Maria Magdalena: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
→Injil Maria: replaced: atau pun → ataupun using AWB |
||
Baris 124:
Injil Maria adalah satu-satunya injil yang diberi nama seorang perempuan,{{sfn|Ehrman|2006|page=238}} dan memuat informasi penting mengenai peranan kaum perempuan dalam Gereja Perdana.{{sfn|Ehrman|2006|page=239}} Injil Maria mungkin sekali ditulis seabad sesudah Maria Magdalena dalam sejarah wafat.{{sfn|Ehrman|2006|page=247}} Penulisnya tidak mengaku-aku sebagai Maria Magdalena, bahkan anonim,{{sfn|Ehrman|2006|page=247}} tetapi Injil ini diberi judul yang demikian karena "bertutur tentang" Maria Magdalena.{{sfn|Ehrman|2006|page=247}} Sebagian besar teks Injil Maria yang sintas adalah teks terjemahannya ke dalam bahasa Koptik. Teks terjemahan ini terlestarikan dalam sebuah naskah buatan abad ke-5 (''Berolinensis Gnosticus'' 8052,1) yang ditemukan di [[Kairo]] pada tahun 1896.{{sfn|Ehrman|2006|pages=238–249}}{{sfn|Casey|2010|page=535}} Karena terhalang banyak masalah, naskah ini baru dipublikasikan pada tahun 1955, setengah abad lebih sesudah ditemukan.{{sfn|Ehrman|2006|page=238}} Kurang lebih setengah teks Injil Maria dalam naskah ini telah hilang;{{sfn|Ehrman|2006|page=249}}{{sfn|De Boer|2005|page=61}} enam halaman pertama dan empat halaman tengah naskah sudah tidak diketahui keberadaannya.{{sfn|Ehrman|2006|page=249}}{{sfn|De Boer|2005|page=61}} Selain teks terjemahan ke dalam bahasa Koptik ini, telah ditemukan dua lagi sisa-sisa naskah Injil Maria dalam bahasa Yunani ([[Papyrus Rylands 463|P. Rylands 463]] dan [[Papyrus Oxyrhynchus L 3525|P. Oxyrhynchus 3525]]), yang masing-masing dipublikasikan pada tahun 1938 dan 1983.{{sfn|Casey|2010|page=535}}
Bagian pertama Injil Maria memuat kata-kata perpisahan yang diucapkan Yesus kepada murid-muridnya setelah menampakkan diri kepada mereka pascakebangkitannya.{{sfn|Ehrman|2006|pages=239–242}} Maria pertama kali muncul dalam bagian kedua,{{sfn|Ehrman|2006|page=242}} dan dikisahkan berbicara kepada murid-murid lain, yang semuanya dalam keadaan takut kehilangan nyawa. Ia berkata, "janganlah kamu meratap, berkabung,
<blockquote>Petrus berkata kepada Maria, "Saudari, kami tahu bahwa Juru Selamat mengasihi engkau melebihi semua perempuan. Beritahukanlah kepada kami perkataan-perkataan Juru Selamat yang engkau ingat, yang engkau ketahui tetapi tidak kami ketahui, dan yang belum pernah kami dengar". Maria menjawab, "apa yang tersembunyi bagimu akan aku beritahukan kepadamu". Lalu ia mengucapkan perkataan ini kepada mereka, "aku", katanya, "aku melihat Tuhan dalam suatu penampakan dan berkata kepadanya, Tuhan, aku melihat engkau hari ini dalam penampakan".{{sfn|De Boer|2005|page=61}}</blockquote>
|