Sellapan Ramanathan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-\bdi tahun\b +pada tahun)
Baris 37:
Sellapan Ramanathan, keturunan [[India]] [[Tamil]], lahir di [[Singapura]] pada [[3 Juli]] [[1924]]. Ia menghabiskan masa kecilnya dengan orang tuanya, V. Sellapan dan Abirami, dan dua kakak lelaki di Muar, [[Johor]], di sebuah rumah yang menghadap ke laut. Nathan akhirnya akan menjadi salah satu dari tujuh bersaudara; tiga kakak laki-lakinya meninggal di masa kecil. Ayahnya telah diposkan ke kota Malaya sebagai pegawai pengacara untuk sebuah perusahaan yang melayani perkebunan karet, tetapi Depresi Hebat dan kemerosotan karet tahun 1930-an membuat kekayaan keluarga hancur. Ayah Nathan mengalami hutang dan akhirnya bunuh diri ketika Nathan berusia delapan tahun.
 
Kembali ke [[Singapura]], Nathan menerima pendidikan dasar di Anglo-Chinese Primary School dan Rangoon Road Afternoon School, dan pendidikan menengahnya di [[Victoria School]]. Namun, ia dikeluarkan dari sekolah dua kali dan, setelah bertengkar dengan ibunya, melarikan diri dari rumah pada usia 16 tahun. Selama pendudukan Jepang di [[Singapura]] , Nathan belajar bahasa [[Jepang]] dan bekerja untuk polisi sipil Jepang sebagai penerjemah. Setelah perang, sambil bekerja, ia menyelesaikan pendidikan menengah melalui kursus korespondensi dengan Wolsey Hall, Oxford, dan masuk ke [[Universitas Malaya]] (saat itu di Singapura), di mana ia menjadi sekretaris University Socialist Club dipada tahun kedua universitasnya. Ia lulus pada [[1954]] dengan Diploma Studi Sosial (Perbedaan). Ia memperoleh diploma dari [[Universitas Malaya]] di [[Singapura]] pada tahun [[1954]]. Ini diikuti oleh karier panjang di Singapore Civil Service, yang ia ikuti pada tahun 1955. Antara tahun 1962 dan 1966 ia diperbantukan ke Kongres Serikat Buruh Nasional, dan kemudian bekerja di Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Dalam Negeri. Dia dengan Keamanan dan Intelijen Divisi dari Departemen Pertahanan ketika insiden Laju terjadi pada tahun 1974, dan berada di antara para pejabat pemerintah yang setuju untuk menemani para teroris yang telah mengebom tangki minyak ke Kuwait untuk menjamin pembebasan sandera-sandera sipil dan memastikan jalan yang aman bagi para teroris. Dia menjabat sebagai Sekretaris Tetap Pertama Kementerian Luar Negeri (1979–1982).
 
Nathan meninggalkan Layanan Sipil pada tahun 1982 untuk menjadi ketua eksekutif Straits Times Press ; dia juga memegang jabatan direktur di perusahaan lain. Antara tahun 1988 dan 1996 ia menjabat sebagai Komisaris Tinggi Singapura untuk Malaysia dan [[Duta Besar Singapura untuk Amerika Serikat|Duta Besar untuk Amerika Serikat]], sebelum 12 tahun masa jabatannya sebagai [[Daftar Presiden Singapura|Presiden Republik Singapura]] sejak tahun [[1999]] hingga [[2011]].