Bahasa Ibrani Alkitab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: kadangkala → kadang kala
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 55:
{{Hiero | ˁ[[:en:Apiru|Apiru]] (ʕprw)<ref>{{Harvcoltxt|Budge|1920|p=119}}</ref> | <hiero>a:p:r-G43-A1</hiero> | align=right | era=default }}
 
Sumber tertulis tertua menyebut bahasa Ibrani Alkitabiah menurut nama negeri di mana bahasa itu digunakan yaitu: {{lang|hbo|שפת כנען|rtl=yes}} ''sefat kena'an'', artinya "bahasa Kanaan" (lihat [[Yesaya 19:18]]).<ref name="s1"/> Selain itu juga tercatat disebut sebagai {{lang|hbo|יהודית|rtl=yes}} ''Yehudit'', artinya "bahasa Yehuda" atau "bahasa Yudea" (misalnya, [[2 Raja-raja 18:26]][[2 Raja-raja 18:28|,28]]).<ref name="s1"/> Dalam periode HellenistikHelenistik, tulisan-tulisan Yunani menggunakan istilah ''Hebraios'', ''Hebraïsti'' ([[Flavius Yosefus|Yosefus]], [[Antiquitates Iudaicae|''Antiquities'']] I, 1:2, dll.), dan dalam Ibrani Mishnah didapati istilah {{lang|hbo|עברית|rtl=yes}} ''ivrit'', artinya "(bahasa) Ibrani dan {{lang|hbo|לשון עברית|rtl=yes}} "bahasa Ibrani" ([[:en:Nashim|Mishnah Gittin]] 9:8, dll.).<ref name="s1"/>
 
Asal usul istilah ini tidak jelas; sejumlah usulan asal mulanya meliputi nama tokoh Alkitab [[Eber]], [[:en:ethnonym|etnonim]] [[Habiru|Ḫabiru]], Ḫapiru, dan ˁApiru yang ditemukan dalam sumber-sumber dari [[Mesir Kuno|Mesir]] dan [[Timur Dekat]], serta turunan atau derivasi dari akar kata {{lang|hbo|עבר|rtl=yes}} "melewati", "menyeberangi", yang mengacu pada penyeberangan melewati sungai Yordan.<ref name="s1"/>{{sfn|Rainey|2008}} Orang Yahudi juga menyebut bahasa Ibrani sebagai {{lang|hbo|לשון הקדש|rtl=yes}} "Bahasa Kudus" (Inggris: "''the Holy Tongue''") dalam Ibrani Mishnah.<ref name="s1"/>
Baris 70:
Kerajaan Israel direbut oleh orang Asyur pada tahun 722&nbsp;SM.<ref name="sthist" /> Kerajaan Yehuda ditaklukkan oleh orang Babel pada tahun 586&nbsp;SM, kalangan bangsawan [[Pembuangan ke Babel|dibuang ke Babel]] dan [[Bait Salomo]] dihancurkan.<ref name="sthist" /><ref name="s112" /> Kemudian orang Persia menjadikan Yehuda (Yudea) sebuah provinsi dan mengizinkan orang buangan Yahudi pulang dan membangun Bait Suci kembali.<ref name="sthist" /> Menurut ''[[Gemara]]'', bahasa Ibrani pada periode ini mirip dengan [[:en:Imperial Aramaic|bahasa Aram Kerajaan]];<ref>[https://books.google.com/books?id=t2bJ1UqfNXAC&lpg=PA115 History of the Jewish People: From Yavneh to Pumbedisa, Meir. Holder, p115]</ref><ref>[https://books.google.com/books?id=Qe7WXki-ZQsC&lpg=PA79 One-minute History Lessons: Six Millennia of Great Jewish Leaders, Moshe Goldberger, p79]</ref><ref>[http://m.chabad.org/m/article_cdo/aid/1051040 Aramaic: the Yiddish of the Middle East]</ref> dalam [[:en:Pesachim (Talmud)|Pesahim]], Tractate 87b, [[:en:Hanina bar Hama|Hanina bar Hama]] mengatakan bahwa Allah mengirimkan orang-orang buangan Yahudi ke Babel karena "bahasa [Babilonia] itu seperti ''Leshon Hakodesh''".
 
Bahasa Aram menjadi bahasa umum di Israel utara, di [[Galilea]] dan [[Samaria]].<ref name="s112" /> Bahasa Ibrani tetap digunakan di Yehuda; tetapi orang-orang buangan membawa pulang pengaruh bahasa Aram dan memakai bahasa itu untuk berkomunikasi dengan suku bangsa lain selama periode Persia.<ref name="s112">{{Harvcoltxt|Sáenz-Badillos|1993|pp=112–113}}</ref> Aleksander Agung menguasai Yehuda pada tahun 332&nbsp;SM, memulai periode dominasi HellenistikHelenistik (Yunani).<ref name="s112" /> Selama periode HellenistikHelenistik Yudea menjadi merdeka di bawah [[Hashmonayim|dinasti Hashmonayim]], tetapi kemudian orang Romawi mengakhiri kemerdekaan mereka, menjadikan [[Herodes Agung]] gubernur mereka.<ref name="sthist" /> Pemberontakan orang Yahudi melawan orang Romawi sampai kehancuran [[Bait Kedua]] pada tahun 70&nbsp;M, dan [[Perang Bar Kokhba]] kedua pada tahun 132–135 menyebabkan keberangkatan sejumlah besar penduduk Yahudi dari Yudea.<ref name="sthist"/>
 
Bahasa Ibrani Alkitabiah setelah periode Bait Suci Kedua berkembang menjadi bahasa Ibrani Mishnah, yang berhenti menjadi bahasa percakapan dan berkembang menjadi bahasa sastra sekitar tahun 200 M.<ref>{{Harvcoltxt|Sáenz-Badillos|1993|pp=166, 171}}</ref> Bahasa Ibrani terus digunakan sebagai bahasa sastra dan liturgis dalam bentuk [[:en:Medieval Hebrew|bahasa Ibrani Abad Pertengahan]], lalu bahasa Ibrani memulai proses revival pada abad ke-19, berpuncak dengan dijadikannya [[Ibrani modern|bahasa Ibrani Modern]] sebagai bahasa resmi [[Israel]]. Saat ini, bahasa Ibrani Klasik umumnya diajarkan di sekolah-sekolah publik di [[Israel]], sedangkan bentuk-bentuk bahasa Ibrani Alkitabiah kadang-kadang digunakan dalam sastra Ibrani Modern, sebanyak konstruksi arkaik dan alkiabiah digunakan dalam sastra Inggris Modern. Mengingat bahasa Ibrani Modern memuat banyak unsur-unsur alkitabiah, bahasa Ibrani Alkitabiah cukup mudah dibaca oleh para pemakai bahasa Ibrani Modern.<ref name="blau11">{{Harvcoltxt|Blau|2010|pp=11–12}}</ref>