Asparaginase: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
 
Saat asparaginase memecah asparagin, zat ini akan terpeca menjadi asam aspartic dan amonia. Inilah kenapa kebingungan, mengantuk berlebihan, agitase, disorientasi hingga koma bisa menjadi efek samping obat ini, karena pengaruhnya terhadap sistem saraf. <ref name=chemocare/>
===Pengunaan oleh industri makanan===
Asparaginase digunakan dalam pembuatan makanan, dengan nama dagang Acrylaway dan PreventASe. Enzim ini digunakan untuk mengurangi pembentukan acrylamide, zat yang dicurigai sebagai karsinogen, di dalam pembuatan makanan bertepung seperti snack dan biskuit. <ref>Kornbrust, B.A., Stringer, M.A., Lange, N.K. and Hendriksen, H.V. (2010) ''Asparaginase – an enzyme for acrylamide reduction in food products.''' dalam ''Enzymes in Food Technology, 2nd Edition''. (eds Robert J. Whitehurst and Maarten Van Oort). Wiley-Blackwell, UK, pp. 59-87.</ref>
 
The most common use of asparaginases is as a processing aid in the manufacture of food. Marketed under the brand names Acrylaway and PreventASe, asparaginases are used as a food processing aid to reduce the formation of acrylamide, a suspected carcinogen, in starchy food products such as snacks and biscuits.[13]
==Efek samping==
Efek samping yang biasa muncul dalam bentuk demam, kedinginan, mual, muntah, alergi, hilang nafsu makan, kram perut, mengantuk berlebihan, depresi, halusinasi, agitasi, disoerientasi, kejang, pingsan, bingung, atau bahkan koma. efek samping yang lebih jarang muncul adalah sariawan, pembengkakan pankreas, naiknya gula darah, fungsi liver tidak normal, serta gangguan penggumpalan darah.<ref name=chemocare>[http://chemocare.com/chemotherapy/drug-info/asparaginase.aspx ''Asparaginase''.] dari situs chemocare.com</ref>