Maulid Adat Bayan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 20:
Pada hari kedua atau 15 Rabi'ul Awal, perempuan adat memulai kegiatan ''menampiq beras'' yakni membersihkan beras. Prosesi selanjutnya yakni berjalan menuju mata air ''lokoq masan segah''. Persyaratan bagi para pencuci beras ialah perempuan yang sedang suci / tidak haid. Berbicara, menoleh, memotong jalan barisan merupakan pantangan sepanjang jalan. Setelah beras dimasak, hidangan di tata di atas ''ancaq'' atau sebuah tempat, prosesi ini disebut ''mengageq''.
 
Sore harinya, para pemuda atau ''praja Mulud'' yang telah didandani menyerupai dua pasang pengantin diarak dari rumah ''pembekel beleq bat orong'' (pemangku adat dari Bayan Barat) menuju masjid. Prosesi ini menggambarkan perkawinan Adam dan Hawa. Setelah tiba di masjid, pemuka agama memimpin doa dan berlanjut dengan makan bersama sebagai puncak acara maulid sekaligus bentuk ucapan syukur warga kepada para ulama<ref name=":1" /><ref name=":2" />
 
== Nilai Sosial ==