A Journey: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Amanda Amalia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Amanda Amalia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 63:
Pada tahun 2003, Blair berjanji kepada Kanselirnya, Gordon Brown bahwa ia akan mengundurkan diri sebelum pemilihan umum berikutnya, tetapi kemudian berubah pikiran. Brown kemudian mencoba memerasnya, mengancam akan menyerukan penyelidikan Partai Buruh ke dalam urusan Cash for Honours 2005 selama perdebatan tentang kebijakan pensiun. Brown menggantikan Blair sebagai pemimpin Partai Buruh dan Perdana Menteri pada 2007. Namun, sementara Blair memuji Brown sebagai Kanselir yang baik dan pelayan publik yang berkomitmen.
 
Buku ini ditutup dengan bab terakhir yang menawarkan kritik terhadap kebijakan Partai Buruh, dan membahas masa depannya. Blair memperingatkan penerus Brown bahwa jika Partai Buruh ingin tetap dipilih mereka harus melanjutkan kebijakan Buruh Baru dan tidak kembali ke kebijakan sayap kiri tahun 1980-an. Pemerintahan Partai Buruh terpanjang telah berlangsung enam tahun. Ini berlangsung 13 tahun. Hal ini bisa berlangsung lebih lama, seandainya tidak meninggalkan kebijakan Buruh Baru.<ref name=":1">{{Cite journal|date=2020-03-29|title=A Journey|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=A_Journey&oldid=947973289|journal=Wikipedia|language=en}}</ref>
 
= Publikasi =
Dalam beberapa jam setelah peluncurannya, A Journey menjadi otobiografi terlaris sepanjang masa di penjual buku Waterstones, di mana buku itu  dalam satu hari terjual lebih banyak daripada yang dilakukan oleh buku karangan Peter Mandelson yakni The Third Man: Life at the Heart of New Labour. Dalam seminggu, Nielsen BookScan mengatakan bahwa 92.000 eksemplar A Journey telah terjual di Inggris, minggu pembuka terbaik untuk otobiografi sejak perusahaan mulai menyimpan data statistik pada tahun 1998. The New York Times melaporkan bahwa di Amerika Serikat, cetakan awal sebanyak 50.000 eksemplar telah diperbanyak sebesar 25.000 eksemplar, menjadikan buku dengan debut nomer 3 terlaris di New York Times.  Andrew Lake, pembeli politik Waterstones, mengatakan, "Tidak ada yang bisa dibandingkan dengan tingkat minat yang ditunjukkan dalam buku ini. Anda harus melihat penulis fiksi yang sangat sukses seperti Dan Brown atau JK Rowling untuk menemukan buku yang terjual lebih cepat di buku mereka. Hari pertama, Mandelson mungkin tetap menjadi pangeran tetapi Blair telah merebut kembali gelarnya sebagai raja, tentu dalam hal penjualan buku."<ref name=":1" />
<br />
 
= Penerimaan =
<br />
= Referensi =
<references />