Infeksi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
k RianHS memindahkan halaman Jangkitan ke Infeksi menimpa pengalihan lama: Mengembalikan ke istilah yang lebih umum
RianHS (bicara | kontrib)
Mengubah paragraf pembuka, adopsi dari en.wp
Baris 1:
{{Infobox medical condition (new)
'''Infeksi''' atau '''jangkitan''' adalah [[kolonalisasi]] (mengacu pada mikroorganisme yang tidak [[Replikasi|bereplikasi]]<ref>{{Cite journal|date=2016-04-02|title=Replikasi DNA|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Replikasi_DNA&oldid=11477603|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref> pada jaringan yang ditempatinya. Sedangkan "infeksi" mengacu pada keadaan di mana mikroorganisme bereplikasi dan jaringan menjadi terganggu) yang dilakukan oleh spesies asing terhadap organisme inang, dan bersifat paling membahayakan inang. Organisme penginfeksi, atau [[patogen]], menggunakan sarana yang dimiliki inang untuk dapat memperbanyak diri, yang pada akhirnya merugikan inang. Patogen mengganggu fungsi normal inang dan dapat berakibat pada luka kronik, ''gangrene'', kehilangan organ tubuh, dan bahkan kematian. Respons inang terhadap infeksi disebut [[peradangan]]. Secara umum, patogen umumnya dikategorikan sebagai organisme mikroskopik, walaupun sebenarnya definisinya lebih luas, mencakup [[bakteri]], [[parasit]], [[fungi]], [[virus]], [[prion]], dan [[viroid]].
| name = Infeksi
| image = Malaria.jpg
| caption = Gambar [[mikroskop elektron]] yang diwarnai menunjukkan [[sporozoit]] [[malaria]] yang berpindah melalui [[epitelium]] usus tikus.
| field =
| symptoms =
| complications =
| onset =
| duration =
| types =
| causes =
| risks =
| diagnosis =
| differential =
| prevention =
| treatment =
| medication =
| prognosis =
| frequency =
| deaths =
}}
'''Infeksi''' atau '''jangkitan''' adalah serangan jaringan tubuh [[organisme]] oleh [[agen penyebab penyakit]], multiplikasi mereka, dan reaksi jaringan inang terhadap agen tersebut dan racun yang mereka hasilkan.<ref>[http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/infection Definition of "infection" from several medical dictionaries] – Retrieved on 2012-04-03</ref><ref name="News Ghana">{{cite news | url=http://newsghana.com.gh/?p=853675 | title=Utilizing antibiotics agents effectively will preserve present day medication| publisher=News Ghana | date=21 November 2015 | accessdate=21 November 2015}}</ref> '''Penyakit infeksi''' merupakan [[penyakit]] yang dihasilkan akibat infeksi. Patogen yang menyebabkan infeksi termasuk:
 
* [[Virus]] dan agen terkait seperti [[viroid]] dan [[prion]]
[[Simbiosis]] antara parasit dan inang, di mana satu pihak diuntungkan dan satu pihak dirugikan, digolongkan sebagai [[parasitisme]]. Cabang kedokteran yang menitikberatkan infeksi dan patogen adalah cabang [[penyakit infeksi]].
* [[Bakteri]]
* [[Fungi]], selanjutnya diklasifikasikan menjadi:
** ''[[Ascomycota]]'', termasuk [[khamir]] seperti ''[[Candida]]'', jamur berfilamen seperti spesies ''[[Aspergillus]]'' dan ''[[Pneumocystis]]'', serta [[dermatofit]], yaitu sekelompok organisme yang mengakibatkan infeksi kulit dan struktur superfisial lainnya pada manusia.<ref>{{Cite web|url=https://www.cdc.gov/fungal/diseases/index.html|title=Types of Fungal Diseases {{!}} Fungal Diseases {{!}} CDC|date=2019-06-27|website=www.cdc.gov|language=en-us|access-date=2019-12-09}}</ref>
** ''[[Basidiomycota]]'', termasuk genus ''[[Cryptococcus]]''.<ref>{{Citation|last=Mada|first=Pradeep Kumar|title=Cryptococcus (Cryptococcosis)|date=2019|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431060/|work=StatPearls|publisher=StatPearls Publishing|pmid=28613714|access-date=2019-12-09|last2=Jamil|first2=Radia T.|last3=Alam|first3=Mohammed U.}}</ref>
* [[Parasit]], yang biasanya dibagi menjadi:<ref>{{Cite web|url=https://www.cdc.gov/parasites/about.html|title=CDC - Parasites - About Parasites|date=2019-02-25|website=www.cdc.gov|language=en-us|access-date=2019-12-09}}</ref>
** Organisme uniseluler (misalnya ''[[Plasmodium]]'', ''[[Toxoplasma]]'', dan ''[[Babesia]]'')
** Parasit makro,<ref>{{Cite journal |jstor = 656401|title = Microparasites and Macroparasites|journal = Cultural Anthropology|volume = 2|issue = 1|pages = 155–171|last1 = Brown|first1 = Peter J.|year = 1987|doi = 10.1525/can.1987.2.1.02a00120}}</ref> yaitu [[cacing parasitik]] yang meliputi [[nematoda]] seperti cacing gelang dan [[cacing kremi]] parasitik, cacing pita ([[cestoda]]), dan cacing pipih ([[trematoda]], seperti ''[[Schistosoma]]'')
* [[Artropoda]] seperti [[caplak]], [[tungau]], [[pinjal]], dan [[kutu]], juga dapat menyebabkan penyakit manusia, yang secara konseptual mirip dengan infeksi, tetapi invasi tubuh manusia atau hewan oleh hewan-hewan ini biasanya disebut [[infestasi]]. Penyakit yang disebabkan oleh cacing, yang juga makroparasit, terkadang disebut infestasi, tetapi terkadang juga disebut infeksi.
 
Individu terinfeksi dapat melawan infeksi menggunakan [[sistem imun]] mereka. Mamalia yang terinfeksi bereaksi dengan [[sistem imun bawaan]], yang sering kali melibatkan [[peradangan]], dan kemudian diikuti oleh [[sistem imun adaptif]].<ref>{{cite journal |author=Alberto Signore|title=About inflammation and infection |journal=EJNMMI Research |volume=8 |issue=3 |year=2013 |url=http://www.ejnmmires.com/content/pdf/2191-219X-3-8.pdf}}</ref>
Secara umum infeksi terbagi menjadi dua golongan besar:<ref>{{en}} {{cite web
 
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=imm&part=A1322
Obat-obatan khusus yang digunakan untuk mengobati infeksi termasuk [[antibiotik]], [[obat antivirus|antivirus]], [[antijamur]], [[antiprotozoa]], dan [[antelmintik]]. Penyakit infeksi mengakibatkan 9,2 juta kematian pada tahun 2013 (sekitar 17% dari semua kematian).<ref name=GDB2013>{{cite journal|last1=GBD 2013 Mortality and Causes of Death|first1=Collaborators|title=Global, regional, and national age-sex specific all-cause and cause-specific mortality for 240 causes of death, 1990-2013: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2013|journal=Lancet|date=17 December 2014|pmid=25530442|doi=10.1016/S0140-6736(14)61682-2|volume=385|issue=9963|pages=117–71|pmc=4340604}}</ref> Cabang [[kedokteran]] yang berfokus pada infeksi juga disebut penyakit infeksi.<ref>{{cite web |url=https://www.aamc.org/cim/specialty/list/us/339608/infectious_disease_-internal_medicine.html |title=Infectious Disease, Internal Medicine |publisher=Association of American Medical Colleges |access-date=2015-08-20 |quote=Infectious disease is the subspecialty of internal medicine dealing with the diagnosis and treatment of communicable diseases of all types, in all organs, and in all ages of patients. |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20150206201010/https://www.aamc.org/cim/specialty/list/us/339608/infectious_disease_-internal_medicine.html |archivedate=2015-02-06 |df= }}</ref>
| title = Immunobiology, Chapter 10:Adaptive immunity to infection
| accessdate = 2010-03-15
| work = Charles A. Janeway, et al.
}} Section 10-1.</ref>
* Infeksi yang terjadi karena terpapar oleh antigen dari luar tubuh
* Infeksi yang terjadi karena [[difusi]] [[cairan tubuh]] atau [[jaringan]], seperti [[HIV]], karena virus tersebut tidak dapat hidup di luar tubuh.
 
== Infeksi awal ==