Doris Stevens: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 24:
Dia melanjutkan untuk melanjutkan pendidikannya lulus dari Oberlin College pada tahun 1911 dengan gelar dalam sosiologi, meskipun dia awalnya mengejar musik. Saat kuliah, dia dikenal karena romansa suffragist yang bersemangat. Tingkah lakunya yang susah diatur dan penghinaan terhadap kesopanan feminin dikembangkan selama masa kuliahnya. Setelah lulus, Stevens bekerja sebagai guru musik dan pekerja sosial di [[Ohio]], [[Michigan]] dan [[Montana]] sebelum pindah ke [[Washington, D.C.|Washington, D.C]], di mana ia menjadi penyelenggara regional dengan [[National American Suffrage Association]] (NAWSA).<ref>{{Cite web|url=https://web.archive.org/web/20160505050914/https://www.highbeam.com/doc/1P2-11928360.html|title=Seen & Overheard - Dayton Daily News (Dayton, OH) {{!}} HighBeam Research|date=2016-05-05|website=web.archive.org|access-date=2020-03-29}}</ref>
== Pejuang hak suara perempuan ==
Doris datang ke Washington untuk melakukan piket senat pada bulan Juni tahun 1913. Pada awalnya ia tidak memiliki rencana untuk menetap disana, namun [[Alice Paul]] meyakinkannya untuk tetap tinggal. Setelah itu ia diterima dan ditugaskan oleh NAWSA di [[Congressional Union for Woman Suffrage]] (CUWS). Kongres tersebut baru dibentuk oleh Alice Paul dan Mary [[Ritter Beard]]. Pada saat yang sama, sebuah sub divisi dibentuk di NAWSA, yaitu Uni Kongres. Sub divisi yang baru terbentuk itu beroperasi secara independen di NAWSA.<ref name=":1" />
Sejak saat itu, Doris ditunjuk sebagai sekretaris eksekutif di Washington, D. C. Dengan jabatannya tersebut, Doris memiliki tugas sebagai pengelola daerah yang tugasnya ditempatkan di distrik timur. Setelah itu Alice Paul membagi Washington, D. C. menjadi 12 negara bagian dan menunjuk pengelola daerahnya. Doris ditugaskan di daerah timur, [[Mabel Vernon]] ditugaskan di daerah barat laut, [[Anne Martin]] ke barat daya, dan [[Maud Younger]] ke selatan. Tugas seorang pengelola daerah adalah mengedukasi kelompok-kelompok yang ada di Kongres tentang hak pilih untuk perempuan di RUU. Selain itu mereka juga harus mendapatkan dukungan dari masing-masing negara bagian untuk mengesahkan RUU hak pilih perempuan. Namun hasil kongres tersebut tidak sesuai dengan harapan Paul dan yang lainnya. Terjadi perbedaan pendapat antara anggota NAWSA dengan Paul serta anggotanya. Setelah kongres tersebut, terjadi keretakan hubungan antara NAWSA dan Paul beserta anggotanya. Hal itu membuat Paul memutuskan hubungannya dengan NAWSA dan membentuk organisasi independen bersama anggotanya.<ref name=":1">{{Cite book|url=http://archive.org/details/womensmovementsi0000buec|title=Women's movements in the United States : woman suffrage, equal rights, and beyond|last=Buechler|first=Steven M.|date=1990|publisher=New Brunswick : Rutgers University Press|others=Internet Archive}}</ref>
Dengan perpecahan itu, Uni Kongres memulai reorganisasi untuk mendorong kampanye melawan para kandidat Demokrat karena mereka tidak mendukung hak pilih ketika mereka mengendalikan legislatif. Paul membentuk dewan penasihat wanita yang terdiri atas pekerja yang memiliki hak pilih dan wanita terkemuka termasuk [[Bertha Fowler]], [[Charlotte Perkins Gilman|Charlotte Perkins Gilman,]] [[Helen Keller]], [[Belle Case La Follette]], [[May Wright Sewall]] dan para pendidik seperti [[Emma Gillett]], [[Maria Montessori]], dan [[Clara Louise Thompson]], seorang Profesor Latin di Rockford College, untuk memberikan kredibilitas kepada organisasi baru. Stevens menjadi penyelenggara nasional, yang ditugasi mengorganisasi perempuan di negara-negara bagian di mana mereka dapat memilih untuk menggunakan surat suara mereka dan menentang kandidat mana pun yang tidak mendukung hak penuh perempuan.<ref>{{Cite news|title=Clipped From The Wichita Beacon|url=https://www.newspapers.com/clip/4418129/the-wichita-beacon/|newspaper=The Wichita Beacon|date=1915-07-17|access-date=2020-03-29|pages=9}}</ref>
|