Suku Batak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 202.67.36.28 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Layanglayang
Tag: Pengembalian
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 65:
|pop11 = '''650'''
|langs= [[Bahasa Batak Angkola|Angkola]]<br />[[Bahasa Mandailing|Mandailing]]<br />[[Bahasa Batak Pakpak|Pakpak]]<br />[[Bahasa Batak Simalungun|Simalungun]]<br />[[Bahasa Batak Toba|Toba]]<br />[[Bahasa Batak Karo|Karo]]
|rels='''Mayoritas'''<br>• [[KristenIslam]] ([[Protestan]] & [[Katolik]]) 7550.6300%<br/>• [[IslamKristen]] 2450.1700% <ref>{{cite web
| title = Demography of Indonesia's Ethnicities
| publisher = Badan Pusat Statistik / Institute of Southeast Asian Studies
Baris 75:
'''Suku Batak''' merupakan salah satu [[suku bangsa]] terbesar di [[Indonesia]], berdasarkan sensus dari Badan Pusat Satistik di tahun 2010. Nama ini merupakan sebuah tema kolektif untuk mengidentifikasikan beberapa suku bangsa yang bermukim dan berasal dari Pantai Barat dan Pantai Timur di Provinsi [[Sumatra Utara|Sumatera Utara]]. Suku bangsa yang dikategorikan sebagai Batak adalah Angkola, Karo, Mandailing, Pakpak/Dairi, Simalungun, dan Toba. Batak adalah rumpun suku-suku yang mendiami sebagian besar wilayah Sumatera Utara. Namun sering sekali orang menganggap penyebutan Batak hanya pada suku Toba, padahal Batak tidak hanya suku Toba.
 
Saat ini pada umumnya orang Batak menganut [[agama]] [[Kristen ProtestanIslam]], [[Kristen Katolik]], dan [[IslamKristen Protestan]]. Tetapi ada pula yang menganut kepercayaan tradisional yakni: tradisi [[Parmalim|Malim]] (penganutnya disebut [[Parmalim]]) dan juga menganut kepercayaan [[animisme]], walaupun kini jumlah penganut kedua ajaran ini sudah semakin berkurang.
 
== Sejarah ==