Pandemi Covid-19 di Guam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 32:
Lou Leon Guerrero (Gubernur Guam) mengkonfirmasi tiga kasus pertama COVID-19 di Guam pada tanggal 15 Maret 2020. Pasien itu adalah dua orang penduduk asli yang telah melakukan perjalanan dari [[Manila]] dengan menggunakan penerbangan [[United Airlines]]. Mereka diduga tiba di Guam pagi hari pada tanggal 29 Februari 2020, setelah dilakukan isolasi selama 14 hari dan dinyatakan positif. Sedangkan untuk kasus ketiga juga dari seorang penduduk asli Guam yang tidak memiliki riwayat bepergian dinyatakan positif COVID-19 .<ref>{{Cite web|url=https://www.guampdn.com/story/news/local/2020/03/15/governor-3-guam-confirmed-positive-covid-19/5053098002/|title=Governor: Three Individuals Confirmed Positive For COVID-19|last=Kaur|first=Anumita|date=16 Maret 2020|website=Pacific Daily News|access-date=28 Maret 2020}}</ref>
 
PAdaSejak tanggalnegara 22ini Maretpertamakali 2020, pemerintah Guam mengkonfirmasimengkonfirmasikan adanya satu kematian terkait koronaviruskasus COVID-19, yaitusampai seorangdengan wanitatanggal berusia21 68Maret tahun.2020 Wanitaterus inimengalami sebelumnyapeningkatan telahjumlah memilikikasus penyakitpositif yangdengan membahayakanjumlah sistemsementara kekebalansebanyak tubuhlima berupabelas penyakit ginjal pada tahap akhirorang.<ref>{{Cite web|url=https://wwwcoronavirus.rnzjhu.coedu/map.nz/international/pacific-news/412328/coronavirus-guam-confirms-pacific-s-first-covid-19-deathhtml|title=Coronavirus: Guam Confirms Pacific's First CovidCOVID-19 DeathMap|last=RadioJohns NewHopkins ZealandUniversity & Medicine|first=|date=22tanpa Maret 2020tanggal|website=RadioJohns Hopkins University New& ZealandMedicine|access-date=2 April 2020}}</ref>
 
Pada tanggal 22 Maret 2020, pemerintah Guam mengkonfirmasi jumlah kasus positif sebanyak 27 orang, dan terdapat satu kematian terkait koronavirus COVID-19, yaitu seorang wanita berusia 68 tahun. Wanita ini sebelumnya telah memiliki penyakit lain yang membahayakan sistem kekebalan tubuhnya, yaitu penyakit ginjal pada tahap akhir.<ref>{{Cite web|url=https://www.rnz.co.nz/international/pacific-news/412328/coronavirus-guam-confirms-pacific-s-first-covid-19-death|title=Coronavirus: Guam Confirms Pacific's First Covid-19 Death|last=Radio New Zealand|first=|date=22 Maret 2020|website=Radio New Zealand|access-date=2 April 2020}}</ref>
 
Sedangkan, sejak pertamakali terdapat kematian akibat koronavirus di negara ini, jumlah kasus positif terus bertambah. Pada tanggal 27 Maret 2020, negara ini telah melakukan 308 tes, ditemukan adanya delapan tes dinyatakan positif, dan menjadikan jumlah kasus positif menjadi 45 orang.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.postguam.com/news/local/there-are-tough-days-ahead/article_de77a7a4-6f20-11ea-867e-ab53e1e2b25b.html|title='There are Tough Days Ahead' 45 of 308 Test Positive for COVID-19|last=Delgado|first=Nick|date=27 Maret 2020|website=The Guam Daily post|access-date=2 April 2020}}</ref>
 
== Reaksi ==
Pada tanggal 16 Maret 2020, Gubernur Guam melakukan langkah awal pencegahan penyebaran koronavirus dengan memberlakukan batasan perjalanan ke negara tersebut. Selain itu, dia juga mewajibkan karantina bagi orang yang datang dari negara-negara yang terkena COVID-19, karantina wajib tidak berlaku bagi pemilik sertifikat dari Departemen Kesehatan Guam yang membuktikan bahwa dia tidak terinfeksi COVID-19.<ref>{{Cite web|url=https://www.visitguam.com/about-guam/safety-tips/coronavirus/|title=Novel Coronavirus|last=Guam Visitors Bureau|first=|date=tanpa tanggal|website=Guam Visitors Bureau|access-date=27 Maret 2020}}</ref>
 
== Dampak ==
 
* Pada tanggal 27 Maret 2020, mulai ditutupnya untuk bisnis yang tidak penting, seperti toko vape, toko barang olahraga dan sebuah bar.<ref name=":0" />
 
== Lihat pula ==