Menurut Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), ''ngabuburit'' (ᮍᮘᮥᮘᮥᮛᮤᮒ᮪) adalah [[Portmanteau|lakuran]] dalam [[bahasa Sunda]] dari ''ngalantung ngadagoan burit,'' (ᮍᮜᮔ᮪ᮒᮥᮀ ᮍᮓᮌᮧᮃᮔ᮪ ᮘᮥᮛᮤᮒ᮪), yang artinya bersantai-santai sambil menunggu waktu sore. Kata dasarnya, ''burit'', berarti sore hari. Waktu ini biasanya antara usai salat asar hingga sebelum matahari terbenam.<ref>{{Cite web|url=https://www.idntimes.com/life/inspiration/fera/asal-usul-kata-dan-tradisi-ngabuburit-kamu-sudah-tahu|title=Asal-usul Kata dan Tradisi Ngabuburit, Kamu Sudah Tahu?|last=Times|first=I. D. N.|last2=Aini|first2=Fera Nur|website=IDN Times|language=id|access-date=2019-05-08}}</ref> Akan tetapi, menurut sumber lainnya, ngabuburit berasal dari kata ''burit'' saja (bukan merupakan lakuran) yang mendapatkan imbuhan dan pengulangan suku kata pertama. Beberapa contoh kata bahasa Sunda lainnya yang memiliki unsur [[Morfologi (linguistik)|morfologis]] serupa, yakni ''ngabeubeurang'' (menunggu siang hari)'', ngabebetah'' (nyaman) dan ''ngadeudeket'' (dekat)''.''<ref name=":0" />