Tanda salib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Penggunaan: Penambahan Konten
Baris 28:
 
== Penggunaan ==
=== [[Gereja Katolik Roma]] ===
Dalam Gereja Katolik Roma, tanda salib merupakan sebuah bentuk [[doa]], [[berkat (kristen)|pemberkatan]], dan [[sakramen]]. Sebagai sebuah sakramen, tanda salib merupakan sebuah cara menyiapkan diri dalam menerima rahmat ataupun berkat. Umat Katolik yang mengawali hari, doa, dan kegiatannya dengan tanda salib sambil berucap "Dalam nama Bapa, Putra, Roh Kudus." berarti mendedikasikan hari, doa, dan kegiatannya untuk Tuhan dan juga sebagai tanda berserah diri terhadap kuasa Tuhan.<ref>[https://www.vatican.va/archive/ccc_css/archive/catechism/p3s2c1a2.htm CCC §2157]</ref>
 
=== [[Gereja Ortodoks Timur]] ===
[[File:Spas vsederzhitel sinay.jpg|190px|Ikon [[Kristus Pantokrator]] yang menampilkan tangan Kristus yang membentuk posisi memberkati]]
Dalam tradisi [[Kekristenan Timur]], membuat tanda salib sangat sering dilakukan oleh para pemimpin liturgi dan para jemaat liturgi. Sudah menjadi kebiasaan dalam Gereja Ortodoks Timur untuk membuat tanda salib saat terdapat permohonan dalam sebuah litani, atau saat devosi pada para [[santo|orang suci]] didaraskan. Tanda salib pun juga dilakukan saat hendak memasuki dan meninggalkan gereja, ketika hendak memulai dan mengakhiri doa secara pribadi, ketika melewati altar utama, serta saat mendekati dan menghormati [[ikon (kristen timur)|ikon]].
 
Saat seorang pendeta atau uskup melakukan pemberkatan dengan tanda salib, mereka membentuk jemari tangan kanan mereka dengan posisi yang serupa dengan posisi tangan kristus pada [[ikon (kristen timur)|ikon]] [[Kristus Pantokrator]], yaitu dengan posisi jari telunjuk dan jari tengah hampir tegak, jari manis dan jari kelingking yang menekuk ke bawah, serta ibu jari yang menyilang bersentuhan dengan jari manis.
 
Ketika melakukan pemberkatan dengan tanda salib, para pendeta mereka mengangkat tangan mereka dengan posisi jemari seperti yang telah dijelaskan di atas, kemudian menurunkan tangan kanannya, lalu mengarahkan tangan kanannya ke kiri dan ke kanan. Saat seorang pendeta hendak melakukan pemberkatan dengan tanda salib dan dengan menggunakan kedua tangannya, maka posisi dan gerakan tangan kanannya serupa, tetapi gerakan tangan kirinya adalah dari atas kemudian turun, lalu mengarahkan tangan kirinya ke kanan dan ke kiri, dan gerakan kedua tangannya dilakukan secara bersamaan.
 
== Referensi ==