Investree: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
removing useless spam
Baris 1:
{{advert}}
{{Infobox company
| name = PT Investree Radhika Jaya
Baris 13 ⟶ 14:
| hq_location_country = [[Indonesia]]
| area_served = <!-- or: | areas_served = -->
| key_people = Amir Amiruddin ([[Co-Founder]])
| key_people = {{Unbulleted list| [https://www.linkedin.com/in/dr-amir-amiruddin-89518b1a/ Dr. Amiruddin] ([[Co-Founder]])| Aida Susanto ([[Co-Founder - hingga Oktober 2017]])| [https://www.linkedin.com/in/adrian-a-gunadi-89662a20 Adrian Gunadi] ([[Chief Executive Officer|CEO]])| [https://www.linkedin.com/in/dickiewidjaja/ Dickie Widjaja] ([[Chief Information Officer|CIO]])| [https://www.linkedin.com/in/ade-fauzan-3a14392/ Ade Fauzan] ([[Chief Operating Officer|COO)]]| [https://www.linkedin.com/in/amalia-safitri-3492127/ Amalia Safitri] ([[Chief Risk Officer|CRO]])| [https://www.linkedin.com/in/salman-baharuddin-72314120/ Salman Baharuddin] ([[Chief of Sales]])| [https://www.linkedin.com/in/muliaman-hadad-07745096/ Muliaman D. Hadad] ([[Senior Advisor]])| [https://www.linkedin.com/in/azharuddin-lathif-181811166/ AH Azharuddin Lathif] ([[Technical Advisor Sharia Business]])}}
| products =
| products = {{Unbulleted list|[[Invoice Financing]]|[[Working Capital Term Loan]]|[[Buyer Financing]]|[[Online Seller Financing]]|[[Surat Berharga Negara]]}}
| owner = <!-- or: | owners = -->
| num_employees =
Baris 25 ⟶ 26:
 
== Ikhtisar ==
Pendirian Investree diprakarsai oleh para profesional di bidang perbankan dan teknologi yang sudah berkarier selama lebih dari 20 tahun. Didirikandidirikan pada akhir bulan Oktober 2018 dan akhir bulan Mei 2016, Investree resmi mengumumkan bahwa perusahaannya telah memperoleh pendanaan Series A dari KejoraHQ.<ref>{{Cite web|title = Exclusive P2P Investree Secures Commitment from Kejora |url = http://www.dealstreetasia.com/stories/exclusive-p2p-lending-startup-investree-secures-series-a-commitment-from-kejora-42770/|website = www.dealstreetasia.com|access-date=2017-06-31}}</ref>. Kemudian pada akhir bulan Juli 2018, Investree kembali mengumumkan bahwa perusahaannya telah memperoleh pendanaan series B dari 6 investor yang dipimpin oleh SBI Holdings, serta diikuti Mandiri Capital Indonesia, Persada Capital, Endeavor Catalyst, 9F Fintech Holdings Group, dan investor terdahulu mereka, Kejora Ventures. <ref>{{Cite web|title = Indonesia P2P Startup Investree Nets Six Investors for Series B Funding Round |url = https://www.reuters.com/brandfeatures/venture-capital/article?id=45888|website = www.reuters.com|access-date=2018-08-01}}</ref>
 
Para pendiri Investree memiliki alasan dan tujuan yang sama dalam mendirikan Investree sebagai platform peer-to-peer lending. Mereka melihat masih banyak masyarakat, khususnya Usaha Kecil Menengah (UKM), yang dianggap kurang layak untuk menikmati fasilitas dari bank atau unbankable. Padahal, tak sedikit dari mereka yang mempunyai model bisnis absah. Berbekal pengalaman berkarier di institusi finansial nasional dan internasional terkemuka, muncullah sebuah ide untuk membangun platform digital yang menghubungkan borrower dan lender bernama Investree. Platform ini pun diharapkan mampu mendorong terciptanya inklusi finansial di Indonesia. Pada awal pendirian, turut bergabung Andi Muhamad Andries sebagai Chief of Risk & Operation (hingga Juni 2017) dan Dickie Widjaja sebagai Chief Information Officer.<ref name="About Us">{{Cite web|title = About Us|url = https://www.investree.id/about-us|website = www.investree.id|access-date=2017-07-01}}</ref>
 
Di akhir bulan Januari 2017, Investree mengklaim telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 53,7 miliar dengan tingkat pengembalian 100% dan jumlah kredit macet 0%.<ref>{{Cite web|title = Investree Salurkan Pinjaman Rp537 Miliar|url = https://swa.co.id/swa/trends/management/investree-salurkan-pinjaman-rp537-miliar|website = www.swa.co.id|access-date=2017-07-03}}</ref> Fasilitas pinjaman Investree paling banyak dimanfaatkan oleh UKM terutama industri kreatif sebagai pihak yang sering mengalami kesulitan dalam mendapatkan modal usaha dari perbankan.<ref>{{Cite web|title = Genjot Industri Kreatif, Investree Kucurkan Rp20 Miliar|url = https://infokomputer.grid.id/2016/09/berita/berita-reguler/genjot-industri-kreatif-investree-kucurkan-rp20-miliar-ke-ukm/|website = www.infokomputer.grid.id|access-date=2017-07-03}}</ref> Untuk memaksimalkan layanannya, Investree bekerjasama dengan sejumlah bank dan perusahaan asuransi, di antaranya menyediakan sistem manajemen kas host-to-host serta akun virtual bersama Bank Danamon<ref>{{Cite web|title = Danamon Rangkul Investree Ketimbang Bangun Fintech Sendiri|url = http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20160830084051-78-154720/danamon-rangkul-investree-ketimbang-bangun-fintech-sendiri/|website = www.cnnindonesia.com|access-date=2017-07-01}}</ref>, melakukan kemitraan penjualan untuk memperluas jangkauan pinjaman UKM di Indonesia bersama Bank Woori Saudara<ref>{{Cite web|title = Jangkau UMKM, Investree Gandeng Bank Woori Saudara|url = http://wartaekonomi.co.id/read128456/jangkau-umkm-investree-gandeng-bank-woori-saudara.html|website = www.wartaekonomi.co.id|access-date=2017-07-01}}</ref>, Amar Bank <ref>{{Cite web|title = Dukung Pertumbuhan UMKM Lewat Fintech, Amar Bank Gandeng Investree |url = https://finansial.bisnis.com/read/20180510/90/793589/dukung-pertumbuhan-umkm-lewat-fintech-amar-bank-gandeng-investree|website = www.finansial.bisnis.com|access-date=2018-05-10}}</ref> dan Bank Sumut <ref>{{Cite web|title = Gandeng Bank Sumut Investree Salurkan Kredit UMKM Berbasis Fintech |url = https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/03/122207126/gandeng-bank-sumut-investree-salurkan-kredit-umkm-berbasis-fintech|website = www.ekonomi.kompas.com|access-date=2018-05-03}}</ref> dan meluncurkan Digital Credit Protection untuk pengusaha dan profesional bersama [[Zurich Topas Life]].<ref>{{Cite web|title = Pinjaman di Investree Dilindungi Asuransi Zurich Topas Life|url = http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/04/07/133511026/peminjam.di.fintech.investree.dilindungi.asuransi.zurich.topas.life|website = www.bisniskeuangan.kompas.com|access-date=2017-07-02}}</ref>
 
Per 31 Mei 2017, PT Investree Radhika Jaya resmi terdaftar sebagai Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi dan diawasi oleh [[Otoritas Jasa Keuangan]] (OJK) dengan nomor registrasi S-2492/NB.111/2017 sebagaimana tertanda pada Surat Tanda Bukti Terdaftar dari OJK.<ref>{{Cite web|title = "Fintech" Investree Resmi Terdaftar dan Diawasi OJK|url = http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/06/06/110000426/.fintech.investree.resmi.terdaftar.dan.diawasi.ojk|website = www.bisniskeuangan.kompas.com|access-date=2017-07-01}}</ref> Hal ini berarti Investree telah memenuhi standar pemerintah dari segi sistem elektronik, mitigasi risiko, kelayakan sumber daya manusia, dan infrastruktur operasional lainnya untuk menjalankan bisnis.<ref>{{Cite web|title = Investree Resmi Terdaftar dan Diawasi OJK|url = http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/06/06/110000426/.fintech.investree.resmi.terdaftar.dan.diawasi.ojk|website = www.bisniskeuangan.kompas.com|access-date=2017-07-02}}</ref> Investree juga merupakan satu-satunya peer-to-peer financing platform yang menyediakan layanan syariah melalui Investree Syariah dengan diperolehnya surat rekomendasi penunjukan Tim Ahli Syariah dari Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) melalui Surat Nomor U-492/DSN-MUI/VIII/2017.<ref>{{Cite web|url=http://endeavorindonesia.org/id/menuju-fatwa-fintech-syariah-investree-sebagai-pelopor-peer-to-peer-financing-berbasis-syariah/|title=Menuju Fatwa Fintech Syariah, Investree sebagai Pelopor Peer-to-peer Financing Berbasis Syariah – Endeavor Indonesia|website=endeavorindonesia.org|language=id-ID|access-date=2018-10-02}}</ref> Dengan adanya surat rekomendasi tersebut, Investree dapat berpartisipasi dalam merancang, memberi masukan, dan mengawasi berjalannya produk yang berbasis syariah, yang mana juga sebagai bagian dari proses mendukung hadirnya Fatwa Fintech Financing Syariah di Indonesia.<ref>{{Cite news|url=http://ekonomi.metrotvnews.com/mikro/GKdQ8B4N-investree-bentuk-produk-fintech-syariah|title=Investree Bentuk Produk Fintech Syariah|last=developer|first=metrotvnews|newspaper=metrotvnews.com|language=id|access-date=2018-10-02}}</ref>
 
== Produk dan Layanan ==
Investree mempertemukan orang yang ingin mengajukan pinjaman dengan orang yang bersedia memberikan pinjaman melalui peer-to-peer lending platform-nya. Pemberi Pinjaman atau disebut juga "Lender" dapat mendanai empat bentuk pinjaman di Investree: pinjaman bisnis berbasis dengan skema invoice financing, buyer financing, working term capital loan dan online seller financing.<ref>{{Cite web|title = Advancing Fintech in Indonesia|url = http://bhttps://www.amcham.or.id/interviews/5517-advancing-financial-technology-in-indonesia|website = www.amcham.or.id|access-date=2017-07-02}}</ref> Selain produk pinjaman, Investree juga bekerja sama dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai salah satu Mitra Distribusi (MiDis) untuk Surat Berharga Negara (SBN) secara online. Investree juga telah bekerja sama dengan agen penjual reksa dana (APERD) online untuk memberikan pilihan penjualan reksa dana untuk para Lender di dalam platform Investree.
 
=== Invoice Financing ===
Merupakan pinjaman modal kerja untuk memperlancar arus kas bisnis dengan menjaminkan tagihan atau istilah Inggrisnya “invoice financing”. Mekanismenya, Pemberi Pinjaman akan meminjamkan dana atau modal kerja bagi Peminjam yang memiliki dan menjaminkan tagihan sedang berjalan terhadap perusahaan-perusahaan besar. Tagihan tersebut kemudian akan menjadi dasar peminjaman dan dibayarkan oleh klien peminjam yang disebut dengan payor. Produk ini telah banyak dimanfaatkan oleh industri kreatif di Indonesia, khususnya di wilayah Jabodetabek.<ref>{{Cite web|title = Mengajak Tumbuh Pohon Investasi Investree|url = http://www.rappler.com/indonesia/berita/171851-mengajak-tumbuh-pohon-investasi-investree|website = www.rappler.com|access-date=2017-07-02}}</ref>Untuk memperluas jangkauan layanannya, Investree bekerjasama dengan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) DKI Jaya agar semakin banyak industri kreatif yang menjadi pengguna layanan pinjam meminjam uang berbasis peer-to-peer lending dan terbantu dalam hal pengembangan usaha.<ref>{{Cite web|title = Mengajak Tumbuh Pohon Investasi Investree|url = http://www.rappler.com/indonesia/berita/171851-mengajak-tumbuh-pohon-investasi-investree|website = www.rappler.com|access-date=2017-07-03}}</ref>
 
=== Working Capital Term Loan ===
Merupakan pinjaman modal kerja yang memberikan kemudahan bagi pebisnis yang membutuhkan modal kerja untuk menjalankan usaha tanpa harus membebani arus kas perusahaan. ''[https://www.investree.id/working-capital-term-loan Working Capital Term Loan]'' secara spesifik ditujukan kepada pebisnis yang menjalankan usaha yang bekerja sama dengan pihak ketiga dalam hal: penerimaan pembayaran melalui ''digital payment'', penerimaan pembayaran ''cash on delivery'' melalui jasa pengiriman logistik, serta pencatatan penjualan melalui aplikasi sistem kasir. Selain itu, Working Capital Term Loan juga dapat memfasilitasi pinjaman untuk mendanai pekerjaan yang diperoleh dari kontrak/surat perintah/invoice kerja yang diterbitkan oleh pemberi kerja. Working Capital Loan tidak memerlukan jaminan aset tetap, dan seluruh proses dilakukan online.
 
=== Buyer Financing ===
 
''[https://www.investree.id/business-loan/buyer-financing Buyer Financing]'' merupakan pinjaman bisnis yang memberikan kemudahan bagi pemilik usaha yang secara reguler melakukan pembelian kepada korporat ritel besar yang bekerja sama dengan Investree. Peminjam dapat memanfaatkan data historis pembelian barang selama 1 tahun terakhir dengan status pembayaran lancar. Peminjam tidak perlu membayar secara lunas di depan, pembayaran barang akan disalurkan secara langsung oleh Investree kepada korporat ritel besar. Pelunasan pinjaman dapat dilakukan setelah barang habis terjual, sesuai tenor pinjaman yaitu selama 1 - 6 bulan. Pinjaman tanpa jaminan aset tetap, dengan nilai minimal Rp 50 juta hingga maksimal Rp 2 miliar per pinjaman.
 
=== Pinjaman Toko ''Online'' ===
Fasilitas ''[https://www.investree.id/business-loan/online-seller-financing Online Seller Financing]'' dari Investree ini merupakan pinjaman jangka pendek berbasis teknologi digital yang diperuntukkan bagi para pebisnis ''online'' yang memiliki toko ''online'' di ''marketplace e-commerce'' yang telah bekerjasama dengan Investree (Bukalapak, Lazada, dan Tokopedia). Pinjaman ini dapat diajukan tanpa jaminan, pengajuan mudah ''100% online'', tenor pinjaman berkisar antara 3-24 bulan, dan pokok pinjaman hingga Rp 2 miliar. Pinjaman tersebut nantinya dapat dimanfaatkan pemilik toko ''online'' untuk berbagai keperluan, mulai dari menambah stok barang, menggaji karyawan, hingga kebutuhan arus kas toko lainnya.<ref>{{Cite web|url=https://www.wartaekonomi.co.id/read218957/investree-luncurkan-layanan-online-seller-financing-syariah.html|title=Investree Luncurkan Layanan Online Seller Financing Syariah|last=|first=|date=|website=www.wartaekonomi.co.id}}</ref>
 
=== Surat Berharga Negara (SBN) ===
Sejak tahun 2018, Investree telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai salah satu Mitra Distribusi penjualan online Surat Berharga Negara (SBN) di platform website Investree.<ref>{{Cite web|url=https://id.techinasia.com/investree-distribusi-obligasi-negara|last=|first=|date=|website=www.id.techinasia.com}}</ref> Ada pun kriteria SBN yang dijual secara online adalah; dapat dibeli oleh WNI secara perorangan, tingkat imbalan kompetitif minimal mengambang dan dibayarkan setiap bulan, aman dijamin negara, tidak dapat diperdagangkan di pasar bebas, early redemption tanpa biaya setelah 1 tahun kepemilikan. Seri produk SBN yang telah didistribusikan oleh Investree selama ini adalah; Savings Bond Ritel seri SBR003, Sukuk Tabungan seri ST-002, Savings Bond Ritel seri SBR004, Sukuk Tabungan seri ST-003, Savings Bond Ritel seri SBR005, Sukuk Tabungan seri 004, Savings Bond Ritel seri SBR006.
 
== Penghargaan ==