Kaca, Marioriawa, Soppeng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Menambah pengawasan otoritas
k merubah asal usul
Baris 11:
}}
{{untuk|material pecah-belah|Kaca}}
'''Kaca''' adalah salah satu [[kelurahan]] di [[Kecamatan]] [[Marioriawa, Soppeng|Marioriawa]], [[Kabupaten Soppeng]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia|Indonesia, Kelurahan Kaca]] pada era sebelum kemerdekaan merupakan sebuah KelurahanLimpo hasil(Kampung) pemekarandi dariwilayah Pabbicra Attang Salo Marioriawa (sekarang Kelurahan Attang Salo) di pimpin oleh serang Matoa. Kelurahan '''Attang Salo''' sendiri diperkirakan terbentuk pada era Lamappaiyo Datu Marioriawa dimana Daeng Mamalu Pabbicara Antangsalo anak Lapagemusu Petta PonggawaE bin Lamappaiyo menduduki jabatan Pabbicara (Lurah) di Attangsalo. berikut daftar nama pabbicara di Attang Salo:
# Daeng Mamalu Pabbicara Attang Salo I bin Lapagemusu petta ponggawaE
# Daeng Mappilae Pabbicara Attang Salo II bin Daeng Mamalu Pabbicara Attang Salo I
# Daeng Pawellang Pabbicara Attang Salo III bin Daeng Mappilae Pabbicara Attang Salo II
# Lapariwusi Daeng Mapadeng Pabbicara Attang Salo IV bin Daeng Pawellang Pabbicara Attang Salo III
Attang Salo terbagi menjadi empat Limpo tiga limpo di pimpin oleh seorang Matoa yakni Matoa Kaca Matoa Lompoe dan Matoa Bunne/Penree dan Limpo Watangpadali dipimpin oleh seorang Sullewatang Dan pada erah kemerdekaan Republik indonesia bersamaan dengan meleburnya Kerajaan Soppeng dan Kerajaan Marioriawa bergabung dengan Republik Indonesia status Pabbicara Attang Solo berubah status menjadi Desa Attang Salo kemudian berubah menjadi Kelurahan Attangsalo. Pada Era Reformasi Kelurahan Attangsalo dimekarkan menjadi Kelurahan Attang Salo, Kelurahan Kaca dan Desa Tellulimpoe Dengan terbentunya Kelurahan Kaca maka Kelurahan Kaca sendiri meliputi bekas Limpo Kaca dimana Matoa Kaca terakhir adalah La Ma'gangka putra sullewatang padali terakhir Lacammu.{{Marioriawa, Soppeng}}
 
Limpo Kaca di pimpin oleh seorang Matoa dan Matoa terakhir dikaca adalah La Ma'gangka putra sullewatang padali terakhir Lacammu
 
Dan pada erah kemerdekaan Republik indonesia bersamaan dengan meleburnya Kerajaan Soppeng dan Kerajaan Marioriawa kedalam Negara Kesatuan Republik Indonesia status Pabbicara Attang Solo berubah status menjadi Desa Attang Salo kemudian hari berubah menjadi Kelurahan Attangsalo. Matoa Kaca pun berubah menjadi sebuah Dusun atau Lingkungan dengan sebutan Lingkungan Kaca.
 
Pada Era Reformasi Kelurahan Attangsalo dimekarkan menjadi satu desa dan dua kelurahan, dan Lingkungan Kaca pun berubah menjadi sebuah Kelurahan,dengan nama Kelurahan Kaca {{Marioriawa, Soppeng}}
{{Authority control}}