲ }}</ref>. Pada 2009, Maggie mie Malaysia menggunakan kata ''Indon'' pada produk mi instan mereka dan hal ini menuai protes dari KBRI di Kuala Lumpur. Menurut hasil survei Nestle (Malaysia), kata "indon" sangat populer serta merupakan sesuatu yang positif dan potensial bagi pemasaran kepada generasi muda berusia 15-24 tahun dan 25-29 tahun.<ref>[http://internasional.kompas.com/read/2009/02/10/1448298/Mi.Instan.Indon.Menuai.Protes Mi Instan Indon Menuai Protes.]</ref>
Di [[Filipina]], [[Australia]], dan [[Singapura]] penggunaan istilah singkat ''Indon'' sesekali digunakan untuk memberitakan mengenai Indonesia <ref>[http://news.google.com/newspapers?nid=2518&dat=20070615&id=dZQ1AAAAIBAJ&sjid=9ScMAAAAIBAJ&pg=1782,7492401 Indon commandos nab JI chief] - The Manila Times</ref><ref>[http://www.smh.com.au/news/World/Boat-sinks-off-Indon-coast-30-missing/2007/10/25/1192941207095.html Boat sinks off Indon coast, 30 missing] - Sydney Morning Herald</ref><ref>[http://www.brisbanetimes.com.au/news/world/amnesty-criticises-indon-death-penalty-ruling/2007/10/31/1193618919843.html Amnesty criticises Indon death penalty ruling] - Brisbane Times</ref>. Namun, hanya Australia yang mendapat protes KBRI pada tahun 2016, setelah munculnya berita di media daring dengan judul 'Timor Praises Indon Over Sea Border Talks' yang ditayangkan pada 2 September 2016. Penggunaan istilah 'Indon' itu kemudian menjadi bahan diskusi para mahasiswa yang tinggal di [[Brisbane]]. Mereka mendesak pihak KBRI untuk mengambil langkah konkret guna mengingatkan media tersebut agar tidak menggunakan istilah tersebut di masa mendatang. Masyarakat Indonesia telah menganggap istilah 'Indon' berkonotasi negatif dan dianggap sebagai ejekan atau hinaan terhadap mereka. Dalam bahasa [[Bahasa Melayu Pontianak|Melayu Pontianak]], 'Indon' artinya pelacur. Sebutan 'Indon' berarti Indonesia disebut bangsa pelacur.<ref>[https://mediaindonesia.com/read/detail/65891-kbri-memprotes-sebutan-indon-dalam-berita KBRI Memprotes Sebutan Indon dalam Berita - Media Indonesia</ref>
== Referensi ==
|