Neraka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tomjs-4499 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 68:
== Menurut ajaran Yahudi ==
[[Berkas:Neraka menurut ajaran Yahudi.jpg|
Menurut dalam agama Yahudi terdapat beberapa tafsiran menurut masing-masing sektenya terkait kematian. Ada beberapa sekte terkenal dalam agama Yahudi tradisional, yaitu : Sekte orang-orang Farisi, Sekte orang-orang Saduki dan Sekte orang-orang [[Nasrani]]. Namun kesemuanya percaya dan meyakini bahwa "Neraka" adalah hukuman bagi setiap manusia yang tidak melakukan hukum dan aturan yang dibuat oleh Musa yang mereka sebut "''[[hukum Taurat]]''".
Baris 76:
* '''Kepercayaan Yahudi'''
Dari seluruh agama di dunia, hanya satu agama yang menyatakan bahwa para penganutnya tidak akan menyentuh Neraka, yaitu [[agama Yahudi]]. Salah satu alasan mendasar adalah para pengikut agama Yahudi menganggap dirinya benar dengan melakukan seluruh hukum Taurat Musa. Dengan menaati dan melaksanakan semua ajaran dan aturan Musa, maka mereka akan terbebas dari Neraka. Status penganut agama Yahudi secara jasmani sebagai anak-anak Abraham telah memberikan jaminan bagi mereka untuk tidak menyentuh Neraka atau [[penyiksaan/hukuman kekal.]]
* '''Menurut kitab '''
Agama Yahudi tidak menyebut secara khusus mengenai seluk beluk “''Neraka''” (Ulangan 32:22; Yesaya 33:14 dan Maleakhi 4:3). Namun, penggambaran dunia orang mati dengan adanya api nampaknya terpengaruh oleh mitologi [[Mesir]] dan [[Yunani]]. Mitologi Babilonia mengenal adanya “''Arallû''” (Tanah Terakhir ; ''Land of No-Return'') yang dalam teks Ibrani disebut ''She’ol'' atau ''Hades'' (''Unseen Land'') dalam teks Yunani; Konsep penghakiman muncul dari mitologi Mesir bahwa tiap jiwa akan dihakimi oleh hakim di ''Du’at'' (Dunia Lain). Bahkan Plato menyebut tiga hakim : ''[[Minos]], [[Aeacus]],'' dan ''Rhadamanthus''yang menghakimi orang mati di [[Hades]].
* '''Pseudopigrafa/Penulis kitab'''
|