Mata sederhana (invertebrata): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Mata laba-laba: bentuk baku |
Rescuing 1 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 29:
# Kekuatan refraksi lensa tidak biasanya cukup untuk membentuk sebuah gambar pada lapisan fotoreseptor.
# Oselus dorsal seragam memiliki rasio konvergensi besar dari tingkat pertama (fotoreseptor) ke [[neuron]] tingkat kedua.
Kedua faktor telah menyebabkan kesimpulan bahwa oselus dorsal tidak mampu mengetahui bentuk, dan dengan demikian hanya cocok untuk fungsi pengukur cahaya. Mengingat apertur besar dan [[Bukaan (fotografi)|bilangan ''f'']] lensa rendah, serta rasio konvergensi tinggi dan keuntungan sinaptik, oselus umumnya dianggap jauh lebih sensitif terhadap cahaya daripada mata majemuk. Selain itu, mengingat susunan saraf relatif sederhana dari mata (sejumlah kecil sinapsis antara detektor dan efektor), serta diameter yang sangat besar pada beberapa interneuron oselus (sering kali neuron memiliki diameter terbesar pada sistem saraf hewan), oselus biasanya<ref>{{cite journal |url=http://www.springerlink.com/content/x0j046w843352w63/ |doi=10.1007/BF00661380 |title=The functional organisation of locust ocelli |journal=[[Journal of Comparative Physiology]] A: Neuroethology, Sensory, Neural, and Behavioral Physiology |author=Martin Wilson |volume=124 |issue=4 |year=1978 |pages=297–316 }}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> dianggap "lebih cepat" dari mata majemuk.
Salah satu teori umum fungsi oselar pada serangga terbang menyatakan bahwa mereka digunakan untuk membantu dalam menjaga stabilitas penerbangan. Mengingat sifat terfokus di bawah oselus, bidang pandang lebar, dan kemampuan mengumpulkan cahaya tinggi, oselus yang luar biasa disesuaikan untuk mengukur perubahan dalam kecerahan yang dirasakan dari dunia luar sebagai gulungan dan jalur serangga sekitar sumbu tubuhnya selama penerbangan. Tanggapan penerbangan korektif terhadap cahaya telah ditunjukkan dalam belalang kembara<ref>{{cite journal |url=http://jeb.biologists.org/cgi/content/abstract/93/1/1 |journal=Journal of Experimental Biology |title=Contribution of compound eyes and ocelli to steering of locusts in flight: I. Behavioural analysis |year=1981 |volume=93 |issue=1 |pages=1–18 |author=Charles P. Taylor}}</ref> dan capung<ref>{{cite journal|url=http://jeb.biologists.org/cgi/reprint/83/1/351|journal=[[Journal of Experimental Biology]] |title=An ocellar dorsal light response in a dragonfly |year=1979 |volume=83 |issue=1 |pages=351–355 |author=Gert Stange & Jonathon Howard}}</ref> dalam penerbangan ditambatkan. Teori lain dari fungsi oselus berkisar dari peran sebagai adaptor ringan atau organ rangsang global, sensor polarisasi, dan pengiringarus [[ritme sirkadian|sirkadian]].
Baris 71:
== Pranala luar ==
* John R. Meyer, [http://www.cals.ncsu.edu/course/ent425/tutorial/photo.html Fotoreseptor] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110716084622/http://www.cals.ncsu.edu/course/ent425/tutorial/photo.html |date=2011-07-16 }}
[[Kategori:Mata]]
|