Boros: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k bentuk baku
Baris 1:
'''Boros''' adalah penggunaan harta benda atau sesuatu yang berguna secara berlebihan.
 
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) boros adalah berlebih-lebihan dalam pemakaian uang, barang, dan sebagainya. <ref>{{Cite web|url=https://kbbi.web.id/boros|title=Arti kata boros - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|website=kbbi.web.id|access-date=2020-03-07}}</ref>
 
Adapun pendapat para ulama tentang boros sebagai berikut:
Baris 9:
Boros berarti menginfakkan harta bukan pada jalan yang benar.
 
[[Boros]] berarti penyalahgunaan dan bentuk membuang-buang harta. Abu ‘Ubaidah berkata, “Mubazzir (orang yang boros) adalah orang yang menyalahgunakan, merusak dan menghambur-hamburkan harta.” (Zaadul Masiir, 5: 27-28)
 
Ibnu Katsir juga mengatakan, “Disebut saudara setan karena orang yang boros dan menghambur-hamburkan harta akan mengantarkan pada meninggalkan ketaatan pada Allah dan terjerumus dalam maksiat.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 8: 475)
Baris 18:
 
=== '''Ciri-Ciri orang boros''' ===
Terdapat 7 ciri-ciri orang boros sebagai berikut:<ref name="republika.co.id">{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/p9qjmw349|title=Tujuh Ciri Orang Boros Menurut Perencana Keuangan|date=2018-06-03|website=Republika Online|access-date=2020-03-07}}</ref>
 
1. Sering gunakan kartu kredit
 
Berfikirlah dua kali sebelum anda menggesek [[Kredit.|kartu kredit.]] Orang kadang lupa bahwa menggunakan kartu kredit sama artinya dengan mengambil pinjaman. "Tidak ada masalah jika anda menggunakan kartu kredit. Namun bila menggeseknya tiap membeli kopi atau sandwich, itu artinya anda melakukan pengeluaran terlalu banyak. Gunakan uang tunai atau debit untuk hal-hal yang demikian," saran Tiffany.
 
 
2. Pembelanjaan berulang
 
Apabila anda membeli satu barang hingga dua kali atau lebih, bisa jadi anda termasuk sebagai orang yang boros. "Anda membeli sesuatu tanpa ingat bahwa di rumah sudah memilikinya. Membeli sesuatu lalu melupakannya adalah tanda anda orang yang tidak cermat dalam berbelanja," kata wanita yang mengelola blog The Budgetnista itu.
 
 
3. Tidak punya rencana anggaran
 
Rencana anggaran bukan berarti aturan super ketat yang mengikat. Anda hanya harus tentukan berapa besar anggaran untuk belanja [[kebutuhan pokok]] dan berapa anggaran untuk bersenang-senang. "Melakukan pembelian sesuka hati menandakan anda adalah orang yang terlalu banyak pengeluaran," tegas Tiffany. Ia menyarankan setiap orang sebaiknya punya dua rekening bank. Rekening pertama untuk investasi dan tabungan sedangkan rekening lain adalah anggaran pengeluaran.
 
 
4. Teman sering ajak shopping
 
Berbelanja bersama teman-teman memang menyenangkan. Namun, perhatikan seberapa sering anda melakukan aktivitas ini. Semakin sering teman-teman mengajak anda berbelanja atau nongkrong-nongkrong, semakin anda menjadi orang yang boros.
 
 
5. Tidak punya tabungan
 
Pastikan anda punya tabungan tak peduli berapapun jumlahnya. "Idealnya jumlah tabungan minimal setara dengan anggaran yang memungkinkan anda hidup dua sampai tiga bulan tanpa bekerja," jelas Tiffany.
 
 
6. Tidak menyisihkan uang pensiun
 
Tidak ada hal yang abadi selamanya termasuk kemampuan anda bekerja. Kelak ada saatnya anda berhenti bekerja dan menjalani masa pensiun. "Tugas anda di masa muda adalah menyiapkan diri agar di masa tua nanti anda tetap punya kemampuan finansial," ujar Tiffany.
 
 
7. Tak tahu mengapa uang habis
 
Ciri terakhir orang yang boros adalah selalu bertanya-tanya ke mana uang-uangnya dihabiskan. "Jika anda selalu bertanya pada diri sendiri mengapa uang anda habis dan tak tahu ke mana peruntukannya, berhati-hatilah. Itu menunjukkan anda punya gaya hidup boros," ungkap Tiffany.<ref>{{Cite web|urlname=https://"republika.co.id"/share/p9qjmw349|title=Tujuh Ciri Orang Boros Menurut Perencana Keuangan|date=2018-06-03|website=Republika Online|access-date=2020-03-07}}</ref>
 
==== '''Tips Hidup Tidak Boros''' ====
Baris 61 ⟶ 55:
Buatlah rekening tabungan khusus untuk menyisihkan sebagian penghasilan anda sebagai usaha untuk menghemat keuangan.
 
Cara ini cukup [[efektif]] anda terapkan jika dalam diri anda ada komitmen untuk berhemat dan usahakan untuk tidak mengotak atik rekening ini jika tidak ada kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi.<ref name="Yozi">{{Cite web|url=https://centrausaha.com/tips-cerdas-agar-hidup-tidak-boros/|title=6 Tips Cerdas Agar Hidup Tidak Boros dan Mudah Mengelola Uang Pribadi|last=Yozi|first=Syahrul|date=2018-02-17|website=CentraUsaha.com|language=en-US|access-date=2020-03-07}}</ref>
 
2 Belanja sesuai yang di butuhkan
Baris 83 ⟶ 77:
Karena tidak jarang ketika melihat barang bagus seperti handphone mereka langsung membelinya dan tidak memikirkan kegunaannya padahal sebelumnya telah memiliki handphone yang juga tidak kalah canggihnya.
 
Hal hal semacam itu seringkalisering kali orang mengesampingkan fungsinya dan lebih tergiur untuk bergaya. Tidakkah justru itu malah akan memperburuk keadaan keuangan anda.
 
Bahkan tidak sedikit mereka sampai mengambil kredit demi mendapatkan barang yang mereka inginkan.
Baris 99 ⟶ 93:
Akan beda halnya jika memelihara burung untuk diternak atau budidaya maka tentunya yang bertambah adalah uang untuk pemasukan anda.
 
Pikirkanlah hal ini baik baik, melakukan hobi itu boleh boleh saja akan tetapi lihatlah apa manfaatnya. Jangan sampai hanya untuk membuang buang uang belaka.<ref>{{Cite web|url=https://centrausaha.com/tips-cerdas-agar-hidup-tidak-boros/|title=6 Tips Cerdas Agar Hidup Tidak Boros dan Mudah Mengelola Uang Pribadi|lastname="Yozi|first=Syahrul|date=2018-02-17|website=CentraUsaha.com|language=en-US|access-date=2020-03-07}}<"/ref>
 
===== '''Referensi''' =====