Meisuke Nueno: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Penggambaran karakter: bentuk baku |
k clean up, replaced: kadangkala → kadang kala (4) |
||
Baris 37:
Dalam cerita, tokoh Nube ditampilkan sebagai sosok yang periang, suka bercanda, sering melakukan hal yang konyol, namun juga bisa bersikap tegas dan disiplin. Di SD Dōmori (tempat dimana Nube bekerja) ia dikenal sebagai guru yang ramah, periang dan menyukai anak-anak, tetapi kadang-kadang bersikap aneh, misalnya memakan makanan sisa murid-muridnya<ref name="cerita seram">''Nube'', vol. 12 bab 5.</ref> atau bertingkah seperti anjing saat diberi makanan menjelang hari gajian.<ref>''Nube'', vol. 18 bab 8.</ref> Ia berperan ganda dan ditampilkan secara seimbang dalam setiap cerita, namun peran ganda tidak membuatnya berkepribadian ganda. Ia selalu melakukan yang terbaik bagi murid-muridnya dan orang-orang di sekitarnya.
Dalam manga diceritakan bahwa Nube hidup miskin dan tinggal sederhana di sebuah [[apartemen]]. Ia selalu kelaparan menjelang hari terima gaji, sehingga
=== Keahlian dan jurus ===
Baris 60:
Dalam cerita, tokoh Nube lebih sering berinteraksi dengan warga sekolahnya daripada keluarganya sendiri. Ia diceritakan tidak terlalu ramah dengan Mugenkai Jikuu, ayahnya sendiri yang telah lama meninggalkannya. Saat ia memanggil Jikuu dengan sebutan ‘papa’, Jikuu menanggapinya dengan sinis dan berkata bahwa hubungan di antara mereka sudah tidak ada.<ref name="Jikuu">''Nube'', vol. 18 bab 4.</ref> Untuk menyadarkan ayahnya agar kembali menjadi ahli roh yang baik, Nube mengulang pesan ibunya sebelum meninggal, yaitu "Jadilah orang bodoh dan menyelamatkan orang lain".<ref name="Jikuu"/> Jikuu hanya menganggap pesan itu sebagai omong kosong. Namun, saat Nube harus melindungi kekasihnya, Yukime, dari kemarahan Dewi Gunung, Jikuu datang membantunya. Saat itu, ia sadar bahwa ia telah menjadi ahli roh yang serakah. Akhirnya, demi meredam kemarahan Dewi Gunung, Jikuu merelakan nyawanya. Sebelum meninggal, ia merestui hubungan Nube dan Yukime dan berharap agar Nube hidup bahagia.<ref name="Yukime musnah">''Nube'', vol. 20 bab 4.</ref>
Di kelas 5-3, murid yang paling dekat dengan Nube adalah [[daftar karakter dalam seri Nūbē (murid)#Hiroshi Tateno|Hiroshi Tateno]], [[daftar karakter dalam seri Nūbē (murid)#Kyoko Inaba|Kyoko Inaba]], dan [[daftar karakter dalam seri Nūbē (murid)#Miki Hosokawa|Miki Hosokawa]]. Ketiga murid tersebut sering ditampilkan bersama-sama, khususnya saat Nube menyelesaikan sebuah kasus.
Sebagai Akira Hinokami (yaitu wujud Nube sebagai murid SD karena menggunakan jurus Dewa matahari), Nube mengaku bahwa ia murid kelas 6 SD Domori. Dengan wujud tersebut, ia berbaur dengan murid-muridnya agar lebih mengetahui sisi lain mereka. Ia mengikuti petualangan lima muridnya yang utama, yaitu [[daftar karakter dalam seri Nūbē (murid)#Hiroshi Tateno|Hiroshi Tateno]], [[daftar karakter dalam seri Nūbē (murid)#Kyoko Inaba|Kyoko Inaba]], [[daftar karakter dalam seri Nūbē (murid)#Miki Hosokawa|Miki Hosokawa]], [[daftar karakter dalam seri Nūbē (murid)#Katsuya Kimura|Katsuya Kimura]], dan [[daftar karakter dalam seri Nūbē (murid)#Makoto Kurita|Makoto Kurita]]. Setelah berbaur, ia menyaksikan murid-muridnya melakukan tindakan yang berani, jujur, setia, dan rela berkorban, berbeda dengan apa yang ia amati di sekolah.<ref name="Nube, vol. 22 bab 4"/> Dalam episode "Yukime, Cinta Terlarang!?", Yukime mengajak Nube dalam wujud Hinokami untuk menginap di apartemennya. Yukime yang tidak mengetahui bahwa Hinokami adalah Nube, merasa dirinya tidak normal karena jatuh cinta pada murid SD. Akhirnya Hinokami kabur dan kembali ke tubuh aslinya, sedangkan Yukime meminta maaf kepada Nube karena jatuh cinta pada orang lain. Nube tetap merahasiakan identitas Hinokami.
|