Mark Manson: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 32:
 
== Riwayat publikasi ==
[[FileBerkas:Mark Manson at BookCon (16212).jpg|thumbjmpl|Manson menandatangani bukunya ''Everything Is F * cked'' di [[BookCon]] 2019]]
Buku pertama Manson, Models: Attract Women Through Honesty , diterbitkan sendiri pada tahun 2011.<ref>{{Cite web|url=https://books.google.com/books?id=whBSXwAACAAJ&dq=editions:O8TQ5NssrxwC&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwivovuyxcnjAhXDp1kKHcf-BAkQ6AEIKDAA|title=Models: Attract Women Through Honesty|first=Mark|last=Manson|date=July 22, 2011|publisher=Createspace Independent Pub|via=Google Books}}</ref> Buku ini diterbitkan kembali oleh Pan Macmillan Australia pada tahun 2017.
 
Baris 41:
== Tanggapan kritikus ==
Tree Franklin, menulis blog di platform HuffPost Kontributor yang sekarang sudah tidak ada, mengulas The Subtle Art.. , menggambarkan penulis sebagai "menyamarkan bukunya, menggunakan bahasa ... [untuk menipu kita] agar membaca buku tentang nilai-nilai", dan buku sambil menarik pembaca
<blockquote> keluar dari khayalan dan penolakan, tunjukkan pada lubang tempat Anda terjebak dan paksa Anda untuk tidak hanya melihat kekotoran dan kotoran yang menutupi Anda tetapi juga untuk menerimanya.<ref name='franklyn'>{{cite web|last1=Franklyn|first1=Tree|title=The Subtle Art of Not Giving a F*ck–A Book Review|url=http://www.huffingtonpost.com/tree-franklyn/the-subtle-art-of-not-giv_b_12012008.html|website=Huffington Post|accessdate=October 6, 2016}}</ref>{{better source|date=July 2019}}</blockquote>
 
Erica Rivera, menulis untuk Mandatory.com, menggambarkan gaya Manson dalam buku itu "sama tumpunya dengan obrolan antar manusia",<ref name='rivera'>{{cite web|last1=Rivera|first1=Erica|title=Interview: Mark Manson on "The Subtle Art of Not Giving A F*ck"|url=https://www.mandatory.com/living/1132257-interview-mark-manson|website=Mandatory|accessdate=July 21, 2019}}</ref> dan Katharine Pushkar menggambarkannya sebagai "bermulut kotor, lucu-seperti-neraka, [dan] mati-on ", dan filosofinya demikian: