Federalisasi Uni Eropa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Situasi saat ini: bentuk baku |
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 9:
== Sejarah ==
[[Berkas:College of Europe.jpg|jmpl|kiri|[[College of Europe]] di Belgia didirikan setelah [[Kongres Eropa|Kongres Haag]] tahun 1948, momen penting dalam sejarah federal Eropa yang juga menyebabkan terciptanya [[Gerakan Eropa]].<ref>Sumber arsip yang disimpan oleh berbagai Gerakan Federal Eropa dan para pemimpinnya dapat dikonsultasikan di [http://archives.eui.eu/en/fonds/ Arsip Sejarah Uni Eropa] di Florence.</ref>]]
Gerakan Pan-Eropa memperoleh momentum dari tahun 1920 dengan pembentukan [[Uni Paneropa]], berdasarkan manifesto [[Richard Coudenhove-Kalergi]] tahun 1923 bertajuk ''[[Richard Coudenhove-Kalergi#Aktivis politik pan-Eropa|Paneuropa]]'', yang mempresentasikan gagasan tentang Negara Eropa yang bersatu.<ref>{{cite web|url=http://www.spartacus.schoolnet.co.uk/SPRINGcoudenhove.htm|title=Richard Coudenhove-Kalergi: Spring Europe|accessdate=19 Januari 2013|archive-date=2012-10-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20121024075148/http://www.spartacus.schoolnet.co.uk/SPRINGcoudenhove.htm|dead-url=yes}}</ref> Gerakan ini, dipimpin oleh Coudenhove-Kalergi dan selanjutnya oleh [[Otto von Habsburg]], adalah gerakan unifikasi Eropa tertua.<ref>[[Otto von Habsburg]]: ''Die Paneuropäische Idee. Eine Vision wird Wirklichkeit''. Amalthea Verlag, Wien-München 1999, {{ISBN|3-85002-424-5}}</ref><ref>Vanessa Conze: ''Das Europa der Deutschen; Ideen von Europa in Deutschland zwischen Reichstradition und Westorientierung (1920–1970)''; Oldenbourg Wissenschaftsverlag; 2005; {{ISBN|978-3-486-57757-0}}.</ref><ref>Ben Rosamond, Theories of European Integration, Palgrave Macmillan, 2000, hlmn. 21–22.</ref> Ide-idenya mempengaruhi [[Aristide Briand]], yang memberikan pidato mendukung Uni Eropa di [[Liga Bangsa-Bangsa]] pada tanggal 8 September 1929, dan pada tahun 1930, yang menulis "Memorandum tentang Organisasi Rezim Uni Federal Eropa" untuk Pemerintah Prancis.<ref>D. Weigall dan P. Stirk, editor, ''The Origins and Development of the European Community'', Leicester: Leicester University Press, 1992, hlmn. 11–15.</ref>
Pada akhir [[Perang Dunia II]], iklim politik lebih menyukai kesatuan di Eropa Barat, yang dilihat oleh publik sebagai pelarian dari bentuk ekstrim nasionalisme yang telah menghancurkan benua tersebut.<ref>{{cite web |title=The political consequences |publisher=European NAvigator |url=http://www.ena.lu/?doc=242&lang=3 |accessdate=5 September 2007 |language=en}}</ref>
Baris 27:
[[Berkas:Professor J.H.H. Weiler.jpg|jmpl|ka|Profesor [[Joseph H. H. Weiler]]]]
Menurut [[Joseph H. H. Weiler]], "Eropa telah memetakan merek federalisme konstitusionalnya sendiri".<ref>{{cite book |author=J.H.H. Weiler |authorlink=Joseph H. H. Weiler |title=The federal vision: legitimacy and levels of governance in the United States and the European Union |publisher=Oxford University Press |isbn=0-19-924500-2 |chapter=Chapter 2, Federalism without Constitutionalism: Europe's ''Sonderweg'' |quote=Europe has charted its own brand of constitutional federalism. It works. Why fix it? |year=2003 }}</ref> Jean-Michel Josselin dan Alain Marciano melihat [[Pengadilan Eropa]] sebagai kekuatan utama di balik pembangunan tatanan [[hukum federal]] di Uni Eropa<ref>[http://www.springerlink.com/content/f3vw032557232l64/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081120223519/http://www.springerlink.com/content/f3vw032557232l64/ |date=2008-11-20 }} How the <nowiki>[</nowiki>ECJ<nowiki>]</nowiki> court made a federation of the EU] Josselin (U de Rennes-1/CREM) and Marciano (U de Reims CA/CNRS).</ref> dengan Josselin menyatakan bahwa "pergeseran penuh dari konfederasi ke federasi akan diperlukan untuk secara lugas menggantikan prinsip negara-negara anggota vis-à-vis Uni oleh masyarakat Eropa. ...Sebagai akibatnya, baik fitur konfederasi dan federasi hidup berdampingan dalam lanskap peradilan."<ref>{{cite document |last=Josselin |first=Jean Michel |last2=Marciano |first2=Alain |year=2006 |title=The political economy of European federalism |series=Series: Public Economics and Social Choice |publisher=Centre for Research in Economics and Management, University of Rennes 1, University of Caen |page=12 |id=WP 2006–07; UMR CNRS 6211 |url=http://crem.univ-rennes1.fr/wp/2006/ie-200607.pdf |format=PDF |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20080819213748/http://crem.univ-rennes1.fr/wp/2006/ie-200607.pdf |archivedate=19 August 2008 |df=dmy-all }}</ref>
Menurut Thomas Risse dan Tanja A. Börzel, "Uni Eropa tidak memiliki dua ciri penting dari sebuah federasi. Pertama, Negara-negara Anggota tetap menjadi 'tuan' dari perjanjian-perjanjian [yang ada], yaitu, mereka memiliki kekuatan eksklusif untuk mengamendemen atau mengubah perjanjian konstitutif Uni Eropa. Kedua, Uni Eropa tidak memiliki kapasitas 'pajak dan pengeluaran' yang nyata, dengan kata lain, tidak ada federalisme fiskal."<ref>Thomas Risse dan Tanja A. Börzel, [http://www.jeanmonnetprogram.org/papers/00/00f0101-04.html#P44_19193 The European Union as an Emerging Federal System] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081010193511/http://www.jeanmonnetprogram.org/papers/00/00f0101-04.html |date=10 October 2008 }}, Jean Monnet Center di NYU School of Law</ref>
Baris 53:
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://standupforuseurope.eu/ ''Stand Up for the United States of Europe''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190624155812/http://standupforuseurope.eu/ |date=2019-06-24 }}
* {{en}} [http://www.federalists.eu/ Uni Federalis Eropa]
* {{en}} [http://europeunited.eu/ Europe United]
|