Surantih, Sutera, Pesisir Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: Bot: Menambah pengawasan otoritas |
Bujang Koto (bicara | kontrib) Menambah Website Nagari Surantih |
||
Baris 11:
|penduduk =... jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
|website=https://surantih.nagari.pesisirselatankab.go.id/}}
'''Surantih''' adalah salah satu [[nagari]] di [[Kecamatan]] [[Sutera, Pesisir Selatan|Sutera]], [[Kabupaten Pesisir Selatan]], [[Sumatra Barat]], [[Indonesia]]. didalamnya tedapat kampung yang bernama sungai sirah yang mana pada kampung ini memiliki sebuah bukit besar dekat pantai, penduduk di sana biasa menyebutnya "gunuang rajo". Bersamaan dengan itu pun ada tanjung yg memiliki legenda "batu kutu". Untuk kesana para pengunjung biasanya menunggu pasang surut agar bisa menyebrang ke batu kutu tersebut, karena hanya itu jaln yg bisa ditempuh untuk sekarang ini. dahulu awal-awal bukit "gunuang rajo" tersebut di ledakkan terdapat banyak sekali batu mulia yg kita kenal dengan nama "kalimaya". meskipun begitu warga saat itu belum mengetahui betul nilai batu mulia itu, sehingga dibiarka begitu saja tercerai-berai di jalanan sampai akhirnya terdengar kabar tentang nilai batu tersebut. harganya bervariasi tergantu kobinasi warna dan posisi warna batu tersebut. Ada yg bilang harganya mencapai jutaan. sejak batu itu bernilai banyak warga asli bahkan ada dari luar yg juga iut mencari keberuntungannya disana. akan tetapi sekarang ini, batu itu sulit di cari dikarenakan banyaknya warga yg menambang batu tersebut. peduduknya mayoritas bertani dan nelayan. mencari batu kalimaya hanyalah kerja sampingan
|